Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 35 Minggu

Myles Bannister

Menginjak usia kehamilan 35 minggu, apa saja perkembangan yang dialami oleh janin? Informasi mengenai perkembangan janin di usia kehamilan 35 minggu yang perlu Anda ketahui.

Perkembangan Janin saat Hamil 35 Minggu

Memasuki usia kehamilan 35 minggu, panjang janin mencapai 46 cm. Berat janin 35 minggu idealnya mencapai 2,4 kg. Perkembangan lainnya yang dialami oleh janin saat Anda hamil 35 minggu adalah:

1. Pertumbuhan Lemak

Usia kehamilan 35 minggu adalah saat-saat di mana janin mengalami pertumbuhan lemak. Pembentukan lemak ini sudah terjadi sejak minggu-minggu sebelumnya, namun di minggu ini, pembentukan lemak lebih masif.

Pembentukan lemak berkembang di bawah kulit bayi dan membuatnya tidak terlalu keriput. Massa lemak membuat berat badan bayi bertambah, bahkan 0,5 kilogram setiap minggunya.

2. Pembentukan Organ

Mayoritas organ vital bayi sudah terbentuk dengan sempurna bahkan dari minggu-minggu sebelumnya. Akan tetapi, organ seperti ginjal dan paru-paru baru terbentuk dengan sempurna di minggu ini. Organ hati sudah bisa menjalankan fungsinya.

3. Pergerakan Tubuh

Tubuh janin yang bertambah besar membuat ruang geraknya di dalam perut semakin terbatas. Hal ini membuat janin lebih sering menggoyangkan atau menggulirkan tubuhnya.

4. Posisi Tubuh Janin

Sama seperti minggu sebelumnya, posisi tubuh janin 35 minggu yakni kepala di bawah menghadap mulut rahim (serviks). Posisi ini memudahkan bayi untuk keluar saat dilahirkan nanti.

5. Perkembangan Fungsi Otak

Organ otak bayi dalam kandungan sudah terbentuk dengan sempurna, namun fungsinya masih mengalami penyempurnaan di kehamilan 35 minggu ini. Berat otak bayi bertambah sepertiga selama 4 sampai 5 minggu terakhir sebelum cukup bulan.

6. Ginjal Berkembang Sempurna

Ginjal bayi sudah berkembang sempurna sehingga sudah mengeluarkan urine sejak hamil 13 minggu. Bayi buang air kecil ke dalam cairan ketuban. Gerakan usus pertama bayi (disebut mekonium) menumpuk di ususnya.

7. Waktu Tidur Teratur

Pada tahap ini biasanya bayi sudah dalam posisi menunduk, namun belum ada yang perlu dikhawatirkan jika bayi tidak dalam posisi tersebut karena masih ada waktu untuk menoleh. Periode tidur dan bangun bayi umumnya mulai teratur, dengan sebagian besar waktu dihabiskan untuk tidur.

Perubahan Tubuh saat Hamil 35 Minggu

Bagaimana perubahan dan gejala yang terjadi pada tubuh Anda saat hamil 35 minggu?

1. Heartburn

Nyeri ulu hati (heartburn) masih menjadi gejala yang kemungkinan akan Anda alami. Mengatasi kondisi ini, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan terkait seperti antasida. Tetapi, lebih baik jika Anda tanyakan hal ini terlebih dahulu dengan dokter.

Sementara untuk mencegah atau meminimalisir gejala hamil 35 minggu yang satu ini, Anda bisa menghindari makanan pemicu nyeri ulu hati seperti makanan pedas, bersantan, dan berminyak. Juga hindari makan dalam porsi besar dan berbaring sehabis makan.

2. Tubuh Terasa Kaku

Berat badan yang bertambah saat usia kehamilan 35 minggu dapat menyebabkan munculnya sensasi kaku pada tubuh Anda. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena merupakan kondisi yang wajar.

Untuk meminimalisir gejala ini, Anda bisa melakukan gerakan ringan seperti yoga atau stretching ringan. Konsultasikan pada dokter mengenai hal tersebut.

3. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil sudah dialami bahkan sejak trimester kedua kehamilan. Sayangnya, gejala tersebut mungkin akan tetap Anda rasakan saat hamil 35 minggu.

Sering buang air kecil pada saat hamil 35 minggu disebabkan oleh posisi kepala bayi yang berada di bawah. Posisi tersebut menyebabkan kandung kemih mengalami tekanan yang melebihi biasanya.

4. Sakit Kepala

Beberapa ibu hamil juga sering mengalami sakit kepala di usia kehamilan 35 minggu. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab munculnya gejala ini, mulai dari faktor fisik seperti kelelahan dan dehidrasi, hingga faktor psikis seperti cemas dan stres.

Untuk mengatasi gejala sakit kepala, Anda bisa memperbanyak minum air putih dan istirahat. Juga, lakukan kegiatan seperti yoga atau jogging santai.

5. Varises Pembuluh Darah

Seiring membesarnya perut, beban pada kaki semakin besar. Selain itu, pembesaran rahim membuat pembuluh darah di area kaki mengalami tekanan.

Faktor-faktor tersebut menyebabkan pembuluh darah mengalami pembengkakan yang berujung pada kondisi yang dinamai varises atau varicose veins. Varises pembuluh darah ditandai dengan membengkaknya pembuluh darah yang bisa dilihat dari luar kulit.

6. Wasir

Rahim yang terus membesar semakin menekan bagian usus besar yang disebut rektum. Akibatnya, gejala wasir (hemoroid) juga masih mungkin Anda rasakan saat hamil 35 minggu.

Untuk mengatasi gejala wasir, Anda bisa membasuh area anus dengan air hangat dan mengusapnya menggunakan handuk yang sudah dibasahi air hangat.

7. Perdarahan Gusi

Saat hamil 35 minggu, gusi Anda masih sangat sensitif sehingga risiko terjadinya perdarahan pada gusi tersebut masih cukup besar. Untuk memperkuat tekstur gusi, Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi vitamin C.

8. Ruam Kulit

Gejala ruam kulit juga mungkin akan Anda alami pada usia kehamilan 35 minggu. Ruam di kulit ini bukanlah sesuatu yang berbahaya, tetapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan krim kulit khusus atau mengoleskan gel lidah buaya.

Pemeriksaan Kehamilan 35 Minggu

Pemeriksaan kehamilan pada minggu ke-35 meliputi pemeriksaan janin dengan ultrasonografi (USG) untuk melihat perkembangan janin. Pemeriksaan fisik juga dilakukan untuk memastikan kesehatan ibu hamil.

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Pemeriksaan janin minggu ini dilakukan dengan ultrasonografi (USG) untuk melihat perkembangan janin dan memastikan tidak ada ketidaknormalan yang terjadi.

2. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik bertujuan untuk memastikan kesehatan ibu hamil. Pemeriksaan ini meliputi pengukuran tekanan darah, tinggi dan berat badan, panggul, vagina, urine, rahim, kadar gula darah, dan skrining bakteri streptococcus B.

Tips Kehamilan 35 Minggu

Untuk menjaga kesehatan selama kehamilan, Anda bisa melakukan pijat hamil (prenatal massage), menjaga kadar gula darah, mengatur pola tidur, makan makanan bergizi, dan memperbanyak minum air putih.

Itulah penjelasan tentang perkembangan janin di usia kehamilan 35 minggu dan perubahan yang terjadi pada tubuh ibu. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. 35 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/35-weeks-pregnant (Diakses pada 25 Juni 2020)
  2. Anonim. 35 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-35.aspx (Diakses pada 25 Juni 2020)
  3. Marple, K. How big is my baby? Week-by-week fruit and veggie comparisons. https://www.babycenter.com/slideshow-baby-size (Diakses pada 25 Juni 2020)
  4. McDermott A. 2017. 35 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/35-weeks-pregnant#tips-for-healthy-pregnancy (Diakses pada 25 Juni 2020)
  5. Pevzner, H. 2020. Week 35 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/35-weeks-pregnant-4159237 (Diakses pada 25 Juni 2020)

About The Author

10 Penyebab Emosi Tidak Stabil dan Jadi Lebih Emosional