Warna vagina hitam atau warna miss v hitam kerap kali membuat wanita merasa kurang percaya, terutama saat berhubungan intim. Meski kulit lain terlihat bersih dan cerah, warna miss v hitam bisa kontras dengan bagian lainnya. Mengapa ini terjadi?
Penyebab Vagina Hitam
Penyebab vagina hitam atau warna miss v hitam bisa dua faktor, yakni faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik disebabkan daerah sekitar vagina mengandung pigmen kulit lebih banyak.
Kantong testis pada pria, bibir vagina normal akan tampak lebih gelap. Warna miss v hitam dipengaruhi oleh pigmentasi dan pembuluh darah di sekitar daerah tersebut. Penyebab vagina hitam adalah hal normal.
Faktor ekstrinsik adalah akibat gesekan pada daerah tersebut. Gesekan pada organ intim bisa disebabkan pakaian dalam terlalu ketat atau efek samping garukan.
Disamping dua kategori di atas, ada beberapa kondisi yang menyebabkan warna miss v hitam. Berikut adalah penyebab vagina hitam, antara lain:
- Penuaan menyebabkan warna vagina menghitam.
- Keturunan.
- Produksi melatonin berlebih di dalam tubuh.
- Ketidakseimbangan hormon.
- Penggunaan bedak talek rutin di area labia minora.
- Infeksi.
- Mencukur bulu kemaluan secara teratur.
- Malnutrisi atau kekurangan vitamin.
- Obesitas.
- Penggunaan jenis sabun, krim, dan produk lainnya.
- Menggunakan pakaian ketat dari bahan sintetis.
Bahkan, warna miss v hitam juga disebabkan oleh jamur, kondisi organ intim yang lembap dan kurang terjaga kebersihannya. Vagina memiliki sifat asam sehingga perlu dikontrol tingkat keasaman pada labia minora dan daerah vulva. Tindakan estetik yang kurang tepat juga bisa menyebabkan munculnya perubahan warna vagina, seperti penggunaan lulur atau scrub.
Bagaimana Cara Menghilangkan Vagina Hitam?
Setelah mengetahui penyebab vagina hitam, kini saatnya mengetahui cara mengatasi warna miss v hitam. Jika warna gelap disebabkan faktor intrinsik maka tentu tidak bisa dihilangkan, namun bisa dikurangi tingkat kegelapannya.
Cara sederhana untuk mencegah warna miss v hitam akibat faktor ekstrinsik adalah dengan menghindari penggunaan pakaian terlalu ketat, usahakan memakai pakaian yang berbahan halus dan lembut, dan hindari kebiasaan menggaruk.
Sementara itu, jika hendak menggunakan krim pemutih untuk mengatasi warna miss v hitam, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mencegah bibir vagina hitam semakin parah.
Pada umumnya, perawatan kosmetik yang digunakan adalah yang mengandung zat eksfoliatif seperti alpha hydroxy acids (kelompok asam alami) dengan konsentrasi ringan. Penggunaan kosmetik yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping iritatif yang memicu hiperpigmentasi sehingga warna miss v hitam semakin kontras.
Namun, untuk hasil instan, bisa melakukan konsultasi dengan dokter kulit. Dokter bisa meresepkan krim pencerah khusus atau melakukan tindakan peeling dan laser untuk mencerahkan kulit vagina hitam. Jika kulit vagina gatal, perih, atau luka, hindari mengoleskan apapun dan segera konsultasikan dengan dokter.
Penggunaan Bahan Alami
Selain beberapa cara di atas, warna miss v hitam bisa juga ditangani dengan bahan-bahan alami. Bahan yang dapat digunakan untuk mengatasi vagina hitam antara lain:
Kulit jeruk
Keringkan kulit jeruk dan tumbuk hingga halus, tambahkan perasan air jeruk lemon hingga mengental. Oleskan ke selangkangan dan diamkan selama 20 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat sambil digosok secara lembut
Bubuk kunyit
Mencampur bubuk kunyit dan perasan air jeruk nipis atau lemon. Campuran ini dioleskan ke selangkangan dan diamkan selama 20-30 menit, kemudian bilas dengan air dan sabun
Lemon atau jeruk nipis
Kandungan vitamin C yang tinggi pada dua buah itu dipercaya dapat membantu memutihkan kulit. Memotongnya menjadi beberapa bagian, gosok secara lembut pada bagian selangkangan
Mentimun,
Jus mentimun atau irisan mentimun dapat membantu mengurangi iritasi dan mengencangkan serta memutihkan kulit selangkangan.
Meski beberapa bahan alami di atas umum digunakan oleh sebagian masyarakat, namun belum terbukti secara ilmiah untuk mengatasi warna miss v hitam. Terdapat hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah vagina hitam, antara lain:
- Cukupi asupan gizi dan cairan.
- Jaga berat badan ideal
- Jaga selalu kebersihan vagina dan selangkangan.
- Hindari menggunakan celana dalam yang sempit.
- Mencukur kemaluan menggunakan gunting. Hindari mencabut atau mencukur rambut kemaluan dengan pisau cukur atau krim perontok rambut.
Menjaga Kesehatan Vagina
Warna miss v yang normal tidak selalu dikaitkan dengan tidak adanya warna miss v hitam. Selain warna, agar keseimbangan pH dan bakteri baik pada vagina tetap terjaga dengan baik, berikut beberapa cara membersihkan organ intim wanita yang harus diperhatikan:
Hindari penggunaan sabun mengandung parfum
Menghindari membersihkan vagina menggunakan sabun yang mengandung parfum. Penggunaan sabun yang mengandung parfum dapat memengaruhi keseimbangan bakteri normal pada vagina, pH vagina, dan bisa menyebabkan iritasi. Gunakanlah sabun lembut, dan memiliki pH seimbang.
Mengeringkan dengan handuk
Setelah membersihkan vagina, mengeringkan dengan handuk bersih atau tisu lembut. Bakteri dan jamur dapat berkembang biak pada area yang lembap.
Bilas yang benar
Setiap kali buang air kecil atau pun buang air besar, membersihkan vagina dengan benar, yaitu membasuhnya menggunakan air bersih dari arah depan ke belakang. Cara ini mencegah bakteri dari anus masuk ke vagina.
Menjaga kebersihan vagina bagian dari menjaga kebersihan tubuh. Vagina yang bersih dapat mencegah infeksi atau gangguan kesehatan lain di sekitar organ intim.
Gunakan produk kewanitaan yang hypoallergenic untuk menurunkan risiko alergi, memiliki kandungan aloe vera dan kolagen untuk meredakan peradangan dan mengembalikan kelembapan alami.
Gunakan produk kewanitaan yang hypoallergenic untuk menurunkan risiko alergi, memiliki kandungan aloe vera dan kolagen untuk meredakan peradangan dan mengembalikan kelembapan alami.
About The Author
