Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Perbedaan Nyeri Sendi karena Rematik dan Asam Urat

Myles Bannister

Perbedaan rematik dan asam urat

Penyakit asam urat disebabkan oleh metabolisme tubuh pada purin, kandungan yang bisa didapatkan dari makanan seperti daging merah, jeroan, makanan laut, kacang-kacangan, dan lain-lain.

Normalnya, ginjal akan membuang asam urat melalui urine, namun karena jumlahnya yang terlalu banyak, ginjal tidak mampu membuang semuanya dan membuatnya menumpuk di persendian. Penumpukan asam urat ini memicu pembentukan kristal berbentuk runcing yang menyebabkan peradangan pada persendian dengan gejala nyeri atau pembengkakan.

Rematik atau rheumatoid arthritis disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

Penyakit asam urat lebih sering dialami oleh pria, sementara rematik lebih sering terjadi pada wanita. Namun, keduanya dapat terjadi pada pria dan wanita di usia lanjut.

Perbedaan nyeri sendi karena rematik dan asam urat

Gejala nyeri akibat asam urat timbul mendadak dan memberikan sensasi nyeri yang luar biasa. Sedangkan nyeri akibat rematik muncul secara perlahan-lahan dan semakin parah. Jarang terjadi gejala nyeri rematik yang muncul tiba-tiba seperti asam urat.

Penderita asam urat pertama kali mengalami nyeri di jempol kaki, meskipun persendian jari kaki lainnya juga dapat terkena. Sedangkan rematik biasanya muncul pada persendian lebih kecil, seperti jari-jari tangan.

Penderita asam urat hanya mengalami nyeri di persendian tertentu, sedangkan rematik dapat terjadi di berbagai bagian tubuh dan memengaruhi beberapa organ lainnya. Penderita rematik juga mengalami gejala lain seperti mata yang kering dan sensitif terhadap cahaya, serta napas pendek-pendek.

Penderita asam urat mengalami pembengkakan pada persendian disertai sensasi hangat, sedangkan penderita rematik tidak mengalami hal tersebut.

Penanganan asam urat dan rematik

Penderita asam urat harus hati-hati dalam memilih obat, karena beberapa obat justru dapat memperparah serangan asam urat. Mereka lebih disarankan untuk mengubah gaya hidup dengan menghindari makanan tinggi purin dan minuman beralkohol, rajin berolahraga, dan meningkatkan asupan air putih.

Penderita rematik biasanya diberikan obat jenis disease modifying anti rheumatic drug untuk mengatasi nyeri.

About The Author

Gondongan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan, dll

Phenobiotic: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll