Buah-buahan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Pakar kesehatan mengatakan makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan diabetes, jadi kita harus berhati-hati.
Indeks glikemik di atas 70 dikategorikan sebagai tinggi. Sedangkan, indeks glikemik antara 50 sampai 70 dikategorikan sebagai sedang. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dan sedang, seperti makanan manis, tinggi karbohidrat, dan minuman tertentu, sebaiknya dikonsumsi dengan batasan.
Sayangnya, beberapa buah-buahan yang dianggap sehat dan baik untuk pencernaan tidak memiliki indeks glikemik yang rendah. Beberapa buah memiliki indeks glikemik tinggi atau sedang, jadi sebaiknya dikonsumsi dengan bijak.
Misalnya, semangka memiliki indeks glikemik 72, mangga dan pepaya memiliki indeks glikemik 60 karena tinggi serat, nanas memiliki indeks glikemik 66, dan anggur hitam memiliki indeks glikemik 59.
Apa penderita diabetes boleh mengonsumsi buah-buahan ini?
Meskipun memiliki indeks glikemik tinggi, penderita diabetes masih boleh mengonsumsi buah-buahan ini. Hal ini disebabkan oleh beban indeks glikemik yang cenderung rendah.
Beban glikemik adalah jumlah karbohidrat yang akan diserap oleh tubuh dari makanan. Semakin tinggi jumlah karbohidrat yang diserap, semakin tinggi beban indeks glikemik dan kenaikan gula darah.
Sebagai contoh, jika kita makan 100 gram semangka, indeks glikemiknya sama dengan donat, tetapi beban glikemik semangka dan donat sangat berbeda. Karbohidrat dalam 100 gram semangka hanya 11 gram, sedangkan dalam donat mencapai 23 gram. Oleh karena itu, kenaikan gula darah setelah makan semangka dan donat sangatlah berbeda.
Penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah-buahan manis atau berindeks glikemik tinggi. Dengan berkonsultasi, mereka dapat mengatur porsi konsumsi dengan tepat.
Perhatikan juga cara menyajikannya
Selain memilih buah yang tepat dan mengonsumsinya dengan porsi yang sesuai, pakar kesehatan menyarankan agar penderita diabetes memperhatikan cara penyajian buah. Misalnya, setelah mengupas pisang, sebaiknya langsung mengonsumsinya agar indeks glikemik tidak meningkat. Jus buah kemasan yang dijual di toko seringkali mengandung gula tinggi. Jus dijual di jalan juga biasanya diberi tambahan gula agar tidak terlalu masam. Lebih baik membuat jus sendiri untuk menghindari gula tambahan.
Lebih direkomendasikan untuk mengonsumsi buah secara langsung agar mendapatkan manfaat sehatnya dengan maksimal, termasuk seratnya yang masih utuh.