Olahraga seharusnya menyehatkan tubuh, tetapi terkadang berolahraga malah menyebabkan pusing atau sakit kepala. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Pertama, penyebab pusing setelah olahraga adalah suplai oksigen ke otak menurun. Aktivitas fisik yang intensitasnya tinggi dapat menyebabkan menurunnya suplai darah dan oksigen ke otak. Menjaga napas dan teknik bernapas yang baik selama berolahraga dapat membantu menghindari pusing.
Penyebab lainnya adalah melakukan olahraga yang terlalu berlebihan. Membentuk otot atau menurunkan berat badan dengan intensitas tinggi tidak masalah, tetapi jangan lakukan dalam durasi yang terlalu lama. Terlalu memaksa tubuh dengan olahraga berat dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan dehidrasi.
Dehidrasi juga menjadi penyebab pusing setelah olahraga. Olahraga meningkatkan suhu tubuh yang menghasilkan keringat. Jika tidak cukup minum, tubuh akan kekurangan cairan, yang menyebabkan pusing dan gejala lainnya seperti haus berlebih, mulut kering, dan kelelahan.
Selain itu, olahraga juga membutuhkan energi. Jika cadangan energi di dalam tubuh habis, maka pusing setelah olahraga adalah hal yang wajar. Penting untuk mengonsumsi makanan yang mencukupi sebelum dan setelah olahraga.
Olahraga dapat membuat tekanan darah turun sesaat setelah berhenti. Hal ini dapat menyebabkan pusing. Selain itu, kadar gula darah yang rendah juga bisa membuat Anda pusing saat berolahraga. Pastikan untuk makan sebelum berolahraga dan konsumsi makanan yang mengandung banyak protein dan karbohidrat.
Untuk mengatasi pusing setelah olahraga, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air atau minuman isotonik. Makan sekitar satu jam sebelum berolahraga dan pilih makanan yang mengandung protein dan karbohidrat. Jika pusing disebabkan oleh kadar gula darah rendah, konsumsilah buah atau jus buah setelah olahraga. Jangan memaksakan diri dan beristirahat jika mulai merasa pusing atau mual.
Jadi, sekarang Anda tahu beberapa penyebab pusing setelah olahraga dan cara mengatasinya. Jika masalah ini sering terjadi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai cara olahraga yang aman dan menghindari pusing.
Referensi
- O’Keefe Osborn, C. (2018). What Causes Dizziness After a Workout? https://www.healthline.com/health/dizzy-after-workout (Diakses pada 27 Agustus 2019)
- Roth, E. Dizziness After Exercising. https://www.livestrong.com/article/382060-dizziness-after-exercising/ (Diakses pada 27 Agustus 2019)
- Anonim. Feeling Light Headed After Exercise: Causes and Preventive Measures. https://www.newhealthadvisor.org/light-headed-after-exercise.html (Diakses pada 27 Agustus 2019)
About The Author
