Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Gusi Bengkak saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Perubahan hormon selama kehamilan membuat penumpukan plak rentan terjadi di gusi. Kondisi yang sering disebut dengan gingivitis ini dapat diatasi beragam cara. Simak penjelasan mengenai penyebab hingga cara mengobatinya dalam ulasan berikut.

Penyebab Gusi Bengkak saat Hamil

Wanita hamil mengalami perubahan hormonal selama kehamilan, termasuk kadar hormon kehamilan yang lebih tinggi. Ini menyebabkan sensitivitas berlebihan pada gusi.

Selama kehamilan, gingivitis serta epulis gravidarum, atau tumor kehamilan, sering terjadi. Biasanya, gingivitis kehamilan dimulai pada bulan kedua kehamilan dan mencapai tingkat tertinggi pada bulan kedelapan. Kemudian sembuh dengan cepat setelah melahirkan.

Faktor penyebab utama gingivitis (baik pada kehamilan maupun tidak) adalah plak gigi. Gingivitis pada kehamilan dapat menjadi lebih buruk sebagai akibat dari perubahan hormonal. Jika kebersihan mulut sudah baik sebelum hamil, biasanya tidak akan mengalami masalah ini selama masa kehamilan.

Cara Mengatasi Gusi Bengkak dan Berdarah saat Hamil

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah tidak panik. Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita hamil.

Peningkatan konsumsi makanan manis, air liur yang lebih asam, dan muntah-muntah membuat gusi lebih rentan terhadap inflamasi atau gingivitis. Meskipun ini adalah hal yang normal, tentu saja membuat Anda tidak nyaman.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengatasi gusi bengkak dan berdarah:

1. Menjaga Kebersihan Mulut

Rasa mual, muntah berulang, dan kelemahan tubuh mungkin membuat malas untuk berkumur atau menyikat gigi. Namun, sebaiknya tidak mengabaikan hal ini.

Setelah muntah, Anda bisa berkumur dengan larutan soda kue untuk menetralisir asam. Anda cukup mencampur satu sendok teh soda kue dengan segelas air. Tunggu sekitar 30 menit sebelum menyikat gigi.

Saat menyikat gigi, gunakan sikat gigi yang kecil dengan bulu sikat yang sangat lembut. Sikat gigi secara perlahan dua kali sehari untuk menghindari gusi berdarah. Pastikan tetap menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Jangan lupa untuk tetap melakukan flossing dan berkumur dengan obat kumur tanpa alkohol untuk memastikan tidak ada sisa makanan yang tersangkut di celah gigi.

2. Berkumur dengan Air Garam

Bakteri yang menyebabkan inflamasi berkembang biak dalam lingkungan asam. Berkumur dengan air garam dapat meningkatkan pH dalam mulut sehingga bakteri tidak dapat berkembang. Dengan demikian, mulut menjadi lebih sehat dan inflamasi dapat berkurang.

Berkumur dengan air garam hangat juga dapat menenangkan gusi bengkak dan mengurangi sensitivitas gusi. Caranya, larutkan satu sendok teh garam dalam satu gelas air hangat.

Meskipun baik untuk kesehatan mulut, sebaiknya berkumur dengan air garam hanya dilakukan sekali sehari.

3. Batasi Konsumsi Gula

Pada saat hamil, keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis mungkin meningkat. Namun, sebaiknya batasi jumlahnya jika ingin mencegah gusi bengkak atau berdarah.

Untuk memuaskan keinginan makan makanan manis, sebaiknya pilih makanan yang lebih sehat seperti buah, sayuran, dan yogurt. Hindari minuman ringan dan makanan yang tinggi gula tapi rendah nutrisi.

4. Konsumsi Vitamin dan Mineral Pendukung

Saat hamil, penting untuk meningkatkan asupan kalsium, vitamin D, dan vitamin C. Zat-zat ini dapat diperoleh dari makanan seperti yogurt, ikan berlemak, telur, dan buah-buahan. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini.

Vitamin C bermanfaat untuk kesehatan gusi, sedangkan kalsium penting untuk menjaga gigi dan tulang tetap kuat. Vitamin D akan membantu penyerapan kalsium menjadi lebih baik.

5. Konsultasi dengan Dokter Gigi

Pemeriksaan gigi adalah cara terbaik untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi, gusi, dan mulut secara keseluruhan.

Jangan lupa untuk memberi tahu dokter gigi bahwa Anda sedang hamil agar dokter dapat menghindari tindakan yang berbahaya bagi wanita hamil. Biasanya, waktu terbaik untuk mengunjungi dokter gigi adalah pada awal trimester kedua kehamilan.

Cara Mencegah Gusi Bengkak saat Hamil

Berikut ini beberapa cara mencegah gusi bengkak pada ibu hamil:

1. Kunjungi Dokter Gigi secara Rutin

Dokter gigi dan ahli kesehatan gigi akan memeriksa tanda-tanda awal penyakit gusi secara menyeluruh, termasuk kantong gusi dan radang gusi. Semakin cepat gejala dicegah, semakin mudah untuk diobati.

2. Rutin Bersihkan Gigi

Sebagian besar perawatan gigi masih dapat dilakukan saat hamil. Jadi, jangan biarkan masalah gigi semakin parah dengan menunda ke dokter gigi.

Penumpukan plak gigi biasanya mengandung bakteri yang dapat menyebabkan gusi berdarah. Dibutuhkan sekitar 24 jam untuk plak gigi mengeras menjadi karang gigi yang tidak dapat dihilangkan sendiri.

3. Rajin Menyikat Gigi

Sikat gigi minimal dua kali sehari (fokus pada sepanjang gusi) dan gunakan benang gigi sekali sehari. Pertimbangkan menggunakan obat kumur antiseptik sebelum tidur di malam hari.

4. Bilas Mulut dengan Air Setelah Ngemil

Sering ngemil dapat meningkatkan jumlah bakteri di mulut. Bilas mulut dengan air setelah ngemil dapat mengurangi jumlah plak bakteri, asam, dan sisa makanan yang dapat menyebabkan gusi bengkak atau berdarah.

5. Mengunyah Permen Karet Xylitol

Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol terbukti secara klinis membantu mengurangi penumpukan plak gigi dengan mengganggu ikatan molekul. Cara ini dapat dilakukan jika Anda tidak sempat menyikat gigi setelah makan siang atau ngemil sore.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengatasi gusi bengkak dan berdarah saat hamil. Pada akhirnya, di balik semua kesulitan dan rasa tidak nyaman ini, tubuh Anda sedang berjuang untuk membawa kehidupan baru ke dunia.

Referensi

  1. Anonim. 5 Ways to Care for Your Mouth When You’re Sick. https://www.mouthhealthy.org/all-topics-a-z/cold-and-flu-season . (Diakses pada 11 November 2022).
  2. Anonim. Bleeding gums. https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/bleeding-gums/ . (Diakses pada 11 November 2022)
  3. Anonim. Swollen Gums During Pregnancy. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/swollen-gums-during-pregnancy/ . (Diakses pada 11 November 2022)
  4. DiFoggio, Whitney . Sore Bleeding Gums When Pregnant: Causes & Treatments. https://www.teethtalkgirl.com/dental-health/sore-bleeding-gums-when-pregnant (Diakses pada 21 Maret 2023)
  5. Graham, Alistair. 2019. Ultimate Guide To Dental Care While Pregnant (By Dr Alistair Graham). https://www.monavaledental.com.au/bleeding-gums-in-pregnancy-ultimate-guide-to-dental-care/#How_to_protect_your_oral_health_in_pregnancy . (Diakses pada 11 November 2022).
  6. Leiva, Courtney. 2021. How Do Saltwater Rinses Help Your Oral Health?. https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/salt-water-rinse . (Diakses pada 11 November 2022).
  7. Lewis, Rhona. 2020. What to Know About Bleeding Gums During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/bleeding-gums-pregnancy . (Diakses pada 11 November 2022).
  8. Yenen, Zeynep dan Atacag, Tijien. 2019. Oral Care in Pregnancy. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6883753/. (Diakses pada 11 November 2022).

About The Author

Penyakit Malaria Serebral dan Pengaruhnya pada Tubuh

Pilates: Manfaat, Gerakan untuk Pemula, dll