Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Roti Putih Dianggap Tidak Sehat

Myles Bannister

Kandungan di dalam roti putih

Roti tawar atau roti putih terbuat dari tepung terigu. Di setiap lembarnya, terdapat 80 kalori, 1 gr lemak, dan 15 gr karbohidrat. Tidak ada nutrisi lain yang ditawarkan dari roti ini. Hal ini berbeda dengan roti gandum yang memiliki vitamin dan nutrisi menyehatkan lainnya.

Alasan mengapa roti putih dianggap tidak sehat

Selain kandungan nutrisi yang minim, roti putih juga diketahui dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering. Terutama karena roti sering dimakan sebagai camilan di sela-sela waktu makan.

Berikut adalah alasan mengapa kita sebaiknya mengonsumsi roti putih dengan jarang:

Minim nutrisi dan berpotensi menaikkan berat badan

Tepung terigu yang digunakan dalam roti putih dapat menghilangkan serat dan protein dari biji-bijian. Beberapa produsen menambahkan vitamin dan zat besi ke roti putih, namun nutrisi serat dan protein tetap minim.

Kandungan kalori dan karbohidrat yang tinggi dalam roti putih dapat menyebabkan kenaikan berat badan, terutama jika kurang aktif. Kelebihan gula dalam roti putih akan diubah menjadi lemak. Karena minim serat, roti putih juga membuat kita cepat lapar dan cenderung untuk makan lagi. Ini dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan dan meningkatkan risiko obesitas.

Meningkatkan kadar gula darah

Kandungan gula yang tinggi dalam roti putih tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan, tetapi juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Kurangnya serat dan protein membuat tubuh cepat menyerap gula. Tingginya kadar gula darah ini dapat merusak sensitivitas insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 jika terjadi secara berulang.

Adanya kemungkinan penggunaan zat pemutih

Beberapa produsen roti putih menggunakan bahan pemutih seperti kalium bromat atau azodicarbonamide untuk membuat warna roti menjadi lebih cerah. Bahan kimia ini terlarang di beberapa negara karena berpotensi menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa label kemasan roti dan memastikan bahan-bahan ini tidak ada pada roti yang akan dibeli.

Tidak baik untuk suasana hati

Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa mengonsumsi roti putih yang mengandung karbohidrat rafinasi terkait dengan gangguan suasana hati, kelelahan, dan gejala depresi. Indeks glikemik yang tinggi pada roti putih juga dapat menyebabkan gejala-gejala ini. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi roti putih dengan terbatas.

Tinggi sodium

Beberapa jenis roti tawar mengandung 200 mg sodium di setiap helainya. Konsumsi sodium harian sebaiknya dibatasi sekitar 1.800 mg. Selalu periksa kadar sodium pada label kemasan roti putih.

Pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi roti gandum utuh yang jauh lebih sehat daripada roti putih. Jika ingin makan roti putih, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi roti gandum utuh yang jauh lebih sehat daripada roti putih. Jika ingin makan roti putih, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

About The Author

7 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Penyebab Nyeri Haid yang Ringan hingga Berbahaya