Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Phenylephrine: Manfaat, Dosis, Efek Samping, Aturan Pakai, dll

Myles Bannister

Phenylephrine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat. Ketahui informasi obat Phenylephrine, seperti fungsi, dosis, cara kerja, efek samping, dll.

Informasi Umum Obat Phenylephrine

Berikut ini adalah informasi umum obat:

Nama Obat Phenylephrine
Kandungan Obat Phenylephrine
Kategori Obat Obat dengan resep dokter
Manfaat Obat Mengatasi hidung tersumbat
Sediaan Obat Tablet, sirup, tetes mata
Harga Obat 12.600/10 tablet

Harga obat Phenylephrine dapat bervariasi di apotik. Obat ini juga tersedia dengan berbagai merek dagang seperti Bodrex Flu, Contrexyn Flu, Decolgen Pe, Fludexin, Donexan DX, Sudafed PE Congestion, dll.

Phenylephrine Obat Apa?

Phenylephrine adalah obat yang digunakan untuk mengurangi gejala hidung tersumbat sementara. Hidung tersumbat biasanya disebabkan oleh flu, alergi, sinusitis, sakit telinga karena flu, dan gangguan pernapasan lainnya.

Phenylephrine termasuk dalam kelas obat dekongestan hidung. Obat ini dapat meredakan hidung tersumbat tetapi tidak dapat menyembuhkan penyebab atau penyakit utama yang menyebabkan hidung tersumbat. Obat ini juga tersedia dalam bentuk tetes mata untuk mengatasi mata merah, serta sebagai bahan dalam salep untuk meredakan pembengkakan pada wasir.

Manfaat Phenylephrine untuk Kesehatan

Manfaat Phenylephrine antara lain:

  • Meredakan hidung tersumbat sementara.
  • Melegakan saluran pernapasan.
  • Mengurangi pembengkakan pembuluh darah di hidung.

Obat ini juga digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat pada sinusitis dan bronkitis, tetapi tidak dapat menyembuhkan kedua penyakit tersebut.

Phenylephrine dalam bentuk tetes mata berfungsi untuk:

  • Mengatasi mata merah.
  • Mengatasi mata kering.
  • Mengatasi iritasi akibat debu, sinar UV, dan iritasi lainnya.

Obat ini juga digunakan untuk mengobati kondisi medis tertentu seperti Takikardia Supraventrikular dan hipotensi dengan resep dokter.

Cara Kerja Obat Phenylephrine

Obat Phenylephrine bekerja dengan meredakan pembengkakan di hidung dan telinga yang menyebabkan hidung tersumbat. Setelah pembengkakan berkurang, saluran hidung akan kembali normal dan pernapasan menjadi lebih lega.

Obat ini efektif untuk meredakan hidung tersumbat, tetapi hanya bersifat sementara hingga penyakit utama sembuh. Jika hidung tersumbat disebabkan oleh flu dan batuk, disarankan untuk mengobati flu dan batuk juga, atau masalah kesehatan lain yang mendasarinya agar hidung tersumbat benar-benar sembuh.

Dosis Obat Phenylephrine

Berikut adalah panduan dosis obat Phenylephrine:

  • Dosis Dewasa untuk Hidung Tersumbat: 10 mg setiap 4 jam dengan dosis maksimum 60 mg per 24 jam.
  • Dosis Pediatrik untuk Hidung Tersumbat: 10 mg per oral setiap 4 jam untuk usia 12 tahun ke atas dengan dosis maksimum 60 mg per 24 jam.

Obat ini harus diminum sesuai kebutuhan. Jika melewatkan dosis, minum segera setelah diingat. Jika sudah dekat dengan dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan dengan dosis berikutnya. Jangan minum dua dosis sekaligus.

Obat ini biasanya diresepkan dalam kombinasi dengan obat lain untuk meredakan gejala utama, jadi baiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai obat terbaik untuk meredakan semua gejala yang dialami.

Obat penghilang hidung tersumbat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak karena dapat menyebabkan efek samping. Jika memberikan obat flu atau obat kombinasi yang mengandung Phenylephrine pada anak, pastikan untuk membaca aturan penggunaan dan mengikuti resep dokter.

Obat ini harus diminum sesuai resep dokter, jadi jangan memulai, berhenti, atau mengubah dosis tanpa petunjuk dokter. Jika hidung tersumbat tidak membaik dalam 7 hari, hentikan penggunaan obat ini dan segera konsultasikan ke dokter.

Interaksi Obat Phenylephrine

Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut:

  • Linezolid
  • Obat antidiabetes
  • Inhibitor monoamine oxidase
  • Antidepresan
  • Halothane
  • Iobenguane
  • Isocarboxazid
  • Phenelzine
  • Procarbazine
  • Selegiline transdermal
  • Tranylcypromine

Informasi ini mungkin tidak mencakup semua kemungkinan interaksi antara obat Phenylephrine dan obat lainnya. Sebelum menggunakan obat penghilang hidung tersumbat ini, konsultasikan dengan dokter tentang semua gejala dan kondisi kesehatan Anda.

Efek Samping Obat Phenylephrine

Beberapa efek samping obat ini antara lain:

  • Alergi
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Bersin
  • Mual
  • Hipertensi
  • Detak jantung lambat
  • Penurunan produksi urin
  • Akumulasi cairan di paru-paru
  • Tekanan darah tinggi
  • Iritasi hidung
  • Insomnia
  • Serangan jantung

Jika mengalami efek samping tersebut, hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter.

Peringatan Obat Phenylephrine

Beberapa peringatan penggunaan obat ini terkait dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti:

Penyakit Kardiovaskular

Jika Anda memiliki gangguan kardiovaskular, berhati-hatilah saat menggunakan obat ini untuk menghindari risiko efek samping seperti hipertensi dan detak jantung yang tidak teratur.

Hiperplasia Prostat Jinak

Jika Anda mengalami hiperplasia prostat jinak, berhati-hatilah saat menggunakan obat ini karena dapat menyebabkan masalah buang air kecil atau penurunan produksi urine.

Diabetes

Penggunaan obat ini harus dengan hati-hati pada penderita diabetes untuk menghindari peningkatan kadar gula darah.

Harap baca aturan penggunaan dan peringatan obat, antara lain:

  • Baca aturan penggunaan sebelum menggunakan obat apa pun.
  • Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
  • Tidak disarankan untuk anak-anak.
  • Tidak disarankan untuk ibu hamil atau menyusui.
  • Jangan menggunakan obat ini jika alergi terhadap Phenylephrine.

Itulah informasi tentang obat Phenylephrine, fungsi, dosis, cara kerja, interaksi, efek samping, dll. Informasi ini mungkin tidak mencakup semua informasi yang relevan dengan kondisi kesehatan individu, oleh karena itu selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Referensi

  1. Drugs. 2018. PhenylephrineHCL: 6 things you should know. https://www.drugs.com/tips/phenylephrine-patient-tips. (Diakses pada 19 Oktober 2019).
  2. Cunha, John P DO, FACOEP. 2018. PHENYLEPHRINEHCL. https://www.rxlist.com/consumer_phenylephrine_vazculep/drugs-condition.htm. (Diakses pada 19 Oktober 2019).
  3. Medline Plus. 2018. PhenylephrineHCL. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a606008.html. (Diakses pada 19 Oktober 2019).
  4. Practro. 2017. PhenylephrineHCL. https://www.practo.com/medicine-info/phenylephrine-381-api. (Diakses pada 19 Oktober 2019).

About The Author

Coulrophobia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Makanan Bersantan dan Tekanan Darah