Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Radioterapi: Tujuan, Jenis, Prosedur, dan Biaya

Myles Bannister

Radioterapi adalah metode pengobatan yang digunakan dalam mengobati penyakit kanker. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk mematikan sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh. Radioterapi dilakukan dengan menggunakan sinar-X berkekuatan tinggi untuk mematikan dan mencegah perkembangan sel kanker tersebut. Pengobatan ini dapat dilakukan dengan medium obat (oral dan injeksi) atau implan. Radioterapi seringkali dilakukan bersamaan dengan terapi pengobatan lainnya seperti kemoterapi, terapi obat yang ditargetkan, atau operasi pengangkatan sel tumor.

Tujuan Radioterapi

Tujuan utama dari terapi radiasi adalah untuk menghilangkan tumor dan membunuh sel kanker. Namun, terapi ini juga dapat merusak sel-sel sehat, meskipun kerusakannya tidak permanen. Sel-sel normal dan non-kanker akan pulih dengan sendirinya setelah terapi radiasi selesai. Untuk meminimalkan efek radiasi, radiasi hanya ditargetkan pada titik-titik tertentu di tubuh pasien.

Tujuan spesifik dari terapi radiasi antara lain:

  • Menyingkirkan sel tumor sebelum operasi.
  • Menghancurkan sisa sel kanker setelah operasi.
  • Mencegah sel kanker tumbuh kembali.
  • Mengurangi gejala kanker pada stadium lanjut.
  • Menyembuhkan kanker secara keseluruhan.
  • Mendukung terapi kanker lainnya.

Pemilihan terapi radiasi juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan pasien dan faktor-faktor lainnya. Penting untuk mendapatkan informasi yang jelas dari dokter mengenai penggunaan terapi radiasi dalam mengobati kanker yang Anda hadapi.

Jenis-Jenis Radioterapi

Radioterapi terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan penerapannya:

1. Radioterapi Eksternal

Radioterapi eksternal dilakukan dengan menggunakan mesin untuk mengarahkan sinar-X ke tumor dari luar tubuh. Terapi ini biasanya dilakukan pada pasien kanker rawat jalan. Terapi radiasi eksternal biasanya dilakukan beberapa kali dalam satu minggu selama beberapa minggu. Pasien yang menjalani terapi ini tidak perlu mengambil tindakan pencegahan khusus di rumah.

2. Radioterapi Internal

Radioterapi internal, juga dikenal sebagai brachytherapy, melibatkan penempatan sumber radioaktif di dalam tubuh di area yang terdapat tumor. Sumber radioaktif ini dapat ditempatkan di dalam tubuh untuk jangka waktu tertentu tergantung pada jenis kanker yang dimiliki. Tindakan pencegahan khusus diperlukan selama periode tertentu setelah terapi radiasi internal dilakukan.

3. Radioterapi Sistemik

Radioterapi sistemik menggunakan obat-obatan yang diberikan secara oral atau injeksi intravena untuk mengobati beberapa jenis kanker. Obat-obatan ini menyebar ke seluruh tubuh. Pasien yang menjalani terapi ini mungkin harus mengambil tindakan pencegahan khusus di rumah setelah obat diberikan.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menggunakan lebih dari satu jenis radioterapi untuk mengobati kanker. Keputusan ini bergantung pada jenis kanker, ukuran tumor, lokasi tumor atau sel kanker, usia dan kondisi fisik pasien, serta terapi pengobatan lain yang sedang dilakukan. Diskusikan dengan dokter mengenai jenis radioterapi yang paling sesuai untuk Anda.

Peringatan dan Perhatian Radioterapi

Terapi radiasi dapat menimbulkan stres pada pasien, namun penting untuk tidak membiarkannya berlarut-larut agar tidak mengganggu proses pengobatan. Terapi ini bertujuan untuk menyembuhkan penyakit yang sedang Anda alami.

Sebelum dan setelah menjalani terapi radiasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pra Radioterapi

Persiapan untuk terapi radiasi melibatkan simulasi radiasi, yang meliputi:

  • Pasien akan berbaring di meja yang sama yang akan digunakan selama terapi.
  • Posisi tubuh yang tepat sangat penting untuk keberhasilan terapi, jadi dokter akan menggunakan bantal dan penahan untuk menempatkan pasien dengan posisi yang baik.
  • Pasien akan menjalani CT scan atau sinar-X untuk menentukan tingkat keparahan kanker dan lokasi radiasi yang harus dituju.
  • Setelah titik fokus radioterapi ditentukan, dokter akan menandai area tersebut dengan tato yang sangat kecil.

Setelah persiapan selesai, terapi radiasi akan dilakukan.

2. Pelaksanaan Radioterapi

Terapi radiasi biasanya dilakukan sebanyak lima kali dalam seminggu. Lamanya pengobatan ini bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kanker. Setiap sesi terapi radiasi berlangsung sekitar 10-30 menit. Terapi ini tidak dilakukan setiap hari untuk memberikan waktu bagi sel-sel normal pulih.

Selama terapi dilakukan, pasien tidak perlu khawatir karena prosedurnya seharusnya tidak menyakitkan. Pasien dapat berkomunikasi dengan dokter melalui interkom yang disediakan di ruangan terapi.

3. Pasca Radioterapi

Setelah terapi selesai, dokter akan memantau kesehatan pasien secara menyeluruh. Pemindaian dan tes pencitraan akan dilakukan untuk memantau respons tubuh terhadap pengobatan. Hasil pemindaian dan tes ini juga dapat membantu dokter dalam mengatur pengobatan selanjutnya.

Efek Samping Radioterapi

Terapi radiasi dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

  • Kelelahan
  • Kerontokan rambut
  • Kulit kering
  • Kulit mengelupas
  • Kulit gatal
  • Kulit melepuh
  • Sakit telinga
  • Sakit tenggorokan
  • Kesulitan menelan
  • Gangguan pencernaan (diare)
  • Disfungsi seksual
  • Mual
  • Muntah
  • Kesulitan buang air kecil

Jika Anda mengalami efek samping ini, segera konsultasikan dengan dokter agar bisa ditangani dengan tepat. Dokter mungkin juga akan memberikan saran atau obat untuk mengurangi gejala

Biaya Radioterapi

Biaya radioterapi bervariasi tergantung pada jenis kanker, stadium kanker, dan kondisi fisik pasien. Di Amerika Serikat, biaya radioterapi berkisar antara $8,600 hingga $25,500. Di Indonesia, biaya radioterapi sekitar Rp1,6 juta per sesi. Terapi ini biasanya dilakukan sebanyak lima kali dalam seminggu selama 6-8 minggu. Dengan demikian, biaya total radioterapi bisa mencapai sekitar Rp140 juta. Oleh karena itu, menjaga kesehatan menjadi sangat penting untuk mencegah penyakit kanker.

Referensi

  1. ACA. How Radiation Therapy Is Used to Treat Cancer. Link
  2. Krans, B. 2017. What is Radiation Therapy? Link
  3. MacGill, M. 2019. What to Know About Radiation Therapy? Link
  4. Nelson, R. 2015. Large Cost Variations for Radiotherapy in Medicare Patients. Link
  5. Tempo. 2018. Biaya Berobat Kanker Ratusan Juta, Banyak Orang Jatuh Miskin. Link

About The Author

7 Bahaya Seks Oral yang Harus Anda Waspadai

Mengenali Apa Itu ASMR dan Manfaatnya bagi Kesehatan