Penyebab nyeri di telinga dan rahang
Ada banyak kondisi yang memicu nyeri di rahang dan telinga. Nyeri ini membuat Anda tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika Anda pernah mengalami nyeri di telinga dan rahang, kemungkinan besar ini adalah penyebabnya.
Osteoarthritis
Osteoarthritis juga menyebabkan gangguan pada rahang dan telinga. Kondisi ini membuat persendian rahang terasa kaku, nyeri, dan sulit untuk makan. Setiap kali Anda makan, itu terasa sakit di dekat telinga dan rahang tidak dapat membuka lebih lebar, sehingga Anda tidak dapat makan dengan cepat.
Nyeri dan kekakuan ini biasanya berlangsung lama dan mengganggu aktivitas makan. Beberapa orang yang merasakan nyeri di area ini sering minum obat nyeri jika rasa sakitnya sangat intens dan mengganggu aktivitas harian.
Penyakit TMJ
Penyakit TMJ menyebabkan beberapa masalah pada rahang dan telinga. Jika daerah ini meradang dan semakin parah seiring berjalannya waktu, kemungkinan besar akan menyebar dan menyebabkan ketidaknyamanan. Beberapa kondisi penyakit TMJ ini dapat berlangsung lebih dari 3 bulan.
Jika Anda merasa ada masalah dengan telinga dan terkait dengan gangguan tidur hingga depresi, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Anda dapat langsung mengunjungi THT untuk mengetahui apa yang terjadi pada telinga dan rahang dan segera diberikan obat agar nyeri berlebihan dan berkepanjangan tidak terasa.
Psoriatic arthritis
Penyakit autoimun memiliki banyak jenis dan dapat menyebabkan gangguan pada persendian termasuk rahang. Sel kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh malah menyerang area tersebut dengan intensitas tinggi dan menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, rahang akan semakin kaku dan telinga juga akan terasa sakit.
Salah satu penyakit autoimun yang menyebabkan masalah ini adalah psoriatic arthritis. Jika kondisi tubuh menurun dan penyakit autoimun mulai menyerang area rahang, kemungkinan besar Anda akan kesulitan makan karena rahang akan sakit saat mengunyah dan nyeri tersebut biasanya langsung terasa di telinga.
Sinusitis
Sinusitis adalah infeksi yang terjadi di sinus yang terletak di bagian atas hidung dan dekat dengan tengkorak. Ketika infeksi sinus semakin parah, biasanya timbul nyeri yang menyebar ke telinga dan rahang. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri yang berkembang dengan cepat.
Sinusitis ini biasanya disertai dengan gejala seperti demam dan hilangnya nafsu makan. Cara terbaik untuk mengatasi nyeri yang terjadi di rahang dan telinga adalah dengan merawat kondisi sinus terlebih dahulu. Beberapa obat seperti antibiotik dapat digunakan untuk mengatasi ini. Selain itu, menjaga daya tahan tubuh dan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan direkomendasikan.
Migrain
Migrain dapat terjadi pada siapa saja, namun wanita memiliki risiko lebih besar. Sakit kepala sebelah ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan karena rasa sakitnya cenderung lebih intens. Saat nyeri muncul, seluruh kepala akan terasa sakit dan telinga serta rahang juga terpengaruh.
Orang yang menderita migrain sangat sensitif terhadap suara yang keras seperti musik rock. Selain itu, aroma yang kuat seperti aroma kotoran dapat menyebabkan pusing dan serangan migrain. Faktor lain yang memicu migrain adalah cahaya yang terlalu terang. Biasanya, migrain akan berkurang ketika berada di ruangan yang lebih redup atau gelap.
Infeksi bakteri
Infeksi bakteri dapat terjadi di telinga jika Anda tidak menggunakan penutup telinga saat berenang. Air yang tidak bersih dapat masuk ke mulut dan telinga dan membawa bakteri berbahaya. Bakteri yang masuk ke telinga dapat menyebar ke berbagai tempat dan akhirnya menyebabkan nyeri yang berkelanjutan.
Jika Anda sering mengalami nyeri di dalam telinga atau area rahang setelah berenang, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Jika kondisi telinga semakin parah, kemungkinan besar akan menyebar ke area vital seperti otak. Jadi, jangan menganggap remeh nyeri di area telinga tersebut.
Masalah gigi
Masalah gigi juga dapat menyebabkan nyeri di telinga dan rahang dengan intensitas yang berbeda-beda. Terkadang nyeri sangat kuat, terkadang hanya ringan. Kondisi ini terjadi karena ada infeksi bakteri yang menyebabkan masalah pada gigi dan gusi. Jika infeksi tidak segera diatasi, akan semakin parah dan menyebar ke banyak tempat termasuk menyebabkan nyeri di telinga.
Jika Anda mengalami nyeri di daerah rahang dekat gigi yang sakit, segera periksakan diri ke dokter. Biasanya, nyeri, kemerahan, dan pembengkakan gusi juga menyebabkan nyeri di seluruh rahang. Masalah pada gigi dan gusi akan membuat makanan sulit dikonsumsi karena setiap kali mengunyah akan terasa sangat nyeri.
Itulah beberapa kondisi yang menyebabkan nyeri di rahang dan telinga. Dari beberapa penyebab di atas, apakah ada yang pernah Anda alami sebelumnya? Semoga Anda tidak pernah mengalami masalah dan selalu sehat tanpa gangguan yang berisiko menyebabkan masalah serius.
About The Author
