Pilates adalah latihan untuk kekuatan fisik, kesehatan mental, keseimbangan, dan kebugaran yang bisa dilakukan di rumah. Pelajari mengenai pilates, manfaatnya, gerakan latihannya, dan tips olahraga di sini.
Apa Itu Pilates?
Pilates adalah latihan yang fokus pada keseimbangan, fleksibilitas, dan penguatan postur tubuh. Latihan ini cocok untuk Anda yang mencari latihan yang efektif untuk kesehatan fisik dan mental.
Seperti yoga, pilates juga melibatkan pikiran, konsentrasi, dan pernapasan. Jenis latihan ini dirancang untuk menghubungkan pikiran dan tubuh agar meningkatkan kebugaran dan keseimbangan mental dalam satu gerakan.
Latihan ini dikembangkan oleh Joseph Pilates dari Jerman. Nama “pilates” diambil dari nama belakang Joseph, meskipun awalnya latihan ini disebut “Contrology”. Joseph, seorang tukang kayu dan pesenam, percaya bahwa kesehatan fisik dan mental sangat berkaitan, sehingga ia menciptakan latihan ini.
Manfaat Pilates untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Setelah mengetahui apa itu pilates, Anda mungkin ingin tahu manfaat latihan ini secara lengkap. Berikut adalah manfaat pilates bagi kesehatan:
1. Kebugaran Seluruh Tubuh
Pilates adalah latihan yang berkonsentrasi pada kebugaran seluruh tubuh, tidak hanya pada otot-otot tertentu. Latihan ini melatih kekuatan inti tubuh Anda secara keseluruhan, termasuk pernapasan dan keseimbangan mental yang mungkin tidak Anda temukan dalam jenis latihan lainnya di gym. Pilates adalah dasar yang baik untuk tubuh Anda.
2. Melatih Kekuatan Tubuh
Latihan ini cocok untuk Anda yang ingin membentuk kekuatan dan massa otot secara keseluruhan. Beberapa jenis latihan mungkin hanya bertujuan untuk menambahkan massa otot atau “bulking,” tetapi pilates akan membentuk kekuatan dan massa otot Anda.
3. Membentuk Postur Tubuh
Jika Anda ingin membentuk postur tubuh Anda, pilates adalah pilihan yang tepat. Gerakan dasar dari latihan ini melatih tubuh untuk bergerak dengan kekuatan otot dan harmoni, sehingga membentuk postur Anda menjadi lebih proporsional. Selain itu, tubuh Anda akan terlihat lebih bugar dan sehat setelah melakukan latihan ini secara rutin.
4. Menambah Energi
Olahraga pada dasarnya akan menambah energi karena Anda terbiasa untuk bergerak dan melatih otot. Latihan pilates melatih pernapasan, fokus pada otot dan tulang belakang, serta meningkatkan produksi energi dan kebugaran. Jadi, pilates tidak akan membuang-buang energi dan bahkan akan menambahnya.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Latihan rutin membantu Anda menurunkan berat badan secara efektif karena membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi. Anda dapat mengkombinasikan gerakan ini dengan aerobik untuk membentuk postur tubuh yang lebih proporsional.
Terdapat banyak manfaat pilates untuk kesehatan fisik. Latihan ini juga bermanfaat untuk kekuatan mental, pikiran, dan jiwa serta mengurangi stres. Selain itu, latihan fisik ini cocok untuk semua kalangan, baik itu wanita, laki-laki, pemula, maupun mereka yang tidak terbiasa berolahraga karena gerakannya mudah dan fleksibel.
Gerakan Pilates untuk Pemula
Beberapa orang mungkin enggan berolahraga karena gerakan yang sulit atau tidak sempat pergi ke gym. Jika itu adalah alasan Anda, Anda dapat mencoba latihan pilates. Latihan ini dapat dilakukan dengan gerakan yang mudah, di mana saja, dan kapan saja, serta lebih terjangkau daripada ke gym setiap minggu.
Sebelum mencoba gerakan pilates untuk pemula, Anda perlu menyiapkan matras dan mungkin mendengarkan musik menenangkan untuk membuat waktu olahraga menjadi menyenangkan. Berikut adalah beberapa gerakan senam pilates di rumah yang dapat Anda lakukan setiap hari:
1. Gerakan Pelvic Curl
Gerakan pelvic curl adalah gerakan latihan di rumah yang paling sederhana dengan target otot perut, tulang belakang, dan paha belakang. Gerakan ini dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Berbaring di atas matras.
- Lutut ditekuk.
- Kaki menapak di matras dan buka kaki selebar pinggul Anda.
- Tarik napas secara perlahan.
