Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Perdarahan Pasca Seks Anal: Apa yang Harus Dilakukan?

Myles Bannister

Seks anal dapat memberikan kenikmatan yang besar pada dua belah pihak, tetapi juga memiliki risiko. Jika tidak dilakukan dengan benar, perdarahan dapat terjadi setelahnya. Perdarahan pasca seks anal bisa memiliki dampak yang besar atau tidak berdampak sama sekali. Berikut ini ulasan mengenai masalah ini.

Seks anal dan keselamatannya

Seks anal berbeda dengan seks vaginal. Struktur otot anus dan vagina berbeda. Anus tidak seelastis vagina dan kemungkinan rasa sakit dan perdarahan lebih besar, terutama pada pasangan yang baru pertama kali melakukannya.

Seks vaginal untuk pertama kali juga dapat menyebabkan perdarahan pada wanita. Namun, perdarahan tersebut umumnya tidak berdampak apa pun. Setelah beberapa kali melakukan seks, rasa sakitnya akan hilang dan digantikan oleh kenikmatan yang besar.

Adaptasi dan perdarahan mungkin juga terjadi pada anus seperti pada vagina. Namun, anus lebih mungkin menjadi kotor jika tidak dibersihkan dengan baik. Kemungkinan penularan penyakit, termasuk HIV yang berbahaya, cukup tinggi.

Perdarahan setelah seks anal

Perdarahan setelah seks anal cenderung terjadi saat pasangan baru pertama kali melakukannya. Perdarahan tersebut disebabkan oleh robeknya jaringan kulit dan pembukaan anus oleh penis. Rasa sakit akan berlangsung beberapa saat dan kemudian kembali normal seperti sebelumnya.

Jika perdarahan yang terjadi hanya sedikit atau berupa bercak, pasangan mungkin tidak perlu khawatir. Perdarahan akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun, jika perdarahan terus terjadi dan wanita merasa tidak nyaman, sebaiknya hati-hati.

Rasa sakit yang terus menerus pada anus dapat menjadi tanda adanya wasir atau pembengkakan di dalam anus. Meskipun langka, kanker anus juga bisa terjadi dan menyebabkan perdarahan yang cukup hebat. Jika hal ini terjadi, pasangan sebaiknya menghindari melakukan seks anal karena risikonya yang tinggi.

Cara melakukannya dengan benar

Seks anal memang berbahaya, tetapi jika dilakukan dengan benar tidak akan menimbulkan efek samping apa pun. Jika Anda ingin mencobanya, perhatikan hal-hal berikut:

  • Wajib menggunakan kondom untuk pria. Kondom digunakan untuk mencegah penularan penyakit menular seksual yang berbahaya. Jika tidak ada kondom, sebaiknya tidak melakukan seks anal karena risikonya besar.
  • Gunakan dental dam jika ingin melakukan seks oral pada area anus untuk membuat wanita merasa lebih rileks. Dental dam digunakan untuk melindungi mulut agar tidak langsung terkena kontak dengan anus. Anda juga dapat menggunakan pelumas tambahan di sisi lain dental dam untuk pengalaman yang lebih baik.
  • Persiapkan pelumas yang cukup banyak. Anus tidak dapat menghasilkan pelumas seperti vagina saat wanita terangsang. Oleh karena itu, dibutuhkan pelumas tambahan agar penetrasi menjadi lebih mudah dan tidak menyebabkan luka dan perdarahan.
  • Wanita diharapkan membersihkan anus sebelum melakukan seks anal. Cara membersihkannya sama seperti membersihkan vagina, menggunakan air bersih.
  • Pastikan melakukan seks anal dengan persetujuan bersama. Jika dilakukan secara paksa, seks ini bisa menjadi masalah.

Ini adalah ulasan mengenai seks anal yang sering menyebabkan perdarahan. Semoga ini dapat menambah pengetahuan kita tentang alternatif seks yang berisiko tetapi juga menawarkan kenikmatan yang berbeda.

About The Author

Apakah Pearly Penile Papules (Papula Penis Mutiara) Normalkah?

Morning Wood pada Pria, Fakta dan Penyebabnya