Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pertolongan Pertama Obat Muntah dan Mual

Myles Bannister

Penyebab Mual dan Muntah

Sebelum mengetahui obat muntah, perlu diketahui bahwa penyebab mual dan muntah pada orang dewasa adalah adanya pusat muntah pada bagian otak yang mengeluarkan zat yang merugikan tubuh.

Muntah pada orang dewasa dapat disebabkan oleh asupan makanan beracun atau iritatif. Selain itu, mual dan muntah juga bisa disebabkan oleh makanan basi, rusak, atau membusuk.

1. Penyebab mual dan muntah pada bayi

Bayi juga bisa mengalami mual dan muntah, yang disebabkan oleh:

  1. Infeksi saluran kemih.
  2. Kelainan saluran cerna yang menyebabkan diare dan demam.
  3. Otitis media, yaitu infeksi telinga bagian tengah.
  4. Gangguan saat pemberian makan.
  5. Asma, mengi, dan batuk.
  6. Intususepsi (usus yang tumpang tindih).

2. Penyebab mual dan muntah pada anak-anak

Penyebab muntah pada anak-anak antara lain:

  1. Sama seperti poin sebelumnya.
  2. Sindrom muntah berulang yang disertai sakit kepala.

Pada bayi dan anak-anak, muntah merupakan hal yang normal selama tidak berlangsung lebih dari satu atau dua hari. Penyakit gastroenteritis menjadi penyebab umum muntah yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Beberapa penyebab muntah pada anak-anak mungkin meliputi:

  • Batuk.
  • Infeksi virus.
  • Demam tinggi.
  • Mabuk perjalanan.
  • Keracunan makanan.
  • Alergi terhadap susu.
  • Terlalu banyak makan.
  • Sistem pencernaan yang terhambat.

3. Penyebab mual dan muntah pada orang dewasa

Beberapa penyebab muntah pada orang dewasa meliputi:

  1. Reaksi terhadap keracunan obat atau makanan.
  2. Infeksi saluran pencernaan.
  3. Penyumbatan saluran pencernaan.
  4. Gangguan pergerakan usus.
  5. Trauma kepala.
  6. Gangguan keseimbangan.

Beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan mual meliputi:

  • Beberapa obat-obatan, seperti obat bius atau antibiotik.
  • Hambatan saluran pencernaan, hernia, atau batu empedu.
  • Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
  • Bulimia atau penyakit psikologis lainnya.
  • Gegar otak atau cedera otak lainnya.
  • Infeksi ginjal dan batu ginjal.
  • Efek samping kemoterapi.
  • Penyakit asam lambung.
  • Infeksi kandung kemih.
  • Serangan jantung.
  • Infeksi telinga.
  • Tumor otak.
  • Hepatitis.
  • Migrain.

Pada wanita hamil, muntah yang terjadi secara berkepanjangan dapat membahayakan nyawa ibu dan janin, karena dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan asam-basa dan elektrolit, serta kekurangan nutrisi.

Pengobatan Mual dan Muntah

Cara mengatasi muntah tergantung pada penyebab mual dan muntah. Jika mual dan muntah disebabkan oleh dehidrasi, cara pengobatannya adalah dengan memberikan cairan rehidrasi.

Beberapa cara mengatasi muntah pada anak-anak adalah sebagai berikut:

Pertolongan Pertama Anak Muntah

Tanda-tanda mual dan muntah pada anak yang disebabkan dehidrasi dapat diatasi dengan cara berikut:

1. Tanpa dehidrasi

Anak dalam keadaan sadar, minum dengan normal, banyak air mata, kelopak mata normal, kulit tidak keriput, mulut tidak kering, dan urine normal. Namun, berat badan turun.

2. Dehidrasi ringan-sedang

Anak sering gelisah, rewel, kelihatannya haus dan minum dengan cepat, air mata berkurang, kelopak mata cekung, mulut kering, urine berkurang, kulit pucat, dan berat badan turun 5-10% dari berat badan semula. Penanggulangannya adalah memberikan cairan rehidrasi CRO 75mg/kgBB/3 jam dan penggantian cairan seperti dehidrasi ringan.

3. Dehidrasi berat

Anak melemah hingga tidak sadar, tidak mau minum, sangat kering, kelopak mata sangat cekung, kulit pucat, dan berat badan turun lebih dari 10% dari berat badan semula. Langkah pertolongan yang dapat dilakukan adalah terapi rehidrasi dengan cairan intravena.

Pengobatan pada Orang Dewasa

Pengobatan muntah pada orang dewasa yang disebabkan dehidrasi meliputi:

1. Dehidrasi ringan-sedang

Diberikan cairan oral seperti jus buah, minuman bersoda, atau minuman untuk peningkatan kekuatan. Cairan rehidrasi ala rumahan dapat dibuat dengan mengombinasikan 8 ons jus jeruk, apel, atau buah lainnya, setengah sendok teh madu, 8 ons air, sedikit garam, dan seperempat sendok teh baking soda. Cairan rehidrasi beras dapat dibuat dengan mencampur setengah mangkuk sereal bayi kering, 2 cangkir air, dan seperempat sendok teh garam. Berikan cairan tersebut sesuai dengan jumlah yang keluar dari tubuh.

2. Dehidrasi berat

Pada kondisi ini, muncul gangguan kesadaran dan tidak mampu minum, serta terjadi diare dan muntah yang berkelanjutan. Diperlukan pemberian cairan melalui infus.

Pahami tanda-tanda bahaya mual dan muntah pada anak dan orang dewasa, seperti mengantuk, lemas, tidak ada respon, sulit dibangunkan, tidak mau minum, dan kulit keriput.

Demikianlah cara mengobati mual dan obat muntah yang bisa dicoba. Semoga beberapa cara di atas bermanfaat bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda.

About The Author

Bandwagon Effect dan Pengaruhnya pada Pendirian Seseorang

Akathisia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan