Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Bayi Bosan Minum Susu Formula dan Bagaimana Mengatasinya?

Myles Bannister

Orang tua sering menghadapi masalah ketika memberikan susu formula (sufor) pada bayi mereka, yakni si Kecil enggan meminumnya hingga habis. Apa sebenarnya yang membuat bayi bosan minum susu formula dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Mengapa Bayi Bosan Minum Susu Formula?

Susu formula menjadi makanan utama bagi bayi ketika ibu tidak dapat memberikan ASI, terutama pada bayi dengan usia di bawah enam bulan. Namun, ada waktu-waktu ketika bayi terlihat menolak susu formula tersebut. Biasanya hal ini terjadi saat bayi diperkenalkan dengan makanan atau minuman lain pada usia 4-6 bulan.

Ketika bayi bosan minum susu formula, hal ini dapat mengurangi jumlah asupan susunya. Hal ini kemudian menjadi kekhawatiran bagi ibu mengenai gizi yang diterima oleh bayi.

Berikut adalah beberapa kondisi yang menyebabkan bayi bosan minum susu formula:

1. Tekstur dan rasa baru

Usia 4-6 bulan merupakan masa transisi dari konsumsi susu sepenuhnya menuju makanan pendamping. Beberapa ibu mulai memberikan sedikit sari buah pada bayi mereka di usia ini. Pada usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping seperti puree buah dan bubur cair.

Perubahan dalam tekstur dan rasa makanan ini merupakan pengalaman baru bagi bayi. Hal ini menimbulkan rasa penasaran dan merangsang indera pengecapnya.

Kondisi ini bisa membuat bayi menolak susu formula yang rasanya monoton dan sudah dikenalnya. Lidah dan mulut bayi adalah alat pembelajaran, dan proses belajar ini kadang membuatnya enggan minum susu.

2. Puas dengan makanan lain

Bila bayi telah mulai mengkonsumsi makanan pendamping, bayi mungkin sudah merasa kenyang dan menolak susu formula. Makanan pendamping memiliki tekstur yang lebih padat dan tinggal lebih lama di perut bayi, sehingga wajar jika dia menolak susu meskipun saatnya menyusu.

3. Terlalu banyak camilan

Ketika bayi berusia 12 bulan atau lebih, ia mulai memiliki lebih banyak pilihan makanan pendamping. Selain makanan utama, ibu kadang memberinya camilan. Camilan dengan rasa yang bervariasi lebih menarik dibandingkan dengan rasa susu yang itu-itu saja.

4. Meniru

Bayi adalah peniru ulung. Jika ia melihat orang-orang yang lebih besar di sekitarnya tidak minum susu, maka ia akan mencoba melakukan hal yang sama.

5. Merasa terpaksa

Susu mengandung nutrisi penting yang membantu pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, beberapa ibu tetap memberikan susu walaupun anak menolaknya.

Pengalaman dipaksa minum susu akan teringat oleh bayi. Maka, ia akan semakin menolak minum susu, bahkan menolak dengan lebih keras dari sebelumnya.

Cara Mengatasi Bayi Bosan Minum Susu Formula

Dengan semakin bertambahnya jenis makanan pendamping yang dikonsumsi bayi, kebutuhan gizinya pun terpenuhi. Namun, susu tetaplah penting karena mengandung beberapa zat gizi yang sebagian besar diperoleh dari susu.

Jika bayi masih bosan minum susu formula, terdapat beberapa trik yang dapat ibu coba:

1. Mengganti rasa susu

Bagi bayi dengan usia 12 bulan ke atas, terdapat banyak varian rasa susu yang dapat digunakan. Ibu dapat mencoba mengganti rasa susu yang selama ini dikonsumsi dengan rasa baru agar bayi tidak bosan.

2. Menambahkan susu ke dalam makanan

Jika bayi lebih menyukai camilan daripada susu, ibu dapat mencampurkan susu dalam camilan seperti puding, sup krim, cake, atau kue kering.

Ibu juga dapat mengajak bayi dalam proses pembuatan camilan sehingga ia dapat melihat makanan kesukaannya menjadi lebih enak karena ada campuran susu di dalamnya.

3. Memberikan susu sebelum camilan

Cara lainnya adalah memberikan susu sebelum penyajian camilan. Dengan begitu, asupan camilan bayi akan berkurang karena masih merasa kenyang.

Ibu juga dapat mengatur menu camilan dengan mengurangi camilan manis dan kaya karbohidrat agar bayi tidak terlalu kenyang. Gula dapat membuat perasaan lapar bertahan lebih lama. Akibatnya, bayi menjadi kurang bersemangat untuk meminum susu.

4. Memberikan reward jika bayi berhasil meminum susu

Tidak ada salahnya memberikan reward ketika bayi berhasil menghabiskan susu. Reward tidak perlu mahal dan menguras kantong. Reward dapat berupa pujian, pelukan, dan ucapan terima kasih karena bayi telah meminum susu hingga habis.

Stiker bintang juga dapat digunakan. Stiker dapat ditempelkan di sebuah papan khusus dan dapat ditukarkan dengan hadiah setelah jumlah tertentu tercapai.

Ibu juga dapat memberitahukan prestasi bayi pada orang-orang terdekatnya seperti kakek, nenek, atau anggota keluarga lainnya. Meminta mereka untuk memberikan semangat pada bayi agar ia tertarik untuk meminum susu di lain waktu.

5. Melalui cerita dan dongeng

Dongeng dan cerita yang menarik yang dibacakan sebelum tidur adalah penyemangat yang kuat bagi bayi, terutama jika usianya 12 bulan atau lebih. Ibu dapat memilih buku cerita yang menggambarkan keasyikan minum susu. Dengan demikian, bayi akan tertarik untuk meniru cerita tersebut.

Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, kebutuhan terhadap susu akan berkurang. Namun, saat berusia di bawah 2 tahun, ibu tetap harus memastikan bayi mengonsumsi susu dalam jumlah yang cukup.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Why Does My Baby Refuse to Drink Formula?. https://lovibaby.com/eg_EN/help-advise/bottle-feeding/why-does-my-baby-refuse-to-drink-formula. (Diakses pada 13 April 2022).
  2. Snyder, Alex. 2020. Baby Refusing the Bottle? Try These Tips. https://www.healthline.com/health/baby/baby-refusing-bottle. (Diakses pada 13 April 2022).

About The Author

Manfaat Makan Buah Stroberi bagi Ibu Hamil

Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Eksim