Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Imun Lemah dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Terdapat beberapa penyebab imun lemah seperti kurang asupan vitamin C, masalah genetik, faktor stres, dan sebagainya. Daya tahan tubuh lemah akan menyebabkan tubuh tidak mampu melawan infeksi dan Anda jadi mudah sakit. Ketahui penyebab imun turun dan cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah.

Apa Itu Sistem Imun Tubuh?

Sistem imun tubuh adalah sekelompok jaringan sel dan protein yang berperan sebagai sistem pertahanan tubuh untuk mencegah atau melawan serangan bakteri, virus, parasit, dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang masuk ke tubuh. Tanpa peran sistem imun, tubuh akan mudah terserang penyakit dan gangguan kesehatan yang lebih serius.

Untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, penting untuk memenuhi asupan nutrisi dan vitamin, berolahraga teratur, dan menjalani pola hidup sehat yang dianjurkan. Sistem kekebalan tubuh akan menjaga seluruh jaringan dan organ tubuh agar Anda selalu sehat.

Penyebab Imun Lemah yang Harus Diketahui

Sistem imun dibentuk oleh sekelompok sel darah putih, antibodi, kelenjar getah benih, dan komponen lainnya. Apabila daya tahan tubuh lemah, maka orang tersebut cenderung mudah dan sering terserang infeksi mulai dari gejala ringan hingga berat.

Ketahui apa saja penyebab imun lemah, sebagai berikut:

1. Kurang Asupan Vitamin dan Nutrisi

Salah satu penyebab imun turun adalah apabila Anda tidak mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin harian yang direkomendasikan. Vitamin, mineral, dan nutrisi tersebut akan membantu pembentukan sistem imun yang kuat dan sehat. Sebaliknya, sistem imun akan melemah bila tidak didukung pola makan sehat.

Beberapa jenis makanan sehat yang dapat meningkatkan sistem imun antara lain:

  • Makan beragam buah dan sayur setiap hari
  • Konsumsi protein tanpa lemak seperti daging ayam tanpa kulit, telur ayam terutama bagian putih telur, daging sapi tanpa gajih atau jeroan, dan berbagai jenis kacang dan biji-bijian
  • Batasi asupan lemak, sodium, dan gula dalam menu makanan dan minuman harian
  • Penuhi asupan vitamin termasuk vitamin C dan vitamin D

Selain itu, Anda juga dapat mencoba minuman herbal seperti empon-empon untuk meningkatkan sistem imun. Jika daya tahan tubuh lemah terkait kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk saran kesehatan dan perawatan terbaik.

2. Dehidrasi

Lebih dari 60% tubuh manusia terdiri dari air, sehingga penting untuk memenuhi asupan air harian agar organ tubuh tetap bekerja dengan baik. Asupan air yang cukup membantu melancarkan aliran darah, oksigen, dan fungsi vital lain, termasuk fungsi sistem kekebalan tubuh.

Apabila Anda kehilangan cairan dalam jumlah banyak dan mengalami dehidrasi, sistem imun tidak dapat bekerja dengan baik. Akibatnya, Anda akan mengalami gejala kelelahan ekstrim, sakit kepala, pingsan, dan risiko penyakit akut dan kronis lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi asupan cairan harian sesuai dengan anjuran yaitu 8 gelas per hari atau disesuaikan dengan usia dan kebutuhan Anda.

3. Gangguan Tidur

Orang-orang dengan gangguan tidur cenderung lebih mudah terkena infeksi karena tubuh tidak dapat memproduksi cukup protein pelindung (sitokin) ketika kurang tidur. Hal ini melemahkan kemampuan sistem kekebalan tubuh alami untuk melawan virus.

Di samping itu, kekurangan tidur juga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan kardiovaskular lainnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang dewasa untuk tidur selama 7-8 jam per hari, sedangkan anak-anak dan remaja sekitar 10 jam per hari.

4. Tidak Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan adalah hal paling dasar agar Anda selalu hidup sehat dan bugar. Anda dapat memulai kebiasaan hidup bersih dari diri sendiri dengan rutin mencuci tangan, membersihkan lingkungan sekitar, dan menjaga kebersihan makanan.

Dengan sering mencuci tangan, Anda dapat terhindar dari virus, bakteri, dan parasit yang umumnya menempel di tangan akibat menyentuh benda kotor. Kebiasaan mencuci tangan ini juga bagian dari pencegahan infeksi dan menjaga keseimbangan sistem imun.

5. Kesehatan Mulut yang Buruk

Kesehatan mulut dan gigi yang buruk dapat mengganggu keseimbangan sistem imun. Saat kesehatan mulut dan gigi dalam kondisi baik, sistem imun alami akan membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi dengan baik juga.

Sebaliknya, bakteri yang masuk ke mulut dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sariawan, radang gusi, dan lainnya. Sistem imun kemudian akan merespons dengan peradangan untuk melawan bakteri tersebut. Masalah kesehatan mulut yang kronis dapat meningkatkan risiko infeksi yang lebih besar yang mungkin tidak dapat ditangani oleh sistem imun karena daya tahan tubuh lemah.

6. Genetik

Faktor genetik merupakan salah satu penyebab imun lemah. Kondisi genetik tertentu dapat mengakibatkan kekurangan jumlah sel darah putih yang mempengaruhi produksi sistem imun.

Akibatnya, Anda mungkin lebih mudah terkena infeksi dan penyakit. Jika Anda memiliki kondisi genetik yang memengaruhi kualitas sistem imun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan yang tepat.

7. Gangguan Sistem Imun

Gangguan sistem imun dapat terjadi sebagai akibat faktor genetik, kekurangan gizi, atau faktor usia. Hal ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak dapat memproduksi antibodi dengan baik sehingga tidak berfungsi dengan optimal dalam melawan patogen dan alergen.

8. Faktor Stres

Faktor stres jangka panjang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ketika Anda mengalami stres, kadar limfosit dalam tubuh akan menurun. Limfosit adalah sel darah putih yang penting dalam melawan infeksi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan stres tinggi dan berkepanjangan cenderung lebih mudah jatuh sakit. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental.

9. Kurang Aktif

Olahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan mental secara umum. Selama berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Akibatnya, tubuh yang aktif akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Itulah beberapa penyebab daya tahan tubuh lemah. Penting bagi Anda untuk memperhatikan pola hidup dan nutrisi yang tepat. Kekurangan sistem imun dapat berdampak pada kesehatan secara umum. Sistem imun yang baik dapat membantu mencegah, menjaga, dan menyembuhkan Anda dari infeksi.

Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh yang Lemah

Jangan biarkan imun Anda turun, berikut adalah cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah:

  • Penuhi asupan nutrisi harian termasuk zinc, asam folat, zat besi, selenium, tembaga, serta vitamin A, C, E, B6, dan B12
  • Jangan terlalu stres, pergi jalan-jalan, dengarkan musik, olahraga, dan lakukan aktivitas yang Anda sukai
  • Tetapkan jadwal tidur yang baik untuk memberi tubuh waktu istirahat yang cukup
  • Rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari
  • Hindari alkohol dan rokok karena dapat melemahkan sistem imun
  • Jika Anda memiliki riwayat penyakit kronis, selalu konsultasikan dengan dokter

Itulah beberapa tips untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sistem imun berperan penting dalam menjaga tubuh Anda dari virus dan patogen lainnya. Selalu jaga kesehatan Anda dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan mengelola stres.

Referensi

  1. Bedosky, Lauren. 2020. 7 Ways to Keep Your Immune System Healthy. https://www.everydayhealth.com/columns/white-seeber-grogan-the-remedy-chicks/ten-simple-natural-ways-to-boost-immune-system/. (Diakses pada 22 April 2020).
  2. Fletcher, Jenna. 2019. How to stay healthy with a weak immune system. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324930. (Diakses pada 22 April 2020).
  3. Holland, Kimberly and Valencia Higuera. 2017. Why Am I Always Sick?. https://www.healthline.com/health/cold-flu/always-sick. (Diakses pada 22 April 2020).
  4. Penn Medicine. 2020. 6 Signs You Have a Weakened Immune System. https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2020/march/weakened-immune-system. (Diakses pada 22 April 2020).

About The Author

Moxalas: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll

Kebiri Kimia: Pengertian, Proses, dan Efeknya bagi Pria