Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Bayi Belekan!

Myles Bannister

Mom, pernahkah Anda melihat mata bayi yang belekan atau ada kotoran yang menumpuk di sudut mata? Kondisi ini umum terjadi pada bayi yang baru lahir. Apa penyebab mata bayi belekan? Apakah ini berbahaya? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!

Penyebab Mata Bayi Belekan

Mata bayi belekan umum terjadi dan kebanyakan tidak berbahaya. Namun, jika disertai dengan gejala seperti kemerahan, pembengkakan, atau nyeri, mungkin disebabkan oleh infeksi yang perlu diobati.

Penyebab mata bayi belekan yang perlu diketahui adalah:

1. Sumbatan Saluran Air Mata

Sumbatan pada saluran air mata adalah penyebab paling umum mata bayi belekan. Saluran air mata berada di sudut mata dekat hidung. Saat kita berkedip, kelopak mata memompa cairan air mata ke saluran ini yang akan mengalirkannya ke hidung.

Jika saluran ini tersumbat, air mata tidak dapat keluar dari mata. Ini membuat mata bayi berair dan dapat menyebabkan belekan. Sumbatan saluran air mata umum pada bayi baru lahir, sekitar 20% bayi mengalaminya. Hal ini tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan perawatan rumah.

Berikut cara memijat saluran air mata yang aman:

  • Tekan ringan jari telunjuk pada jembatan hidung, di sisi saluran air mata yang tersumbat
  • Lakukan 2 atau 3 sapuan ke bawah dengan jari di sepanjang sisi hidung
  • Lakukan pijatan dua kali sehari, di pagi dan malam hari
  • Hentikan pijatan jika hidung menjadi merah atau bengkak dan segera konsultasikan ke dokter.

2. Konjungtivitis Alergi

Penyebab lain mata bayi belekan adalah konjungtivitis akibat alergi. Ini adalah peradangan pada konjungtiva, selaput tipis yang melapisi permukaan sklera mata. Konjungtivitis alergi dipicu oleh alergen seperti serbuk sari, debu, bulu, atau iritan umum lainnya.

Ciri-ciri konjungtivitis alergi adalah mata merah, berair, dan hidung meler. Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata. Konjungtivitis alergi dapat membaik dengan sendirinya atau dengan obat antialergi seperti antihistamin atau dekongestan.

Hindari alergen agar kondisi ini tidak muncul kembali.

3. Konjungtivitis Virus

Konjungtivitis dapat disebabkan oleh infeksi virus yang membuat mata bayi belekan. Jenis konjungtivitis ini sangat menular dan biasanya disebabkan oleh virus flu biasa atau virus herpes simpleks. Cairan mata akibat konjungtivitis virus bersifat jernih dan berair, disertai dengan lendir berwarna putih atau kuning muda.

Dokter dapat meresepkan obat tetes mata antivirus untuk mengatasi belek mata pada bayi dan gejala konjungtivitis virus lainnya.

4. Konjungtivitis Bakteri

Penyebab lain mata bayi belekan adalah konjungtivitis bakteri. Selain membuat mata merah, konjungtivitis bakteri juga membuat munculnya belekan yang lebih tebal dibandingkan dengan konjungtivitis virus. Kotoran mata cenderung berwarna kuning, hijau, atau abu-abu.

Kotoran mata juga dapat membuat mata lengket dan sulit untuk dibuka di pagi hari. Jika tidak diobati, konjungtivitis bakteri dapat mengancam penglihatan. Dokter akan meresepkan obat tetes mata antibiotik untuk mengatasi konjungtivitis bakteri. Perawatan harus dilakukan dengan hati-hati agar infeksi tidak menyebar ke mata lain atau orang lain.

5. Sindrom Mata Kering

Sindrom mata kering terjadi ketika produksi air mata tidak cukup atau kelenjar meibom tidak berfungsi dengan baik. Air mata terdiri dari air, minyak, lendir, dan antibodi. Jika keseimbangan air mata terganggu atau kelenjar air mata berhenti memproduksi air mata, mata menjadi kering. Ketika mata tidak mendapat cukup cairan, sistem saraf akan mengirimkan cairan untuk mencegah mata kering. Cairan ini biasanya tidak memiliki keseimbangan nutrisi yang sama dengan air mata dan dapat menyebabkan belek di sekitar mata.

Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, sindrom mata kering harus segera diatasi karena kondisi ini serius. Pengobatan dapat berupa obat tetes mata, air mata buatan, atau kompres hangat. Diskusikan dengan dokter tentang perawatan yang tepat untuk bayi Anda.

Mata bayi belekan, terutama pada bayi baru lahir, merupakan kondisi umum dan biasanya tidak berbahaya. Diskusikan perawatan dengan dokter untuk mencegah kondisi ini memburuk dan mengganggu bayi Anda.

Jika kondisi semakin buruk dan disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Perawatan mata harus dilakukan dengan hati-hati karena mata merupakan bagian tubuh yang sensitif.

Referensi

  1. Bazan, Justin. 2016. Pediatric Dry Eye Syndrome: Gejala dan Solusi. https://parkslopeeye.com/pediatric-dry-eye-syndrome-signs-and-solutions/. (Diakses 7 November 2019).
  2. Brusie, Chaunie. 2016. Mengapa Bayi Saya Mengeluarkan Cairan dari Mata? https://www.healthline.com/health/parenting/newborn-eye-discharge. (Diakses 7 November 2019).
  3. Rodrigues, Aimee. 2019. Eye discharge: Apa penyebab “sleep” di mata Anda. https://www.allaboutvision.com/conditions/eye-discharge.htm#article-section-2. (Diakses 7 November 2019).
  4. Sissons, Beth. 2019. Cara mengobati belekan mata pada bayi. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324571.php. (Diakses 7 November 2019).
  5. WebMD. 2018. Mengapa Mata saya Mengeluarkan Kotoran? https://www.webmd.com/eye-health/eye-gunk. (Diakses 7 November 2019).

About The Author

16 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan (No. 15 Jarang Disadari)

Manfaat Jahe untuk Diabetes, Turunkan Gula Darah hingga Lemak Tubuh