Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Kulit Bersisik yang Harus Anda Waspadai, Berbahaya?

Myles Bannister

Kerusakan mengakibatkan terkelupasnya sel kulit mati sehingga terbentuklah sisik di permukaan kulit. Tidak jarang juga kulit bersisik dibarengi dengan gejala kulit kemerahan dan juga rasa gatal. Apa saja penyebab kulit bersisik?

Penyabab Kulit Bersisik

Banyak orang mengira kulit bersisik hanya disebabkan kulit kering akibat paparan sinar matahari, kelembapan udara rendah, kebiasaan menggosok kulit, dan penggunaan produk yang tidak tepat. Padahal kulit kering hanyalah salah satu penyebab kulit bersisik.

Penyebab kulit bersisik lainnya sebagian besar merupakan kondisi kelainan kulit. Berikut adalah 7 gangguan kulit atau kondisi fisik penyebab kulit bersisik:

1. Dermatitis atau eksim

Penyebab kulit bersisik pertama adalah dermatitis atau eksim. Gangguan kulit ini sangat sering ditemui dan juga jenisnya sangat beragam. Jenis dermatitis dibedakan berdasarkan penyebabnya.

Beberapa jenis dermatitis yang sering menyebabkan kulit bersisik antara lain dermatitis atopik, dermatitis kontak, dan dermatitis seboroik. Gejala dari dermatitis umumnya kulit kering, iritasi, dan juga rasa gatal.

2. Psoriasis

Penyebab kulit bersisik kedua adalah psoriasis. Gangguan kulit ini terjadi akibat sel kulit baru tumbuh terlalu cepat, sehingga sel kulit tua tidak terkelupas dengan benar. Sel-sel kulit tersebut akhirnya menumpuk dan berkelompok membentuk bercak tebal pada kulit.

Selain kulit terasa kering dan bersisik, gejala lain dari psoriasis antara lain muncul ruam merah, kulit menjadi tebal, kulit mengelupas, dan ada rasa gatal hingga perih. Kebanyakan kasus psoriasis terjadi karena faktor genetik. Gejala psoriasis dapat diringankan dengan penggunaan salep topikal, terapi cahaya, dan obat-obatan.

3. Pitiriasis rosea

Pitiriasis rosea adalah kondisi munculnya ruam merah pada kulit dengan ukuran agak besar lalu dikelilingi oleh ruam-ruam yang lebih kecil. Penyebabnya tidak diketahui dengan jelas namum kemungkinan besar terjadi karena infeksi virus. Biasanya pityriasis rosea bisa hilang dengan sendirinya, tapi bisa juga diringankan gejalanya dengan krim steroid, antihistamin, atau obat antivirus.

4. Iktiosis vulgaris

Iktiosis merupakan penyakit langka yang dipicu oleh mutasi gen. Gangguan kulit ini memicu terganggunya pembentukan keratin kulit, sehingga kulit menjadi kering dan bersisik. Iktiosis vulgaris adalah jenis iktiosis paling ringan. Cara pengobatannya bisa menggunakan obat yang mengandung asam laktat, asam salisilat, atau urea.

5. Dermatomiositis

Kulit yang bersisik juga bisa menandai bahwa Anda terkena dermatomiositis. Dermatomiositis merupakan peradangan yang ditandai dengan melemahnya otot dan gangguan kulit seperti munculnya ruam kehitaman di kulit dan kulit bersisik. Pengobatan dermatomiositis dapat menggunakan obat-obatan kortikosteroid atau melalui terapi.

6. Hipoparatiroidisme

Kondisi hipoparatiroidisme bisa menyebabkan kulit bersisik. Hipoparatiroidisme adalah kelainan langka yang terjadi akibat tidak cukupnya hormon paratiroid (PTH) yang dihasilkan oleh kelenjar paratiroid. Kurangnya PTH membuat kadar kalsium dalam tubuh menurun, sedangkan kadar fosfor meningkat.

Gejala lain dari penyakit ini selain kulit kering dan bersisik adalah kesemutan dan kram pada tungkai, gangguan saluran pernapasan, gangguan kerja jantung, dan mati rasa pada tungkai.

7. Athlete’s foot atau kutu air

Penyakit kutu air juga bisa menjadi penyebab kulit bersisik. Kutu air terjadi akibat jamur dan umumnya muncul di sela-sela jari kaki. Gejala lain dari kutu air antara lain kulit gatal, memerah, pecah-pecah, bahkan hingga melepuh.

Meskipun bukan penyakit parah, kutu air dapat membatasi aktivitas kita. Pengobatan untuk kutu air bisa menggunakan obat kortikosteroid dalam bentuk salep atau obat minum.

Terlepas dari itu semua, kulit bersisik juga dapat menjadi tanda bahaya bagi tubuh Anda. Jadi, Anda tidak dapat mengabaikan munculnya kulit bersisik di tubuh, terutama jika kulit bersisik disertai dengan gejala-gejala lainnya. Kulit bersisik akibat kulit kering dapat diatasi dengan menggunakan lotion pelembab secara rutin.

Jika gejala kulit bersisik tidak hilang dengan penggunaan pelembab rutin serta disertai dengan gejala lainnya, sebaiknya Anda langsung berkonsultasi pada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Jika gejala kulit bersisik tidak hilang dengan penggunaan pelembab rutin serta disertai dengan gejala lainnya, sebaiknya Anda langsung berkonsultasi pada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

About The Author

Fungsi Lambung dalam Sistem Pencernaan

Olay Regenerist Micro-Sculpting Cream Night 50 Gr