Pola asuh permisif atau permissive parenting adalah pola asuh yang memberikan kebebasan kepada anak. Apa efeknya bagi anak? Simak di sini.
Ciri-ciri Pola Asuh Permisif
Pola permisif adalah kebalikan dari helicopter parenting. Pada pola asuh helikopter, orang tua terlibat dalam urusan anak. Kondisi tersebut beralasan karena orang tua ingin melindungi anak dari ancaman negatif.
Pada pola asuh permisif, orang tua lebih memanjakan anak dan jarang memberikan aturan. Mereka memberikan kebebasan kepada anak dan terlihat lebih sebagai teman.
Ciri-ciri pola asuh permisif:
- Mencintai anak secara berlebihan.
- Sering kali meminta pendapat anak dalam keputusan.
- Menekankan kebebasan lebih dari tanggung jawab.
- Tidak memiliki aturan yang konsisten.
- Sering memberikan hadiah atau makanan untuk mendisiplinkan anak.
- Terlihat lebih sebagai teman.
- Kurang menetapkan aturan, seperti screen time pada anak.
Dampak Pola Asuh Permisif bagi Anak
Pola asuh permisif memiliki dampak negatif bagi anak. Anak cenderung kurang disiplin, memiliki keterampilan sosial yang buruk, dan merasa tidak aman karena kurangnya batasan dan bimbingan.
Anak yang tumbuh dengan pola asuh permisif juga cenderung memiliki prestasi akademik yang buruk, kesulitan dalam mengambil keputusan, kesulitan mengatur waktu dan kebiasaan, kesulitan mengelola emosi, dan lebih rentan terhadap pergaulan negatif.
Perhatikan pola asuh yang Anda terapkan dan jangan ragu untuk berkonsultasi kepada profesional jika perlu.
Semoga informasi ini bermanfaat!
About The Author
