Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 7 Minggu

Myles Bannister

Saat usia kehamilan 7 minggu, banyak bagian tubuh janin yang mulai tumbuh, seperti otak, sel-sel saraf, telinga bagian dalam, dan tunas tungkai. Simak penjelasan lengkap tentang perkembangan janin pada periode ini dalam ulasan berikut.

Perkembangan Janin saat Hamil 7 Minggu

Pada usia janin di minggu ke-7, perkembangan janin masih berada pada usia kehamilan sekitar minggu ke-5. Ini disebabkan karena usia kehamilan dihitung sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Sedangkan usia janin dimulai sejak terjadinya pembuahan, sekitar 2 minggu setelah HPHT.

Usia kehamilan digunakan sebagai patokan waktu dalam dunia kedokteran untuk menandai proses kehamilan, dimulai dari hari pertama menstruasi ibu hingga hari perkiraan lahir yang jatuh pada minggu ke-42.

Pada usia kehamilan 7 minggu ini, terdapat beberapa perkembangan yang terjadi pada janin, yaitu:

  • Tali pusat atau tali pusar mulai terbentuk sebagai penghubung bayi dengan plasenta. Tali ini berfungsi membawa darah beroksigen dan nutrisi ke bayi serta membuang limbah yang tidak dibutuhkan.
  • Berdasarkan pengukuran crown-rump length (CRL) yang merupakan ukuran panjang janin dari kepala hingga bokong, ukuran janin kini sekitar 10 mm, atau seukuran buah bluberi.
  • Otak mulai berkembang dengan cepat sehingga bagian kepala tumbuh lebih cepat dibanding bagian tubuh lainnya.
  • Sumsum tulang belakang dan sistem saraf mulai terbentuk seiring dengan berkembang biaknya sel-sel saraf.
  • Perkembangan mulut, hidung, telinga, dan mata yang dimulai sejak minggu sebelumnya semakin terlihat jelas.
  • Telinga bagian dalam mulai terbentuk, meskipun daun telinga baru akan terbentuk beberapa minggu ke depan.
  • Tunas lengan yang telah terbentuk menjadi lebih panjang dan akan membentuk tangan. Tunas tungkai juga mulai membentuk tulang rawan yang akan menjadi tulang kaki dan lengan.
  • Perkembangan ginjal juga memasuki tahap kedua.

Pada usia kehamilan 7 minggu ini, janin sudah mulai melakukan pergerakan, meskipun masih tidak terasa oleh ibu karena ukurannya yang masih sangat kecil.

Perubahan Tubuh Ibu saat Hamil 7 Minggu

Perubahan tubuh ibu saat memasuki kehamilan 7 minggu mungkin belum terlihat secara signifikan karena ukuran janin yang masih relatif kecil.

Namun, beberapa perubahan yang dapat terjadi pada tubuh ibu adalah:

1. Perubahan pada Payudara

Pada umumnya, bentuk tubuh ibu hamil belum mengalami perubahan yang signifikan. Namun, perubahan yang cukup terlihat terjadi pada payudara, yang mulai terjadi sejak minggu sebelumnya.

Perubahan pada payudara disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh ibu. Selain itu, penumpukan lemak di payudara dan peningkatan aliran darah ke payudara juga berperan dalam perubahan ini.

Perubahan pada payudara ini penting karena payudara sedang mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI setelah bayi lahir.

2. Perubahan pada Serviks

Produksi lendir serviks meningkat karena peningkatan hormon dan aliran darah selama kehamilan. Perubahan ini dapat menyebabkan keputihan berupa cairan putih yang tipis dan tidak berbau.

Lendir ini berkumpul dan menutup lubang serviks untuk mencegah bakteri masuk ke rahim dan melindungi janin.

3. Sering Buang Air Kecil

Perkembangan janin yang membuat rahim membesar dapat menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil lebih sering buang air kecil dari biasanya.

Ini juga disebabkan oleh peningkatan produksi urine selama kehamilan.

4. Menurunnya Nafsu Makan

Selama awal kehamilan, nafsu makan ibu hamil mungkin menurun. Kondisi ini bisa diperparah oleh morning sickness.

Nafsu makan juga mungkin berubah-ubah, sehingga ibu hamil dapat merasakan keinginan khusus terhadap makanan tertentu.

Walaupun demikian, yang terpenting adalah tetap memenuhi nutrisi harian dengan makanan bergizi seimbang yang cukup.

