Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 24 Minggu

Myles Bannister

Perkembangan janin di usia kehamilan 24 minggu biasanya semakin pesat. Beberapa gejala dan perubahan tubuh ibu juga terus terjadi. Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Perkembangan Janin saat Hamil 24 Minggu

Perkembangan janin saat hamil 24 minggu akan semakin cepat, baik dari segi ukuran maupun berat. Berikut adalah beberapa perkembangannya:

1. Pertumbuhan Ukuran Janin

Ukuran janin pada kehamilan 24 minggu ini sebesar buah delima ukuran besar. Berat janin pada usia ini sekitar 0,59 Kg dengan panjang sekitar 30 cm.

Penambahan berat badan janin sebagian besar berasal dari akumulasi lemak bayi bersamaan dengan pertumbuhan otot, tulang, dan organ lainnya. Selain menghaluskan kerutan, lemak juga membantu bayi mempertahankan panas tubuh dan mengatur suhu.

2. Kelopak Mata Terbuka

Kelopak mata bayi mulai terbuka pada minggu ke-20 kehamilan. Pada usia kehamilan 24 minggu, kelopak mata sudah terbuka dan mulai memiliki bentuk akhirnya.

3. Mulai Mendengar Suara

Telinga bagian dalam bayi, yang mengontrol pendengaran dan keseimbangan, terus berkembang pesat. Pada usia kehamilan 24 minggu, bayi Anda sudah mulai dapat mendengar dan merespons suara.

4. Paru-Paru Mulai Terbentuk

Cabang-cabang pada paru-paru bayi mulai terbentuk, dan sel-sel mulai memproduksi surfaktan. Surfaktan adalah bahan kimia alami yang membantu paru-paru bayi mengembang saat bayi siap bernapas.

5. Tumbuh Rambut Putih

Rambut putih mulai tumbuh pada bayi, seperti bulu mata, alis, dan rambut di kepala. Rambut ini belum memiliki pigmen yang membuat rambut hitam.

Perubahan pada Ibu saat Hamil 24 Minggu

Semakin janin berkembang, keluhan dan gejala yang dialami ibu juga terus berlanjut. Kebanyakan keluhan pada usia kehamilan 24 minggu tidak jauh berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya.

Berikut adalah berbagai gejala dan perubahan tubuh yang dialami selama kehamilan 24 minggu:

1. Perut Membesar dan Kenaikan Berat Badan

Perut yang membesar akan semakin terlihat pada usia kehamilan 24 minggu ini. Ibu akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 0,5-1 kg per minggunya.

Pertambahan ukuran perut pada setiap ibu dapat berbeda-beda, meskipun usia kehamilannya sama. Jadi jika perut Anda belum sebesar ibu hamil lainnya, tidak perlu khawatir. Hal yang perlu dikhawatirkan adalah penurunan berat badan pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Segera konsultasikan hal ini ke dokter jika terjadi.

2. Kaki Kram

Kram pada kaki dapat terjadi kapan saja, bahkan mungkin akan membangunkan Anda di malam hari. Untuk mencegahnya, cobalah untuk melakukan peregangan betis sebelum tidur. Selain itu, selalu pastikan Anda terhidrasi dengan baik, karena dehidrasi dapat menjadi pemicu kram.

3. Kaki Membengkak

Kaki yang membengkak adalah gejala kehamilan yang umum dan biasanya terjadi pada trimester kedua hingga kelahiran.

Hal ini disebabkan oleh penumpukan cairan berlebih dalam tubuh. Akibat gaya gravitasi, cairan ini cenderung terkumpul di bagian kaki. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama untuk mencegah kaki semakin membengkak.

4. Sakit Punggung

Semakin janin tumbuh dan berkembang, tekanan dalam perut juga semakin besar.

Tekanan ini dapat menyebabkan sakit punggung. Sakit punggung ini juga dapat diperparah oleh hormon relaxin yang membuat sendi dan ligamen menjadi lebih longgar dan elastis.

5. Sakit Perut Bagian Bawah

Selain sakit punggung, ibu juga dapat merasakan sakit pada perut bagian bawah akibat tekanan dan efek hormon relaxin ini. Jika kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti demam, menggigil, atau pendarahan, segera konsultasikan ke dokter.

6. Stretch Marks

Peregangan kulit selama kehamilan dapat menyebabkan munculnya stretch marks. Semakin membesar perut, semakin banyak stretch marks yang muncul. Selalu gunakan pelembap agar kulit tetap lembab dan terjaga kelembutannya.

7. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan seperti heartburn dan sembelit masih berlanjut pada usia kehamilan 24 minggu ini. Pastikan pola makan dan asupan cairan tubuh tetap seimbang untuk menjaga fungsi pencernaan yang baik.

8. Penglihatan Kabur

Penglihatan yang kabur dapat disebabkan oleh produksi air mata yang berkurang, sehingga menyebabkan iritasi dan penumpukan cairan di mata. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh. Biasanya kondisi ini akan membaik setelah melahirkan.

Jangan terburu-buru untuk membeli kacamata baru. Jika penglihatan kabur terus berlanjut atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter.

9. Migrain

Migrain adalah sakit kepala yang biasanya disertai dengan mual dan perubahan penglihatan.

Kondisi ini dapat berlangsung selama berhari-hari. Kenali pemicu migrain Anda untuk menghindarinya. Jika kondisi ini mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

10. Linea Nigra

Linea nigra adalah garis gelap yang muncul di tengah perut. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon kehamilan dan biasanya memudar beberapa minggu atau bulan setelah melahirkan.

