Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pore Pack: Manfaat hingga Cara Menggunakannya

Myles Bannister

Pore pack atau nose pack adalah produk yang populer untuk menghilangkan komedo pada hidung. Ketahui lebih lanjut tentang fakta, manfaat, dan cara penggunaannya!

Apa itu Pore Pack?

Pore pack adalah produk perawatan kulit yang mengangkat komedo pada pori-pori kulit wajah, terutama di hidung. Terdapat dua jenis komedo, yaitu komedo hitam (blackhead) dan komedo putih (whitehead).

Nose strip terbuat dari bahan tenun yang dilapisi perekat. Setelah ditempelkan pada wajah, nose strip akan mengering dalam 10-15 menit dan dapat menarik komedo yang menempel.

Fakta Tentang Pore Pack

Apakah Anda sering menggunakan nose pack? Apapun alasan Anda, penting untuk mengetahui fakta-fakta unik tentangnya.

Berikut ini beberapa fakta tentang pore pack:

1. Mengangkat Komedo

Manfaat utama nose strip adalah menghilangkan komedo, sel kulit mati, rambut halus, dan kotoran yang menempel pada strip.

2. Menghilangkan Bukan Mencegah

Pore pack hanya menghilangkan komedo sementara dan tidak mencegahnya kembali dalam beberapa minggu.

3. Anda Bisa Membuatnya Sendiri

Nose strip dapat dibuat sendiri dengan potongan kain perca dan bahan adhesive seperti campuran buttermilk, putih telur, gelatin, atau madu.

4. Mudah Digunakan

Cara penggunaan pore pack sangat mudah. Cukup tempelkan pada hidung, biarkan beberapa menit, lalu tarik secara perlahan.

5. Jangan Menggunakannya Terlalu Sering

Jangan gunakan pore pack terlalu sering karena dapat membuat kulit sensitif dan mudah terluka. Perhatikan kondisi kulit Anda untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.

Pilihlah pore pack yang sesuai dengan kondisi kulit dan jangan gunakan saat kulit sedang sensitif atau terluka.

Cara Pakai Nose Strip yang Benar

Pastikan menggunakan pore pack dengan benar dan aman. Berikut ini cara penggunaannya:

1. Membersihkan Wajah Terlebih Dahulu

Cuci wajah dan tangan sampai bersih sebelum menggunakan nose strip. Jangan biarkan minyak dari jari atau wajah mengenai pori-pori.

2. Ikuti Petunjuk Penggunaan Nose Pack

Ikuti petunjuk pada kemasan pore pack untuk melepas strip dengan aman dan menerapkannya pada hidung. Tekan strip agar merekat dengan baik dan biarkan mengering selama 10-15 menit. Tarik strip perlahan dan komedo akan terlihat menempel pada strip.

3. Menggunakan Nose Strip di Malam Hari

Jika ingin menggunakan pore pack sebelum acara, gunakan pada malam sebelumnya. Dengan cara ini, kulit dapat pulih semalam dan tidak terpapar riasan, sinar matahari, atau polusi.

4. Menggunakan Produk Nonkomedogenik

Setelah menggunakan nose strip, gunakanlah produk perawatan kulit nonkomedogenik untuk mencegah penyumbatan pori-pori. Oleskan perawatan antijerawat sebelum menggunakan pelembap ringan.

Apakah Pore Pack Bisa Mengecilkan Pori-Pori?

Tidak ada cara nyata untuk menghilangkan pori-pori. Namun, menggunakan nose strip dapat membuat pori-pori tampak lebih kecil sementara waktu dengan menghilangkan komedo dan kotoran yang menyumbat pori-pori.

Efek ini bersifat sementara, dan pori-pori kemungkinan akan kembali terisi dengan komedo atau kotoran dalam beberapa minggu.

Apakah Pore Pack Merusak Kulit?

Tidak ada penelitian yang mencukupi mengenai manfaat nose strip, sehingga pendapat tentang kebaikan atau keburukan tidak konsisten. Meskipun nose strip mengangkat komedo, mereka juga dapat mengiritasi kulit dengan menghilangkan filamen sebaceous.

Pore pack dapat ditemukan dengan mudah baik di toko fisik maupun online dengan harga bervariasi, mulai dari Rp12.000 hingga Rp32.000.

Referensi

  1. Anderson, Jen. 2020. Nose Strips for Blackheads and Pores: Good or Bad?. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/nose-strips (Diakses pada 30 Maret 2021)
  2. Malin, Zoe. 2020. How pore strips really work, according to dermatologists. https://www.nbcnews.com/shopping/skin-care/do-pore-strips-work-remove-blackheads-n1233332#anchor-Whatareporestripsandhowdotheywork (Diakses pada 30 Maret 2021)

About The Author

7 Jenis Ikan dengan Kandungan Omega-3 yang Tinggi

Asites: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan