Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Perut Buncit Setelah Menikah

Myles Bannister

Masalah perut buncit sering dialami oleh pasangan baru yang menikah. Tetapi, apa yang menyebabkan perut buncit setelah pernikahan? Berikut penjelasannya.

Peningkatan Berat Badan Setelah Menikah

Setelah menikah, baik pria maupun wanita cenderung mengalami peningkatan berat badan, meskipun mereka bisa saja memperhatikan diet dan makanan sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa pernikahan yang bahagia dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Meski demikian, pasangan yang bahagia umumnya mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

Penelitian juga menemukan bahwa pasangan yang menikah sering memprioritaskan waktu makan bersama. Walaupun makan bersama keluarga terkait dengan konsumsi buah dan sayur yang lebih tinggi, kebiasaan ini juga mengakibatkan porsi makan yang lebih besar. Hal ini dapat menjadi penyebab perut buncit setelah menikah pada pria dan wanita.

Studi lain menunjukkan bahwa orang yang menikah cenderung kurang memperhatikan lemak dalam makanan dan berat badan mereka. Pria yang menikah juga ditemukan lebih jarang berolahraga dibandingkan dengan pria lajang, yang mungkin terkait dengan sikap kurang peduli terhadap penampilan.

Pengaruh Pasangan Terhadap Perut Buncit

Pasangan yang sudah menikah biasanya makan bersama, sehingga cenderung mengonsumsi makanan yang biasanya tidak mereka makan. Pasangan memiliki pengaruh besar dalam keputusan makanan, yang juga berkontribusi pada peningkatan berat badan setelah menikah.

Faktor lain yang berperan dalam peningkatan berat badan adalah memasak dalam porsi yang lebih besar saat berada di rumah. Selain itu, peningkatan waktu yang dihabiskan bersama juga berkontribusi pada penambahan berat badan setelah menikah.

Menariknya, wanita yang baru menikah pada usia awal 20-an dapat mengalami peningkatan berat badan rata-rata 10 kg dalam lima tahun pertama pernikahan. Pria dalam kelompok usia yang sama mengalami peningkatan berat badan rata-rata 13 kg. Hal ini mungkin menjadi penyebab perut buncit pada pria dan wanita setelah menikah.

Sebaliknya, pasangan yang tinggal bersama tanpa menikah cenderung tidak mengalami peningkatan berat badan pada tingkat yang sama. Pasangan tanpa ikatan pernikahan umumnya berupaya untuk menjaga tubuh mereka agar tetap ramping demi mempertahankan ketertarikan pasangan.

Sementara itu, pasangan yang sudah menikah terutama yang bahagia, puas, dan merasa aman dalam pernikahan mereka, cenderung mengalami penambahan berat badan karena setiap pasangan merasa tidak ada tekanan untuk menarik pasangannya.

Jadi, itu beberapa kemungkinan penyebab perut buncit pada pria dan wanita setelah menikah.

Berolahraga Bersama, Tetap Sehat Bersama

Jika Anda berada dalam hubungan yang bahagia dan khawatir tentang perut buncit, penting untuk saling menjaga kesehatan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

Berolahraga

Mulailah dengan berjalan-jalan setelah makan malam dan kemudian tingkatkan dengan berlari bersama. Olahraga dapat membantu mengurangi kekhawatiran akan peningkatan berat badan setelah menikah.

Makan Lebih Sedikit di Luar

Ketika makan di luar, Anda tidak memiliki kontrol atas apa yang Anda konsumsi. Makanan di restoran umumnya mengandung lemak dan garam yang tinggi, kedua hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Pilih Camilan Sehat

Isi kulkas Anda dengan buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan daripada keripik dan camilan tidak sehat.

Konsultasikan dengan Dokter

Perut buncit setelah menikah pada wanita umumnya bukanlah masalah serius, namun jika Anda merasa tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari, konsultasikan dengan dokter.

Referensi

  1. Ipatenco, Sara. Why Do People Gain Weight After Marriage?. https://www.livestrong.com/article/130602-people-gain-weight-after-marriage/. (Diakses pada 2 Februari 2022).
  2. Krans, Brian. 2018. Can Love Make You Gain Weight?. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/can-love-make-you-gain-weight. (Diakses pada 2 Februari 2022).
  3. Vinopal, Lauren. 2018. Your Happy Marriage Is Making You Fat. https://www.fatherly.com/health-science/happy-marriage-makes-men-fat/. (Diakses pada 2 Februari 2022).

About The Author

13 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan

Apa itu Diet? Pengertian, Jenis, dan Anjuran