Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pilihan Terapi Telinga yang Harus Anda Ketahui

Myles Bannister

Terapi telinga adalah perawatan yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada telinga. Apa saja jenis terapi yang aman digunakan? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Terapi Telinga?

Terapi telinga adalah bentuk pengobatan alternatif yang membantu fungsi sistem saraf pusat melalui telinga bagian dalam. Tujuannya adalah mengurangi pusing, meningkatkan keseimbangan, dan meningkatkan kemampuan pasien untuk berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari.

Terapi ini juga digunakan untuk mengobati gangguan kesehatan lain berdasarkan gagasan bahwa telinga mencerminkan seluruh tubuh, yang terwakili pada daun telinga.

Kondisi yang mempengaruhi kesehatan fisik, mental, atau emosional pasien diasumsikan dapat diobati dengan stimulasi permukaan telinga. Cara serupa digunakan di berbagai area tubuh, seperti pijat refleksi dan iridologi. Namun, cara ini tidak didasarkan pada bukti ilmiah dan dianggap sebagai pseudosains.

Jenis-jenis Terapi Telinga

Ada beberapa jenis terapi telinga yang dapat Anda coba, di antaranya:

1. Akupresur

Akupresur adalah teknik pengobatan alternatif yang menggunakan “titik energi” tertentu di tubuh. Ada beberapa bukti bahwa akupresur dapat digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan di area sinus dan saluran telinga. Titik tekan di telinga disebut “titik aurikular”.

Meskipun terapi ini memiliki manfaat, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keakuratannya dalam meredakan ketidaknyamanan. Jika Anda mengalami rasa sakit telinga selama beberapa hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena itu bisa menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius.

2. Akupunktur

Akupunktur telinga adalah terapi alternatif di mana titik-titik tertentu di telinga dipicu untuk mempercepat penyembuhan di bagian lain tubuh.

Akupunktur telinga digunakan untuk mengobati kecanduan, meningkatkan kualitas tidur, berhenti merokok, dan meredakan rasa sakit. Terapi ini relatif aman dan dapat digunakan sebagai tambahan terapi lainnya.

3. Ear Candle

Beberapa orang mengklaim bahwa terapi ini bermanfaat, tetapi tidak ada bukti medis yang mendukung efektivitas ear candle dalam membersihkan kotoran telinga.

Sebenarnya, kotoran telinga adalah zat pembersih alami, pelumas, dan antiseptik untuk saluran telinga. Orang yang kurang memiliki kotoran telinga sering mengalami telinga yang kering dan gatal.

Itulah beberapa jenis terapi telinga yang bisa Anda coba. Namun, sebagian besar terapi tersebut membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan efektivitas dan keamanannya.

Pengobatan Infeksi Telinga

Dalam banyak kasus, terapi alternatif belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat, sehingga dokter umumnya tidak merekomendasikan pengobatan alternatif untuk anak-anak. Beberapa pengobatan yang masih belum terbukti keefektifannya meliputi:

1. Homeopati

Terapi telinga ini melibatkan penggunaan sediaan bahan alami yang sangat encer, biasanya berasal dari tumbuhan dan mineral. Namun, efektivitas pengobatan ini masih kontroversial.

2. Perawatan Chiropractic

Terapi ini melibatkan manipulasi tulang belakang untuk mengembalikan kelenturan sendi yang menurun akibat cedera fisik. Pendukung terapi ini mengklaim dapat mencegah atau menyembuhkan infeksi telinga, tetapi belum ada penelitian yang membuktikan efektivitasnya.

3. Xylitol

Xylitol ditemukan dalam buah-buahan dan digunakan sebagai pemanis alami dalam permen karet. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa xylitol dapat mencegah, tetapi tidak mengobati infeksi telinga. Namun, hasil penelitian masih bervariasi dan diperlukan dosis yang tinggi untuk efektif. Efek samping yang umum termasuk sakit perut dan diare.

4. Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu mencegah infeksi telinga pada bayi dan anak-anak. Namun, hasil penelitian mengenai probiotik masih bervariasi dan umumnya dianggap aman tanpa efek samping yang diketahui.

Perawatan Rumahan untuk Meredakan Sakit Telinga

Banyak perawatan rumahan yang aman untuk dilakukan, tetapi jika Anda mengalami kekhawatiran mengenai rasa sakit yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Berikut adalah beberapa perawatan rumahan yang aman, antara lain:

  • Kompres dingin atau hangat. Rendam waslap dalam air dingin atau hangat, peras, lalu tempelkan di telinga yang sakit. Cobalah keduanya untuk melihat mana yang efektif dalam mengurangi ketidaknyamanan.
  • Bantal pemanas. Letakkan telinga yang sakit di atas bantal pemanas dengan suhu yang hangat.
  • Obat tetes telinga bebas untuk meredakan nyeri sementara. Namun, jangan menggunakan obat tetes ini jika gendang telinga bocor atau berlubang, dan selalu tanyakan pada dokter sebelum menggunakannya.
  • Obat pereda nyeri seperti acetaminophen, ibuprofen, atau naproxen seringkali dapat meredakan sakit telinga. Tanyakan pada dokter untuk mengetahui obat yang tepat untuk Anda.
  • Mengunyah permen karet. Jika Anda naik pesawat atau berada di tempat dengan perubahan tekanan udara, mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi tekanan dan meredakan gejala.
  • Meninggikan posisi kepala. Cara ini dapat mengurangi tekanan dan sakit di telinga tengah. Gunakan tumpukan bantal atau tidur di kursi dengan sandaran yang bisa diatur.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Dokter?

Rasa sakit telinga sering kali membaik dalam waktu 2 atau 3 hari dengan sendirinya atau dengan perawatan rumahan. Namun, penting untuk mengetahui kapan rasa sakit tersebut mungkin merupakan tanda sesuatu yang lebih serius. Segera cari bantuan medis jika:

  • Keluar cairan (seperti nanah atau darah) dari telinga.
  • Anda mengalami demam tinggi, sakit kepala, atau pusing.
  • Terdapat benda asing di dalam telinga.
  • Ada pembengkakan di belakang telinga, terutama jika wajah terasa lemah atau tidak dapat menggerakkan otot sekitar wajah.
  • Pernah mengalami sakit telinga parah dan tiba-tiba kehilangan pendengaran.
  • Gejala tidak membaik atau malah memburuk dalam waktu 24 hingga 48 jam.

Referensi

  1. Anonim. Ear infection treatment: Do alternative therapies work?. (sumber).
  2. Anonim. Ear Pain Home Remedies. (sumber).
  3. Anonim. Auriculotherapy. (sumber).
  4. Huizen, Jennifer. 2018. Is ear candling safe or effective?. (sumber).
  5. Watson, Kathryn. 2018. Can You Relieve Earaches and Headaches with Acupressure?. (sumber).
  6. Wong, Cathy. 2020. Health Benefits of Ear Acupuncture. (sumber).

About The Author

15 Cara Mengobati Alergi yang Efektif

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 33 Minggu