Pemeriksaan Kehamilan

Pada usia kehamilan 24 minggu, dokter kemungkinan akan menawarkan tes skrining gula darah selain pemeriksaan umum kehamilan. Berikut ini detailnya:

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Pemeriksaan kehamilan umum dilakukan pada setiap kunjungan prenatal. Pemeriksaan ini dapat meliputi:

  • Pemeriksaan berat badan dan tekanan darah.
  • Tes urine untuk memeriksa kadar gula dan protein dalam darah.
  • Pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat kondisi bayi dalam rahim, serta memeriksa detak jantung bayi.

2. Skrining Gula Darah

Pada usia kehamilan 24 minggu, dokter mungkin akan menyarankan tes skrining glukosa.

Hal ini disebabkan oleh produksi hormon yang meningkat pada plasenta antara minggu ke-24 hingga ke-28 kehamilan. Hormon ini dapat mempengaruhi respons insulin. Jika terjadi resistensi insulin, ibu bisa mengalami diabetes gestasional, yaitu diabetes yang berkembang pada masa kehamilan.

Jika tes skrining menunjukkan kadar insulin yang tinggi, Anda mungkin akan disarankan menjalani tes toleransi glukosa untuk memastikan kondisi Anda.

Tips Kehamilan 24 Minggu

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan agar kehamilan berjalan dengan lancar:

1. Jaga Asupan Makanan dan Nutrisi

Untuk menjaga asupan makanan dan nutrisi selama kehamilan, lakukan hal-hal berikut:

  • Jangan melewatkan sarapan.
  • Makan snack sehat 30 menit sebelum melakukan olahraga ringan.
  • Perhatikan pola makan dan kenali makanan yang baik dikonsumsi serta yang perlu dihindari.
  • Jangan lupa mengonsumsi suplemen prenatal untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan.
  • Pastikan asupan cairan tubuh tercukupi agar tetap terhidrasi dengan baik.
  • Ambil suplemen zat besi. Ibu hamil di atas 20 minggu biasanya disarankan mengonsumsi suplemen zat besi.
  • Hindari makanan dengan kalori kosong. Kurangi konsumsi gula, kentang goreng, dan makanan berlemak. Coba ganti dengan buah-buahan dan daging tanpa kulit.
  • Konsumsi makanan tinggi kalium untuk mengurangi pembengkakan pada tubuh.

2. Mengatasi Heartburn

Heartburn adalah kondisi umum yang kerap dialami selama kehamilan. Berikut adalah cara yang dapat membantu meredakannya:

  • Makan dalam porsi lebih kecil tetapi lebih sering. Lebih baik makan 5-6 kali sehari dengan porsi kecil daripada hanya 3 kali makan dengan porsi besar.
  • Hindari berbaring atau membungkuk setelah makan, minimal selama 3 jam.
  • Hindari makanan pedas, berminyak, dan berlemak.

3. Pilih Olahraga yang Tepat

Olahraga yang aman dan tepat sangat penting saat kehamilan. Olahraga dapat mengurangi gejala kehamilan dan mempermudah terjadinya persalinan.

Akan tetapi, ada beberapa gerakan yang harus dihindari selama kehamilan, seperti upside-down bicycles, shoulder stands, dan gerakan melompat. Jika ingin berolahraga, sebaiknya ikuti kelas olahraga prenatal yang aman untuk ibu hamil.

Yoga dan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari adalah pilihan tepat bagi ibu hamil 24 minggu.

4. Tinggikan Kaki

Jika Anda mengalami kaki bengkak selama kehamilan, pastikan Anda tidak berdiri atau duduk terlalu lama. Luangkan waktu untuk duduk dan menyandarkan kaki selama beberapa saat beberapa kali sehari.

5. Hindari Perawatan Kecantikan

Beberapa perawatan kecantikan seperti hair-removal dan perawatan mencerahkan menggunakan laser dan metode lainnya belum diketahui aman atau tidak selama kehamilan. Maka dari itu, sebaiknya hindari beberapa perawatan kecantikan tersebut selama kehamilan.

6. Jangan Mandi Terlalu Lama

Jika Anda mengalami kulit kering, mandi terlalu lama justru dapat memperburuk kondisi tersebut.

Selain itu, perhatikan suhu air yang digunakan. Gunakan air hangat, namun jangan terlalu panas karena dapat mengiritasi kulit. Jangan lupa, gunakan pelembap setelah mandi.

7. Pertimbangkan untuk Meminta Bantuan Doula

Doula dapat memberikan dukungan emosional selama proses persalinan. Jika Anda berencana untuk menggunakan jasa doula, kehamilan 24 minggu merupakan waktu yang tepat untuk mencari tahu tentang jasa doula tersebut.

8. Periksa Kehamilan secara Rutin

Jangan lewatkan janji kunjungan prenatal dengan dokter. Ini sangat penting untuk memastikan kehamilan berjalan dengan baik. Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter terkait apa pun yang ingin Anda ketahui.

Itu dia beberapa informasi mengenai perkembangan janin dan perubahan pada tubuh ibu selama kehamilan 24 minggu. Semoga bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. 24 Weeks Pregnant. https://www.thebump.com/pregnancy-week-by-week/24-weeks-pregnant. Diakses pada 19 Juni 2020.
  2. Anonim. 24 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-24.aspx. Diakses pada 19 Juni 2020.
  3. Pevzner, Holly. 2019. Week 24 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/24-weeks-pregnant-4159040#at-your-doctors-office. Diakses pada 19 Juni 2020.

About The Author

Atropin: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

15 Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh (Ringkas & Alami)