Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyakit Vagina Wanita

Myles Bannister

Beberapa jenis PMS dapat diobati, namun belum ada obat yang efektif membunuh virus seperti HIV, HPV, HSV, dan hepatitis. Bahkan kencing nanah yang dulu mudah diobati, kini telah menjadi resisten terhadap antibiotik generasi lama. Sebagian besar penyakit kelamin wanita disebarkan oleh orang-orang yang tidak memiliki gejala. Oleh karena itu sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan memberikan pendidikan cara mencegah penyakit kelamin wanita.

Berikut ini macam-macam penyakit kelamin wanita:

  1. Penyakit infeksi jamur wanita
    Disebabkan oleh jamur karena tidak menjaga pola hidup sehat serta kebersihan pada bagian kewanitaan. Biasanya pada wanita akan keluar cairan putih kental dari vagina yang menyebabkan rasa gatal, sedangkan pada pria biasanya akan menimbulkan rasa gatal dan kemerahan di bawah kulit penis yang belum disunat. Infeksi jamur ini dapat diatasi dengan krim anti jamur atau berkonsultasi dengan dokter spesialis kelamin untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
  2. Penyakit vaginitis wanita
    Vaginitis merupakan infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan keputihan yang berbau dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Penyebabnya adalah bakteri seperti gonorrhea, chlamydia, atau jamur lainnya yang menetap pada vagina. Bakteri pada vagina dapat dilihat dengan mikroskop. Pengobatannya dapat dilakukan dengan obat yang tepat sesuai penyebabnya.
  3. Penyakit gonorrhea atau Chlamydia wanita
    Gonorrhea atau Chlamydia merupakan jenis infeksi yang banyak dialami oleh sebagian besar wanita. Penyebabnya adalah bakteri yang ditularkan melalui hubungan seksual. Gejala pada pria termasuk keluarnya cairan dari alat kelamin dan rasa sakit saat buang air kecil. Gejala pada wanita biasanya ringan atau tidak terasa, namun jika tidak diobati dapat menyebabkan kemandulan. Penyakit ini dapat diatasi dengan antibiotik jika sudah terdeteksi sejak dini.
  4. Penyakit herpes wanita
    Disebabkan oleh virus, dapat diobati namun tidak dapat disembuhkan secara total. Gejalanya awalnya berupa lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. Herpes menyerang hampir seluruh bagian kulit dan juga dapat menyerang vagina. Virus herpes ini bisa hilang sendiri namun terkadang muncul kembali.
  5. Penyakit kutu kelamin wanita
    Kutu kelamin adalah kutu kecil yang hidup pada rambut kemaluan. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kemaluan atau dengan mencukur rambut kemaluan. Cara aman dan efektif untuk mencegah timbulnya kutu kelamin adalah dengan menjaga kebersihan dan menghindari bergantian menggunakan handuk dengan orang lain.
  6. Penyakit syphilis wanita
    Disebabkan oleh bakteri. Gejalanya berupa luka pada kulit yang tidak terasa sakit dan akan hilang setelah beberapa minggu. Namun virus tetap ada dalam tubuh dan penyakit dapat muncul kembali. Syphilis pada wanita biasanya menyerang vagina. Penyakit ini dapat diobati dengan fase pemulihan dengan menggunakan penicillin.
  7. Bisul pada alat kelamin wanita
    Bisul pada alat kelamin dapat disebabkan oleh Virus Human Papilloma (HPV) dan ditandai dengan munculnya bisul setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang memiliki penyakit kelamin. Pengobatan dapat dilakukan dengan mengganti pasangan seksual dan menjaga kebersihan.
  8. AIDS (acquired immune deficiency syndrome) atau HIV disease
    Penyakit kelamin ini diakibatkan oleh hubungan seksual yang sering berganti pasangan atau penggunaan narkoba dengan menggunakan jarum suntik. Penyakit ini melemahkan sistem kekebalan tubuh. Gejala AIDS hanya dapat dilihat melalui tes darah. Saat ini telah ditemukan obat untuk mengatasi HIV AIDS.

About The Author

7 Kondisi yang Menyebabkan Bahu Nyeri Tidak Tertahankan

Milia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan