Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pro Kontra Penggunaan Pelumas untuk Wanita Menopause

Myles Bannister

Menopause dan kehidupan seksual wanita

Menopause dapat menyebabkan penurunan kehidupan seksual wanita. Beberapa wanita bahkan berhenti melakukan hubungan seksual karena merasa tidak nyaman. Selain merasa tua, hubungan seksual juga dapat menyebabkan rasa sakit.

Penggunaan pelumas dapat membantu mengatasi masalah seksual yang menyakitkan. Pada umumnya, vagina menghasilkan pelumas saat wanita mendapat rangsangan. Namun, dengan pengaruh hormon, produksi pelumas dapat berkurang meskipun mendapat rangsangan.

Pelumas dapat membantu wanita merasakan kenikmatan dalam aktivitas seksual. Pelumas dapat mengurangi gesekan yang terlalu kuat yang dapat menyebabkan rasa sakit dan perdarahan. Dengan penggunaan pelumas, wanita masih dapat merasakan orgasme yang menyenangkan.

Namun, pelumas yang digunakan harus sesuai dengan kecocokan individu. Tidak semua pelumas cocok untuk semua orang. Beberapa pelumas dapat menyebabkan inflamasi dan alergi yang mengganggu. Selalu lakukan uji coba pelumas di tangan terlebih dahulu sebelum digunakan. Jika ada tanda-tanda alergi, sebaiknya tidak digunakan. Selain itu, pelumas juga perlu disesuaikan dengan alergi yang dialami oleh pasangan.

Pro kontra pelumas untuk wanita menopause

Setiap jenis pelumas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penting untuk mengetahui karakteristik setiap pelumas agar dapat sesuai dengan kebutuhan.

Pelumas dengan bahan dasar air

Pelumas dengan bahan dasar air memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan jenis lainnya. Kelebihan ini terletak pada keamanan bahan yang tidak menyebabkan inflamasi pada vagina. Wanita masih dapat menikmati hubungan seksual dengan baik dan risiko kerusakan kondom sangat kecil. Sehingga pelumas dengan bahan dasar air aman digunakan kapan saja.

Walaupun demikian, pelumas dengan bahan dasar air juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pengguna perlu menggunakan pelumas dalam jumlah yang cukup untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Jika hanya digunakan dalam jumlah sedikit, pelumas dengan bahan dasar air cepat hilang dan dapat membuat pengguna semakin tidak nyaman karena seperti tidak menggunakan pelumas.

Pelumas dengan bahan dasar silikon

Pelumas dengan bahan dasar silikon merupakan alternatif lain yang dapat membuat hubungan seksual lebih nyaman. Silikon tidak akan menyebabkan iritasi pada vagina wanita. Selain itu, silikon juga tidak merusak kondom yang digunakan sehingga aman digunakan dan tidak mengganggu aktivitas seksual.

Pelumas dengan bahan silikon juga tahan lama sehingga hanya diperlukan sedikit saja dan tidak menyebabkan rasa sakit. Akan tetapi, pelumas dengan bahan silikon sulit untuk dibersihkan dari vagina tanpa bantuan sabun yang banyak. Jika tersisa, pelumas akan terasa lengket.

Pelumas dengan bahan dasar minyak

Pelumas dengan bahan dasar minyak sangat berguna untuk hubungan seksual. Selain tidak mudah habis dan tidak menyebabkan iritasi, kenikmatan seks akan semakin meningkat. Bahan minyak umumnya terdiri dari minyak mineral hingga petroleum jelly. Bahan ini relatif aman digunakan, tetapi perlu diperhatikan penggunaan dengan kondom.

Bahan minyak sensitif terhadap kondom lateks yang digunakan. Jika menggunakan kondom lateks, kemungkinan kondom akan robek atau mudah mengalami kerusakan. Artinya, ada risiko penyakit seksual yang berbahaya.

Pelumas alami

Di pasaran terdapat pelumas dengan bahan alami seperti Paraben atau Gliserin. Bahan-bahan ini relatif aman digunakan, walaupun pada beberapa orang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Apabila terjadi ketidaknyamanan pada kulit, sebaiknya menghentikan penggunaan pelumas. Namun, jika tidak ada masalah yang signifikan, pelumas alami dapat digunakan sesuai kebutuhan. Selalu lakukan uji coba di tangan terlebih dahulu. Jika terasa tidak nyaman di tangan, bagaimana dengan area sensitif seperti vagina.

Pelumas dengan bahan dasar minyak tumbuhan

Pelumas dengan bahan dasar minyak alami dari tumbuhan juga banyak digunakan. Minyak ini dapat berupa minyak kelapa, minyak zaitun, dan jenis minyak lainnya yang dianggap aman. Minyak ini dapat digunakan selama tidak mengalami iritasi pada area sensitif. Kadang-kadang bahan minyak tidak cocok digunakan pada area sensitif seperti vagina.

Coba sedikit, jika cocok dapat digunakan. Bahan ini mirip dengan pelumas berbahan minyak yang ada di pasaran. Jika menggunakan kondom lateks, kemungkinan kondom akan robek dengan cepat. Oleh karena itu, perhatikan penggunaan dengan hati-hati.

Pelumas dengan sensasi hangat

Beberapa jenis pelumas mengandung mentol yang memberikan sensasi hangat. Pelumas yang memberikan efek hangat dapat membantu wanita mencapai orgasme. Namun, tidak semua wanita mengalami sensasi ini.

Beberapa wanita justru merasa tidak nyaman dengan penggunaan pelumas ini. Di dalam vagina, sensasi yang dirasakan bukan hangat, tetapi panas seperti terbakar. Sehingga mereka merasa tidak nyaman dan tidak ingin melakukannya lagi.

Itulah beberapa ulasan mengenai pro kontra penggunaan pelumas untuk wanita menopause. Apakah pelumas aman digunakan atau tidak, tergantung pada preferensi masing-masing. Yang penting, jika terasa nyaman dan membuat vagina tidak terasa sakit, hubungan seksual masih bisa dilanjutkan. Namun, jika muncul tanda-tanda alergi, berarti perlu mencari jenis pelumas yang tepat.

Itulah beberapa ulasan mengenai pro kontra penggunaan pelumas untuk wanita menopause. Apakah pelumas aman digunakan atau tidak, tergantung pada preferensi masing-masing. Yang penting, jika terasa nyaman dan membuat vagina tidak terasa sakit, hubungan seksual masih bisa dilanjutkan. Namun, jika muncul tanda-tanda alergi, berarti perlu mencari jenis pelumas yang tepat.

About The Author

Harnal Ocas: Penjelasan Obat, Dosis, Interaksi, Efek Samping, dan lain-lain

Sindrom Stevens-Johnson: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll