Penyebab Jerawat di Ketiak
Jerawat di ketiak bisa muncul karena beberapa alasan. Rasa nyeri dan pembengkakan sering terjadi saat jerawat muncul di area ini. Berikut adalah beberapa penyebab jerawat di ketiak yang harus diwaspadai:
Gesekan
Area ketiak sering mengalami gesekan karena penggunaan tangan yang sering. Gesekan akan menjadi lebih parah jika Anda mengenakan pakaian yang terlalu kecil. Pakaian yang terlalu kecil akan menyebabkan area dada hingga ketiak menjadi terlalu ketat dan meningkatkan risiko gesekan.
Gesekan dapat menjadi lebih serius jika tubuh seseorang berkeringat. Keringat akan membuat area ketiak menjadi lengket dan rentan terhadap iritasi. Jika gesekan dan keringat terjadi berulang kali, iritasi dan infeksi dapat terjadi, menyebabkan jerawat atau benjolan kecil berwarna merah yang sangat sakit.
Iritasi akibat mencukur
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan dan menyebabkan iritasi di ketiak adalah mencukurnya dengan pisau cukur yang tidak tepat. Area ketiak lebih sensitif daripada area wajah. Jika tidak hati-hati saat mencukur ketiak, kemungkinan besar akan terjadi iritasi atau luka yang berdarah.
Untuk mencegah rasa sakit dan jerawat di ketiak, disarankan untuk menggunakan krim cukur. Setelah selesai mencukur, krim atau cairan penyejuk dapat digunakan. Jika jerawat sudah muncul di ketiak, cobalah menggunakan bedak untuk menjaga area tetap kering dan mencegah iritasi yang lebih parah.
Rambut yang tidak tumbuh
Di area ketiak terdapat banyak akar rambut. Akar rambut ini seharusnya tumbuh menjadi rambut dan memanjang. Namun, dalam kondisi tertentu, akar rambut mengalami gangguan sehingga rambut tidak tumbuh dengan sempurna dan menyebabkan benjolan seperti jerawat.
Benjolan di ketiak tidak boleh ditekan atau ditarik karena akan terasa sakit. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan membiarkan jerawat tersebut kering atau menggunakan salep untuk mempercepat pengeringan. Setelah jerawat kering dan tidak ada pembengkakan, Anda dapat membersihkannya perlahan dari ketiak.
Alergi kontak dermatitis
Setiap orang memiliki kondisi ketiak yang berbeda. Beberapa orang memiliki ketiak yang selalu kering meski dalam kondisi yang melelahkan, sedangkan yang lain mudah basah karena keringat. Mereka yang mudah berkeringat biasanya menggunakan produk seperti deodoran yang mencegah produksi keringat di tubuh.
Namun, kondisi ketiak setiap orang berbeda. Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas tertentu terhadap bahan tertentu. Jika mengalami kontak dermatitis, kemungkinan besar akan mengalami masalah seperti perih dan jerawat yang sangat sakit. Masalah seperti ini dapat diatasi dengan mengganti deodoran atau sabun cuci pakaian. Selanjutnya, salep atau bedak dingin dapat digunakan untuk mengurangi iritasi.
Folliculitis
Folliculitis adalah salah satu infeksi yang umum terjadi di ketiak. Infeksi ini menyebabkan folikel atau akar rambut tidak dapat tumbuh dengan baik dan membengkak karena adanya infeksi dari patogen. Infeksi biasanya terjadi karena kurangnya kebersihan tubuh, sehingga patogen berkembang dengan cepat.
Infeksi ini umumnya dapat diatasi dengan mengonsumsi antibiotik. Pengeringan akan berlangsung lebih cepat dan ketiak tidak akan terasa sakit lagi. Selain itu, penggunaan sabun yang mengandung benzoyl peroxide juga membantu dalam mengatasi iritasi dan infeksi di folikel di ketiak.
Infeksi bakteri
Infeksi bakteri juga dapat terjadi di ketiak dan menyebabkan bisul. Area ketiak yang basah dan berkeringat rentan terhadap bisul. Bisul tersebut awalnya kecil namun akan membesar sendiri. Anda disarankan untuk tidak memecahkan bisul karena dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah.
Infeksi bakteri dalam bentuk bisul ini umumnya sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Bisul akan mengering dan kondisi kulit di ketiak yang mengalami inflamasi akan membaik. Bisul sering kambuh jika sanitasi tidak dijaga dengan baik. Oleh karena itu, selalu menjaga kebersihan ketiak sehari-hari sangat penting.
Infeksi jamur
Infeksi jamur dapat terjadi jika seseorang mudah berkeringat di area ketiak. Keringat berlebih di area tersebut memicu infeksi oleh patogen, terutama jamur jenis Candida. Jamur ini menyebabkan benjolan dan jerawat di area ketiak dan sering menimbulkan rasa nyeri yang intens.
Orang dengan kondisi tertentu dapat diobati dengan obat oles, seperti salep. Dengan menggunakan salep ini, jamur dapat dihilangkan dan kulit akan membaik. Jangan mencoba untuk memencet atau menggaruk benjolan atau jerawat di ketiak karena dapat menyebabkan rasa nyeri dan infeksi yang lebih serius.
Demikianlah beberapa penyebab jerawat di ketiak dan cara mengatasinya. Dengan mengetahui penyebab-penyebab di atas, Anda akan memahami masalah yang terjadi di ketiak dan berusaha mencegahnya. Meskipun jerawat di ketiak tidak menyebabkan masalah serius, hal ini dapat mengganggu, terutama jika jumlahnya banyak.
About The Author
