Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Rasa Sakit saat Berhubungan Intim

Myles Bannister

Rasa nyeri saat berhubungan intim dapat mengganggu kenikmatan dan keharmonisan. Penyebab sakit saat berhubungan intim dapat bervariasi, mulai dari masalah medis hingga masalah psikologis.

Penyebab Sakit saat Berhubungan Intim

Sakit saat berhubungan intim bisa dialami oleh wanita dan pria. Beberapa penyebab yang mungkin termasuk:

1. Vagina Kering

Kurangnya pelumas vagina dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan intim. Kekeringan vagina dapat disebabkan oleh penurunan kadar estrogen, kehamilan, menopause, atau pengobatan kanker payudara.

Salah satu cara mengatasi vagina kering adalah dengan terapi hormon, asupan lemak tak jenuh, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Produk pelumas alami atau buatan juga bisa digunakan, dan foreplay yang cukup dapat meningkatkan lubrikasi vagina.

2. Infeksi di Sekitar Vagina

Infeksi seperti kista Bartholin dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan intim pada wanita. Infeksi juga bisa menyebabkan benjolan, rasa tidak nyaman, dan rasa panas.

3. Radang Panggul

Radang panggul adalah infeksi serius pada organ reproduksi wanita. Gejalanya meliputi nyeri pinggang bawah, keputihan, dan demam. Jika tidak ditangani, radang panggul dapat menyebabkan abses, gangguan kesuburan, dan nyeri yang kronis.

4. Infeksi Kulit di Sekitar Organ Reproduksi

Infeksi kulit atau eksim di sekitar organ reproduksi dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan intim. Infeksi pada penis juga bisa menyebabkan rasa gatal dan sakit.

5. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim. Selain nyeri saat berhubungan seks, endometriosis juga dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, demam, dan perdarahan tidak normal dari vagina.

6. Vaginismus

Vaginismus adalah kondisi di mana otot dasar panggul wanita menegang, menyebabkan rasa sakit saat berhubungan intim. Kondisi ini dapat diatasi dengan terapi fisik dan terapi psikologis.

7. Vulvodinia

Vulvodinia adalah sindrom di mana vagina menjadi sangat sensitif. Kondisi ini dapat diobati dengan obat-obatan steroid dan menjaga kebersihan serta kekeringan vagina.

8. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan intim pada wanita. Selain itu, infeksi ini juga menyebabkan nyeri ketika buang air kecil, kesulitan menahan buang air kecil, dan kencing berdarah.

9. Kanker

Kanker pada organ reproduksi wanita, terutama di sekitar mulut rahim, dapat menyebabkan sakit saat berhubungan seks dan perdarahan vagina yang tidak normal. Skrining kanker yang tepat waktu sangat penting untuk mendeteksi kanker secara dini.

10. Radang Kelenjar Prostat

Radang kelenjar prostat dapat menyebabkan nyeri parah di sekitar penis, testis, anus, dan perut bagian bawah pada pria. Ini adalah kondisi yang membutuhkan perawatan medis.

11. Masalah Psikologis

Stres, depresi, rasa takut, dan kekhawatiran berlebihan dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan intim. Terapi fisik dan terapi psikologis dapat membantu mengatasi masalah ini.

12. Masalah dengan Pasangan

Masalah dalam hubungan yang tidak harmonis juga dapat menyebabkan sakit saat berhubungan seks. Komunikasi terbuka dengan pasangan sangat penting dalam mengatasi masalah ini.

Cara Mengatasi Sakit saat Berhubungan Seks

Penanganan rasa sakit saat berhubungan seks harus sesuai dengan penyebabnya. Untuk itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Beberapa terapi yang mungkin direkomendasikan termasuk terapi desensitisasi untuk melatih otot vagina, terapi seks atau konseling untuk mengatasi masalah psikologis, dan penggunaan pelumas saat berhubungan intim.

Penting untuk saling terbuka dengan pasangan dan mencari solusi bersama. Jangan ragu untuk memberi tahu pasangan jika mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan selama berhubungan intim.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Prostatitis. https://www.nhs.uk/conditions/prostatitis/. (Diakses pada 14 Agustus 2023).
  2. Anonim. 2021. Dyspareunia (Painful Intercourse). https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12325-dyspareunia-painful-intercourse. (Diakses pada 14 Agustus 2023).
  3. Anonim. 2021. Why Does Sex Hurt? https://www.nhs.uk/common-health-questions/sexual-health/why-does-sex-hurt/. (Diakses pada 14 Agustus 2023).
  4. Anonim. 2023. Pelvic Inflammatory Disease. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9129-pelvic-inflammatory-disease-pid. (Diakses pada 14 Agustus 2023).
  5. Mayo Clinic Staff. 2022. Painful Intercourse (Dyspareunia). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/painful-intercourse/symptoms-causes/syc-20375967. (Diakses pada 14 Agustus 2023).

About The Author

Luka pada Penis: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Aman atau Tidak Ibu Hamil Makan Pedas?