5. Tubuh Terasa Lelah

Perubahan yang terjadi dalam tubuh ibu hamil dapat menyebabkan rasa kelelahan. Kelelahan ini disebabkan oleh peningkatan produksi hormon progesteron di usia kehamilan 7 minggu.

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan makan camilan yang sehat untuk membangkitkan energi.

6. Gangguan Pencernaan

Pada usia kehamilan 7 minggu, masalah pencernaan seperti heartburn atau sensasi terbakar pada lambung dapat terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan yang bisa memicu heartburn, seperti makanan berlemak dan minuman berkafein.

7. Produksi Air Liur yang Berlebihan

Masuk ke usia kehamilan 7 minggu, Anda mungkin akan merasakan peningkatan produksi air liur. Hal ini biasanya berlangsung hingga trimester awal berakhir. Jika kondisi ini mengganggu, Anda dapat mengunyah permen karet tanpa gula.

Pemeriksaan Kehamilan

Konsultasi kehamilan pertama biasanya dilakukan antara minggu ke-6 hingga ke-8. Anda dapat mengunjungi dokter kandungan setelah melakukan tes kehamilan dengan test pack di rumah.

Pemeriksaan kehamilan pada usia 7 minggu atau trimester pertama meliputi:

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Anda akan menjalani pemeriksaan kesehatan umum, seperti pemeriksaan jantung, paru-paru, payudara, dan perut.

Dokter juga akan mengukur tekanan darah, tinggi dan berat badan, memeriksa panggul, ukuran rahim, dan bentuk panggul.

2. Konfirmasi Kehamilan

Sebagai konfirmasi, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kehamilan Anda, biasanya dengan tes urine atau darah untuk mengukur kadar hormon kehamilan (hCG).

3. Tes Lainnya

Beberapa tes lain juga dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda saat hamil, seperti tes urin, tes darah, skrining genetik, tes infeksi menular seksual, dan tes gula darah.

Tips Kehamilan 7 Minggu

Untuk menjaga kesehatan ibu dan janin pada usia kehamilan 7 minggu, Anda dapat menerapkan beberapa tips berikut:

1. Rutin Memeriksakan Kandungan

Periksakan kehamilan secara rutin kepada dokter kandungan guna memantau perkembangan janin. Kunjungan ini juga membantu Anda mengetahui tindakan yang harus dilakukan serta yang perlu dihindari selama kehamilan.

2. Penuhi Kebutuhan Vitamin dan Nutrisi

Konsumsi makanan bergizi dan seimbang sangat penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mendukung pertumbuhan janin. Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis makanan yang harus dikonsumsi saat memasuki usia kehamilan 7 minggu.

3. Hindari Asap Rokok

Jika Anda merencanakan kehamilan, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok. Hindari juga lingkungan yang banyak asap rokok. Zat dalam rokok berbahaya bagi perkembangan janin dan meningkatkan risiko bayi lahir dengan masalah kesehatan.

4. Hindari Konsumsi Minuman Beralkohol

Jauhi alkohol saat hamil. Konsumsi alkohol dapat mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan risiko bayi terlahir dengan cacat dan masalah kesehatan lainnya.

5. Minum Air yang Cukup

Agar terhindar dari dehidrasi dan komplikasi kehamilan, pastikan tubuh tercukupi cairan dengan minum 8-12 gelas air setiap hari.

6. Olahraga Secara Rutin

Olahraga ringan dapat menjaga kesehatan ibu dan janin. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai, seperti jalan santai, jogging, atau yoga.

7. Istirahat yang Cukup

Perhatikan kebutuhan istirahat dan kelola stres dengan baik untuk menjaga kesehatan Anda dan janin.

Referensi

  1. Anonim. 2023. You and your baby at 7 Weeks Pregnant. Diakses dari https://www.nhs.uk/pregnancy/week-by-week/1-to-12/7-weeks/.
  2. Bellefonds, Colleen de. 2022. The First Prenatal Appointment. Diakses dari https://www.whattoexpect.com/pregnancy/pregnancy-health/first-prenatal-appointment/.
  3. Donaldson, Chatherine. 2022. 7 Weeks Pregnant. Diakses dari https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-7.aspx.
  4. Pevzner, Holly. 2021. Week 7 of Your Pregnancy. Diakses dari https://www.verywellfamily.com/7-weeks-pregnant-4158916.

About The Author

Cargesik: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

11 Cara Melatih Otak agar Berfungsi dengan Optimal