Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Radiasi WiFi: Ancaman Tak Terlihat bagi Kesehatan?

Myles Bannister

WiFi telah merevolusi cara kita tersambung dengan internet. Dari kenyamanan sofa atau tempat tidur Anda, WiFi memungkinkan akses tak terbatas ke dunia di ujung jari kita. Tetapi apa sebenarnya WiFi?

Apa itu WiFi?
WiFi adalah merek dagang terdaftar yang dimiliki oleh Aliansi WiFi. Aliansi ini didirikan pada tahun 1999 untuk memastikan kesesuaian berbagai produk jaringan area lokal nirkabel (WLAN). WiFi menggunakan teknologi frekuensi radio atau mikro gelombang untuk mengirimkan data melalui udara, tanpa menggunakan kabel.

Radiasi yang terlibat dalam WiFi sebenarnya adalah radiasi frekuensi radio (RF), yang beroperasi pada rentang 3kHz-300GHz. Ini berarti radiasi WiFi adalah jenis medan elektromagnetik (EMF).

Apakah WiFi berbahaya?
Radiasi yang digunakan dalam WiFi adalah non-pengion, artinya tidak memiliki energi yang cukup untuk memisahkan ikatan molekul. Ini berarti WiFi tidak dapat menyebabkan efek pemanasan atau mengionisasi yang merugikan. Dengan demikian, tidak ada bahaya dalam menggunakan WiFi.

Namun, banyak penelitian telah menunjukkan efek negatif radiasi WiFi terhadap kesehatan. Meskipun radiasi WiFi tidak berbahaya dalam arti tradisional, paparan jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker. Studi telah menghubungkan radiasi WiFi dengan kerusakan DNA, peningkatan permeabilitas penghalang darah-otak, gangguan metabolisme glukosa otak, dan gangguan metabolisme sel.

Apakah WiFi menyebabkan kanker?
Sejumlah studi telah menghubungkan radiasi WiFi dengan kanker. Sebuah studi independen yang dilakukan oleh T-Mobile menemukan bahwa medan elektromagnetik frekuensi tinggi yang digunakan dalam WiFi dapat menyebabkan kerusakan yang penting untuk inisiasi dan promosi kanker pada tingkat sel.

Pada tahun 2011, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan radiasi frekuensi radio dari jenis yang digunakan oleh WiFi sebagai kemungkinan karsinogen Grup 2B. Studi yang dilakukan oleh University of Vienna menunjukkan bahwa paparan WiFi dapat menyebabkan kerusakan pada molekul DNA dalam tubuh kita. Ini mengindikasikan bahwa ada kemungkinan efek negatif yang akan diturunkan ke generasi mendatang.

Selain kanker, paparan radiasi WiFi juga dikaitkan dengan masalah seperti hilangnya ingatan, diabetes, depresi, insomnia, dan kelelahan.

Bagaimana cara mengurangi paparan radiasi WiFi?
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi paparan radiasi WiFi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Hindari penggunaan WiFi saat berada dalam kendaraan, karena frekuensi akhir dapat meningkatkan paparan radiasi.
  • Matikan WiFi saat tidak digunakan, terutama saat tidur di malam hari. Tubuh kita memasuki mode perbaikan saat tidur, dan gangguan frekuensi radio dapat menghambat proses penyembuhan tubuh.
  • Pilihlah koneksi Ethernet yang terpasang di rumah Anda daripada WiFi.
  • Jika Anda memilih untuk menyimpan modem atau router WiFi Anda, letakkan mereka sejauh mungkin dari kamar tidur dan tempat yang sering Anda habiskan waktu.
  • Perhatikan juga paparan radiasi WiFi dari tetangga Anda. Jika Anda khawatir, Anda dapat menggunakan bahan perisai untuk menghalangi sinyal WiFi.

Perlu diingat bahwa perangkat nirkabel lainnya seperti headset Bluetooth, telepon tanpa kabel, TV pintar, dan smartwatch juga memancarkan radiasi frekuensi radio yang sama dengan WiFi, dan oleh karena itu memiliki risiko yang sama.

About The Author

Duloxetine: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Tidak Selalu Negatif, Ini Dia Manfaat Marah-Marah