Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Bayi Menangis saat BAB dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Bayi menangis saat BAB adalah masalah yang sering ditemui oleh orang tua. Anda mungkin khawatir ketika bayi Anda menangis saat buang air besar dan kesulitan mengejan. Tapi apa sebenarnya penyebabnya? Berikut ini penjelasannya.

1. Konstipasi

Salah satu penyebab bayi menangis saat BAB adalah konstipasi atau sembelit. Gejala konstipasi pada bayi meliputi tinja keras dan kering, sulit buang air besar, bayi melengkungkan tubuhnya dan menangis, serta frekuensi BAB yang jarang. Jika Anda curiga bayi Anda mengalami konstipasi, segera periksakan ke dokter.

2. Gas di dalam tubuh

Gas yang terperangkap di dalam tubuh bisa menyebabkan bayi merasa tidak nyaman saat BAB. Menyentuh perut bayi secara perlahan atau memastikan anak bersendawa setelah menyusu bisa membantu mengatasi masalah ini.

3. Belum terbiasa dengan sensasi BAB

Bayi yang baru lahir masih perlu waktu untuk terbiasa dengan sensasi buang air besar. Jadi ketika bayi menangis saat buang air besar, Anda tidak perlu khawatir terlalu banyak karena hal ini merupakan hal yang normal.

4. Ingin perhatian

Kadang-kadang bayi menangis saat BAB karena mereka ingin mendapatkan perhatian Anda. Coba perhatikan reaksi bayi setelah Anda menyapanya, mungkin tangisannya akan mereda jika mendapatkan perhatian.

5. Dyschezia

Dyschezia adalah gangguan BAB yang biasanya terjadi pada bayi berusia 6 hingga 24 bulan. Bayi dengan kondisi ini akan kesulitan buang air besar karena refleks mengejan yang tidak sejalan dengan otot panggul. Tidak ada penanganan khusus untuk kondisi ini, karena seiring waktu bayi akan belajar buang air besar dengan sendirinya.

6. Kolik pada bayi

Kolik adalah kondisi dimana bayi menjadi rewel dan sering menangis. Jika bayi mengalami kondisi ini, mereka mungkin juga menangis saat BAB. Kolik biasanya akan mencapai puncaknya pada usia enam minggu dan mereda ketika bayi berusia tiga hingga empat bulan.

7. Kurang koordinasi otot saat BAB

Bayi membutuhkan waktu untuk belajar buang air besar dengan benar. Jika bayi Anda menangis saat BAB, mungkin karena ia kesulitan dalam posisi tertentu yang membutuhkan koordinasi otot tambahan. Ini adalah hal yang normal dan akan teratasi seiring berjalannya waktu.

Jika bayi Anda menangis saat BAB dan disertai dengan demam, kehilangan nafsu makan, atau gejala lainnya, segera periksakan kondisinya ke dokter

About The Author

Kecanduan Seks: Penyebab dan Cara Mengatasinya

BAB Berdarah saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya