Polifenol adalah zat kimia yang terkandung dalam tanaman. Dari penelitian yang dilakukan, ada sekitar 500 polifenol yang bermanfaat untuk tubuh. Polifenol dapat dibagi menjadi beberapa kategori seperti flavonoid, asam fenol, stilbenes, dan lignan. Setiap polifenol memiliki manfaat tersendiri untuk tubuh meski hampir semuanya berguna untuk daya tahan.
Makanan yang mengandung polifenol
Polifenol terdapat pada beberapa jenis tumbuhan atau buah yang sering dikonsumsi sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mengandung polifenol:
- Berbagai jenis buah seperti jeruk, apel, anggur, grapefruit, ceri, blueberry, delima merah, berbagai buah beri, plum, dan aprikot.
- Sayuran seperti bayam, bawang merah, bawang bombai, kentang, buah zaitun, brokoli, asparagus, dan wortel.
- Biji-bijian utuh seperti gandum, rye, dan oat.
- Kacang-kacangan dan biji seperti kedelai sangrai, kadang hitam, hazelnut, almon, dan biji rami.
- Minuman seperti teh, kopi, dan anggur.
- Minyak nabati seperti minyak zaitun, minyak wijen, dan coklat hitam.
- Bumbu dan rempah seperti tepung kakao, safron, oregano, cengkeh, kecap asin, daun basil atau kemangi, jahe, kayu manis, dan bubuk kari.
Manfaat polifenol untuk tubuh
Polifenol memiliki banyak manfaat untuk tubuh, di antaranya:
Meningkatkan sensitivitas insulin
Polifenol dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting dalam mengendalikan gula darah dan mencegah diabetes.
Polifenol juga dapat menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes, sehingga mencegah komplikasi yang berkaitan dengan kondisi ini.
Mencegah inflamasi
Polifenol dapat mengurangi inflamasi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan nyeri dan berbagai penyakit.
Polifenol juga dapat membantu mengatasi inflamasi otot setelah olahraga.
Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi makanan yang mengandung polifenol dapat membantu menjaga tekanan darah normal dan mencegah masalah jantung.
Polifenol juga dapat membantu menurunkan kadar LDL, yang merupakan kolesterol jahat, dan meningkatkan kadar HDL, yang merupakan kolesterol baik.
Mencegah obesitas
Makanan yang mengandung polifenol dapat membantu mengendalikan berat badan dan mencegah obesitas.
Polifenol membantu mengendalikan lemak dalam tubuh, sehingga mempermudah penurunan berat badan.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Polifenol dapat meningkatkan daya tahan tubuh melalui suplai antioksidan, sehingga membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Efek samping makanan yang mengandung polifenol
Meskipun memiliki banyak manfaat, polifenol juga memiliki beberapa efek samping, terutama pada mereka yang memiliki alergi. Makanan dengan kandungan polifenol sebaiknya dihindari.
Overdosis polifenol dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan pertumbuhan tumor yang lambat serta mengganggu produksi hormon tiroid.
Beberapa jenis polifenol dapat mengganggu fungsi obat, sehingga beberapa jenis obat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan makanan tertentu.
Meskipun ada efek samping, manfaat polifenol tetap dapat dimanfaatkan. Yang terpenting adalah mengonsumsi polifenol secara terkontrol dan mendapatkannya dari sumber-sumber sehat seperti makanan alami.
Demikian ulasan tentang polifenol, termasuk sumber, manfaat, dan efek sampingnya. Dari berbagai sumber polifenol di atas, manakah yang sering Anda konsumsi atau menjadi favorit Anda? Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda.
About The Author
