Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 26 Minggu

Myles Bannister

Kehamilan yang memasuki usia 26 minggu berarti Anda sudah 6 bulan mengandung. Berikut informasi tentang perkembangan janin, perubahan tubuh Ibu, serta tips kehamilan 26 minggu berikut ini!

Perkembangan Janin saat Hamil 26 Minggu

Memasuki kehamilan 26 minggu, janin dalam kandungan kini memiliki tinggi badan sekitar 33 cm dari kepala hingga kaki serta memiliki berat badan sekitar 902 gram. Janin mungkin mulai merasa sempit, tetapi masih banyak ruang bagi mereka untuk tumbuh.

Pada usia ini, mata janin sudah terbentuk dengan sempurna, termasuk bulu mata dan kelopak matanya. Mereka sudah bisa membuka mata dan melihat sekitarnya, termasuk cahaya.

Janin juga semakin cerdas karena aktivitas sinyal di otak semakin meningkat. Mereka tidak hanya mampu mendengar, tetapi juga memberikan respon berupa gerakan terhadap suara. Gerakan janin juga semakin terkoordinasi dan kuat karena perkembangan sistem saraf.

Sebagai bagian dari perkembangan paru-paru, janin mulai menghirup dan menghembuskan sedikit air ketuban. Mereka juga menyerap lebih banyak nutrisi dari air ketuban dan memproduksi enzim untuk memecah gula, protein, dan lemak sebagai bagian dari perkembangan sistem pencernaan.

Perubahan Tubuh saat Hamil 26 Minggu

Berikut adalah beberapa perubahan dan gejala yang dialami oleh tubuh Anda pada usia kehamilan 26 minggu.

1. Sakit Pinggang

Sakit pinggang dapat terjadi akibat rahim yang membesar dan perubahan hormon. Sekitar 60 persen dari wanita hamil mengalami hal ini. Lakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki dan berenang, untuk mengurangi rasa sakit. Perhatikan juga posisi duduk, berdiri, dan tidur untuk mengurangi sakit.

2. Stretch Marks

Stretch marks pada kulit mungkin muncul karena peregangan yang terjadi saat pertumbuhan rahim. Tidak semua ibu hamil mengalami hal ini.

3. Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)

Kontraksi palsu dapat terjadi karena tubuh sedang mempersiapkan kontraksi saat kelahiran. Kontraksi palsu umumnya tidak beraturan dan akan hilang seiring waktu. Redakan dengan minum air, beristirahat, atau mengubah posisi. Cari bantuan medis jika kontraksi tidak hilang atau terjadi tanda-tanda kelahiran prematur.

4. Susah Tidur

Beberapa ketidaknyamanan saat hamil 26 minggu dapat mengganggu tidur. Konsultasikan dengan dokter untuk solusinya dan pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup.

5. Migrain

Jika Anda memiliki riwayat migrain, maka migrain mungkin semakin intens saat hamil 26 minggu. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri. Anda juga bisa meredakan migrain dengan minum air putih, pijatan relaksasi, atau yoga.

Pemeriksaan Kehamilan

Pada minggu ke-26 kehamilan, pemeriksaan dilakukan dengan ultrasonografi (USG) untuk melihat kondisi janin dan memastikan perkembangannya berjalan baik. Pemeriksaan fisik juga dilakukan untuk memastikan kesehatan ibu hamil.

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Pemeriksaan janin 26 minggu dilakukan dengan USG untuk melihat perkembangan janin dan deteksi abnormalitas.

2. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik meliputi pengukuran tekanan darah, tinggi dan berat badan, panggul, pemeriksaan vagina, dan pemeriksaan urine.

Tips Kehamilan

Beberapa tips kehamilan yang perlu diperhatikan saat usia kehamilan 26 minggu.

1. Makan Makanan Bergizi

Makan makanan bergizi terutama buah dan sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dan janin.

2. Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk menjaga tubuh terhidrasi.

3. Olahraga

Berolahraga ringan untuk menjaga tubuh tetap bugar dan menghilangkan stres. Konsultasikan dengan dokter mengenai olahraga yang aman saat hamil.

4. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup, terutama di malam hari, untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda serta janin.

Jangan lupa melakukan pemeriksaan rutin ke dokter dan menjaga kondisi tubuh untuk keselamatan Anda dan bayi.

Referensi

  1. Carla, L et al. 2010. Prevalence Estimates of Gestational Diabetes Mellitus in the United States, Pregnancy Risk Assessment Monitoring System (PRAMS), 2007–2010. https://www.cdc.gov/pcd/issues/2014/13_0415.htm (Diakses pada 28 Maret 2023)
  2. Donaldson-Evans, Catherine. 2022. 26 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-26.aspx (Diakses pada 28 Maret 2023)
  3. Marple, K. 2022. How big is my baby? Week-by-week fruit and veggie comparisons. https://www.babycenter.com/slideshow-baby-size (Diakses pada 28 Maret 2023)
  4. Pevzner, H. 2021. Week 26 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/26-weeks-pregnant-4159097 (Diakses pada 28 Maret 2023)
  5. Sauer, Mary. 2022. 26 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/26-weeks-pregnant (Diakses pada 28 Maret 2023)
  6. Schaeffer, J. 2022. 26 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/26-weeks-pregnant#symptoms (Diakses pada 28 Maret 2023)

About The Author

Mengenal Vampir Facial, Perawatan Wajah Menggunakan Darah

Pemicu Kotoran BAB Warnanya Hijau