- Angkat pelvis atau panggul Anda sehingga tulang ekor juga terangkat.
- Gunakan otot glute untuk mengangkat pelvis hingga posisi tubuh dan lutut sejajar.
- Tahan posisi tersebut selama 2 detik.
- Buang napas setiap kali Anda mengangkat pelvis.
- Turunkan pelvis secara perlahan sambil tarik napas.
- Ulangi gerakan ini dalam 3 set latihan dengan masing-masing 8 repetisi.
2. Gerakan The Hundred
The Hundred adalah gerakan klasik dalam olahraga. Gerakan ini fokus pada otot perut. Latihan ini dinamakan The Hundred karena melibatkan seratus ketukan lengan saat melakukan gerakan ini. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Berbaring di atas matras.
- Angkat kepala, leher, dan dada dengan otot perut.
- Posisikan punggung rata dengan matras.
- Posisikan tangan lurus ke depan.
- Posisikan kaki membentuk sudut 90 derajat.
- Selama lima detik, ketuk tangan sambil menarik napas.
- Buang napas dalam lima detik sambil tetap menekan tangan.
- Ulangi posisi ini dalam 3 set dengan masing-masing 10 repetisi.
Terdapat banyak variasi gerakan The Hundred yang bisa Anda coba. Gerakan ini sangat cocok untuk meratakan perut dan membentuk otot perut.
3. Gerakan Dada
Gerakan senam pilates di rumah berikutnya adalah gerakan dada sederhana. Gerakan ini melatih otot dada, otot perut, otot lengan, dan kekuatan inti tubuh. Berikut langkah-langkahnya:
- Berbaring tengkurap di atas matras.
- Kedua kaki dibuka selebar bahu.
- Dengan tangan sedikit ditekukkan di bawah bahu, angkat tubuh Anda.
- Kendalikan napas Anda saat melakukan gerakan ini.
- Ulangi gerakan ini 5-8 kali.
Itulah gerakan pilates untuk pemula. Gerakan ini sangat mudah dilakukan di rumah dan sangat efektif untuk kebugaran dan keseimbangan jiwa. Jika Anda sibuk, Anda dapat melakukan gerakan-gerakan tersebut hanya dalam waktu kurang dari 15 menit.
Anda juga dapat mengkombinasikan gerakan-gerakan ini dengan gerakan lainnya. Jika Anda rutin melakukan senam pilates di rumah dengan gerakan yang benar, Anda akan merasakan otot-otot Anda mengencang dan postur tubuh akan terlihat lebih baik.
Perbedaan Pilates dan Yoga
Setelah mengetahui gerakannya, Anda mungkin merasa bahwa gerakan-gerakan ini hampir sama dengan latihan yoga. Memang, kedua latihan ini sama-sama menghubungkan kesehatan fisik dan jasmani. Namun, latihan yoga juga fokus pada komponen spiritual, sementara latihan pilates tidak.
Perbedaan utama antara pilates dan yoga terletak pada tujuan masing-masing latihan ini. Pilates fokus pada kontrol tubuh, fleksibilitas, kekuatan otot, dan kekuatan inti tubuh, sementara yoga fokus pada daya tahan, kekuatan tubuh, dan spiritual.
Kedua latihan ini juga memiliki fokus gerakan yang berbeda. Anda dapat melakukan latihan pilates terlebih dahulu sebagai persiapan jika ingin melakukan latihan yoga secara rutin. Meskipun demikian, kedua latihan ini sangat baik dan menyenangkan untuk kesehatan tubuh dan jiwa.
Jadi, itulah penjelasan lengkap tentang apa itu pilates. Anda dapat melakukan senam pilates sendiri di rumah, tetapi disarankan untuk mengambil kelas dengan instruktur terlebih dahulu untuk mengurangi risiko cedera dan gerakan yang salah. Selamat berolahraga!
Referensi
- Abbate, Emily C.P.T. 2019. 8 Things to Know Before You Take Pilates Classes. https://www.self.com/story/5-things-to-know-before-you-take-pilates-classes. (Diakses pada 2 Oktober 2019).
- Carter Avgerinos, Jennifer. 2019. What’s the Difference Between Yoga and Pilates?. https://chopra.com/articles/what%E2%80%99s-the-difference-between-yoga-and-pilates. (Diakses pada 2 Oktober 2019).
- Total Fitness. 2017. What Is Pilates? https://www.totalfitness.co.uk/blog/fitness/what-is-pilates/. (Diakses pada 2 Oktober 2019).
- Tinar, Jordin. 2018. 5 Pilates Exercises To Do Every Day. https://thebalancedlifeonline.com/5pilates-exercises-to-do-every-day/. (Diakses pada 2 Oktober 2019).
About The Author
