Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pusing: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Myles Bannister

Apa Itu Pusing?

Pusing adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi seperti tidak seimbang, lemah, kesadaran menurun, dan ingin pingsan. Pusing bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi tertentu.

Pusing dapat dirasakan dalam berbagai sensasi. Contohnya seperti vertigo yang menyebabkan sensasi berputar. Ada juga disequilibrium yang merupakan kondisi kehilangan keseimbangan tanpa sensasi berputar.

Pusing umumnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat. Namun, jika pusing berulang dan berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Pusing yang menyebabkan pingsan atau kehilangan kesadaran juga harus segera mendapatkan perawatan medis.

Penyebab Pusing

Pusing merupakan gejala dari kondisi tertentu, sehingga penyebabnya sangat bervariasi. Beberapa penyebab pusing yang umum adalah:

  • Migrain
  • Pengaruh obat-obatan seperti antidepresan, obat darah tinggi, anti kejang, dan obat-obatan lainnya.
  • Alkohol
  • Masalah pada telinga bagian dalam
  • Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba
  • Penurunan volume darah
  • Gangguan kecemasan
  • Anemia
  • Hipoglikemia, kondisi terlalu rendahnya gula darah
  • Penyakit otot jantung
  • Dehidrasi
  • Heat stroke
  • Infeksi telinga
  • Latihan berlebihan

Penyebab pusing lainnya yang cukup serius, tapi relatif jarang terjadi adalah:

  • Stroke
  • Tumor ganas
  • Multiple sclerosis
  • Gangguan pada otak

Penyebab pusing juga dapat terkait dengan vertigo seperti:

  • Benign positional vertigo (BPV)
  • Penyakit Meniere
  • Neuroma akustik

Gejala Pusing

Pusing adalah gejala, bukan penyakit. Meskipun demikian, gejala ini dapat digambarkan dengan beberapa sensasi berbeda. Seseorang yang merasa pusing mungkin akan mengalami gejala seperti:

  • Pening atau ingin pingsan
  • Sensasi berputar
  • Kehilangan keseimbangan
  • Perasaan mengambang

Kapan Harus ke Dokter Saat Pusing?

Pusing yang berulang atau berlangsung lama mungkin membutuhkan bantuan medis. Anda sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter jika pusing disertai dengan gejala lain seperti:

  • Sakit kepala
  • Sakit leher
  • Cedera kepala
  • Penglihatan kabur
  • Demam tinggi
  • Mati rasa
  • Kesemutan
  • Gangguan pendengaran
  • Kesulitan berbicara
  • Penurunan fungsi mata dan mulut
  • Kehilangan kesadaran atau pingsan
  • Sakit dada
  • Muntah terus-menerus

Gejala-gejala di atas dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius, sehingga sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Diagnosis Pusing

Dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter juga mungkin akan melakukan tes gerakan mata, tes gerakan kepala, dan tes keseimbangan.

Jika dicurigai terjadi cedera kepala atau kondisi lain seperti stroke, tes pencitraan seperti MRI dan CT scan mungkin akan disarankan. Pemeriksaan darah juga mungkin dilakukan jika dicurigai terjadi infeksi.

Tes yang dilakukan akan disesuaikan dengan gejala yang dialami. Beberapa kondisi mungkin dapat didiagnosis hanya dengan pemeriksaan fisik dan wawancara saja.

Cara Menghilangkan Pusing

Tidak terdapat obat pusing yang spesifik. Pengobatan pusing harus disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengatasi pusing:

  • Pusing akibat masalah telinga bagian dalam dapat diatasi dengan obat-obatan dan latihan keseimbangan di rumah.
  • Pusing akibat BPV dapat diatasi dengan terapi manuver. Jika BPV tidak dapat dikontrol, dapat dilakukan prosedur bedah.
  • Penyakit Meniere dapat diatasi dengan diet rendah garam, injeksi, atau operasi telinga.
  • Pusing akibat migrain dapat diatasi dengan menghindari pemicu migrain dan menggunakan obat-obatan.
  • Pusing akibat gangguan kecemasan dapat diatasi dengan obat-obatan dan teknik mengurangi kecemasan.
  • Pusing akibat kepanasan, dehidrasi, dan latihan berlebihan dapat diatasi dengan banyak minum cairan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Pusing

Pusing sering kali hilang dengan sendirinya. Namun, penanganan yang salah dapat memperburuk kondisi ini. Jika Anda merasa pusing, berikut adalah hal-hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan:

Hal yang harus dilakukan ketika kepala pusing

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan ketika pusing:

  • Berbaring hingga pusing hilang, lalu bangun perlahan.
  • Geraklah perlahan dan hati-hati.
  • Istirahat yang cukup.
  • Minumlah banyak cairan, terutama air putih.
  • Hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.

Hal yang harus dihindari ketika kepala pusing

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika kepala pusing:

  • Jangan membungkuk tiba-tiba.
  • Jangan bangun dari duduk atau berbaring tiba-tiba.
  • Jangan melakukan aktivitas yang berbahaya seperti mengemudi, mengoperasikan mesin, atau naik turun tangga.
  • Jangan berbaring rata jika pusing adalah vertigo.
  • Jangan menggunakan bantal untuk menopang kepala.

Pusing tidak selalu menandakan kondisi serius, namun tidak boleh diabaikan. Jika pusing mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Jangan lupa untuk menjalani gaya hidup sehat dengan tidur cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur untuk mengurangi risiko penyakit.

Sumber:

  1. Dizziness – https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dizziness/symptoms-causes/syc-20371787
  2. Dizziness – https://www.nhs.uk/conditions/dizziness/
  3. Why Am I Dizzy? – https://www.webmd.com/brain/dizziness-vertigo#1
  4. What Causes Dizziness and How to Treat It – https://www.healthline.com/health/dizziness

About The Author

Mengenali Beragam Obat Disfungsi Ereksi (Medis dan Alami)

Seni Memuaskan Miss V dengan Sensualitas