Pernah mendengar tentang hujan asam? Fenomena alam ini tidak bisa diabaikan karena dapat memberikan berbagai dampak lingkungan. Apakah hujan ini berbahaya bagi kesehatan? Temukan jawabannya di artikel ini!
Apa Itu Hujan Asam?
Acid rain adalah presipitasi yang mengandung komponen asam seperti asam nitrat dan asam sulfat. Selain hujan air, presipitasi dapat berupa debu, gas, salju, kabut, atau es.
Jika hujan asam mengandung air, disebut deposisi basah; jika debu dan gas, disebut deposisi kering.
Kadar pH air normal adalah 7 yang berarti netral. Hujan umumnya memiliki pH asam, antara 5,2 hingga 4,4.
Penyebab Hujan Asam
Proses terjadinya hujan asam terjadi ketika sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOX) terangkat ke atmosfer dan bereaksi dengan air, oksigen, dan bahan kimia lainnya. Hasil reaksi ini membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang kemudian jatuh ke tanah bersama hujan.
Hujan asam bisa disebabkan oleh sumber alami seperti letusan gunung berapi dan vegetasi yang membusuk, namun lebih didominasi oleh aktivitas manusia.
Sumber utama SO2 dan NOX di atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, kendaraan dan alat berat, serta industri.
Hujan asam bisa terjadi di banyak tempat karena angin dapat menghembuskan polutan SO2 dan NOX ke jarak yang jauh.
Dampak Hujan Asam untuk Kesehatan
Hujan asam tidak memberikan efek berbahaya langsung pada kesehatan. Kadar pH hujan ini tidak cukup asam untuk membakar kulit. Menurut U.S. Environmental Protection Agency, berenang di danau asam tidak lebih berbahaya daripada berenang di air bersih.
Meskipun begitu, hujan asam dapat menyebabkan masalah pernapasan kronis seperti asma dan bronkitis akibat partikel seperti sulfur dioksida dan pembentukan ozon di permukaan tanah.
Keduanya dapat mempengaruhi paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan yang serius.
Hujan asam di ketinggian juga dapat menyebabkan kabut asam yang menyebabkan iritasi pada mata dan hidung.
Dampak Hujan Asam untuk Lingkungan
Dampak hujan asam terlihat secara lebih nyata pada lingkungan. Berikut beberapa dampak negatifnya:
1. Dampak pada Tanaman
Hujan asam dapat merusak pertumbuhan tanaman dengan menurunkan pH tanah dan melepaskan mineral seperti aluminium. Tanah asam dapat merusak pertumbuhan tanaman dan menghambat kemampuan mereka untuk bereproduksi.
2. Mengganggu Ekosistem Perairan
Hujan asam dapat menjadikan air sungai atau danau asam, membahayakan spesies seperti udang karang, kerang, dan hewan lainnya. Gangguan di ekosistem perairan dapat memengaruhi rantai makanan dan merugikan beberapa spesies yang mencari makan di air.
3. Kerusakan Prasasti Bersejarah
Prasasti atau monumen bersejarah dapat mengalami kerusakan lebih cepat akibat hujan asam dan polusi.
4. Kerusakan Bangunan Lainnya
Bangunan yang terbuat dari batu dapat rusak lebih mudah ketika terpapar hujan asam.
Referensi
About The Author
