Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyakit Paru pada Saluran Napas dan Alveoli (Kantong Udara)

Myles Bannister

Penyakit paru dapat disebabkan oleh masalah di berbagai bagian paru-paru: saluran napas, kantong udara (alveoli), jaringan interstitial, pembuluh darah, lapisan pelindung paru (pleura), dan dinding dada.

Penyakit Paru yang Mempengaruhi Saluran Napas

Trakea bercabang menjadi bronkus yang semakin kecil dan menyebar ke seluruh paru-paru. Penyakit yang mempengaruhi saluran udara meliputi:

  • Asma: saluran udara meradang secara persisten, terkadang mengalami spasme/penyempitan, dan menyebabkan napas tersendat dan suara napas terdengar mengi/wheezing. Alergi, infeksi, dan polusi dapat memicu gejala asma.
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK): kondisi paru yang menyebabkan kesulitan bernapas karena ketidakmampuan membuang napas secara normal.
  • Bronkitis kronik: bentuk PPOK yang ditandai dengan batuk kronis dan berdahak.
  • Emfisema: kerusakan paru-paru yang menyebabkan udara terperangkap di dalamnya. Kesulitan bernapas adalah gejalanya. Emfisema terjadi sebagai bentuk PPOK.
  • Bronkitis akut: infeksi mendadak di saluran napas yang biasanya disebabkan oleh virus.
  • Fibrosis kistik: kondisi genetik yang menyebabkan pengeluaran dahak dari bronkus terganggu. Akumulasi dahak ini menyebabkan infeksi paru-paru berulang.

Penyakit Paru yang Mempengaruhi Kantong Udara (Alveoli)

Bronkus berakhir pada bronkiolus yang kemudian membentuk kantong-kantong udara yang disebut alveoli. Alveoli merupakan bagian terbesar dari jaringan paru-paru. Penyakit paru yang mempengaruhi alveoli meliputi:

  • Pneumonia: infeksi yang terjadi di alveoli dan biasanya disebabkan oleh bakteri.
  • Tuberkulosis (TBC): pneumonia yang berkembang lambat namun secara progresif, disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
  • Emfisema: kerusakan pada dinding antar alveoli yang umumnya disebabkan oleh merokok. Emfisema membatasi aliran udara dan juga mempengaruhi saluran napas.
  • Edema paru: cairan yang bocor dari pembuluh darah kecil di paru-paru memenuhi alveoli dan sekitarnya. Edema paru dapat disebabkan oleh gagal jantung atau cedera paru-paru.
  • Kanker paru: terdapat berbagai jenis kanker paru-paru yang dapat berkembang di berbagai bagian paru-paru, terutama di sekitar kantong udara. Pilihan pengobatan tergantung pada jenis kanker, lokasi, dan sejauh mana penyebarannya.
  • Sindrom gagal napas akut (Acute Respiratory Distress Syndrome/ARDS): cedera parah dan tiba-tiba pada paru-paru yang menyebabkan kondisi yang sangat mengancam nyawa. Ventilasi mekanik sangat penting untuk kelangsungan hidup pasien sampai paru-paru pulih.
  • Pnemukoniosis: kondisi yang disebabkan oleh menghirup substansi yang merusak paru-paru. Contoh penyakit pnemukoniosis termasuk penyakit paru-paru hitam (black lung disease) akibat menghirup debu batu bara, dan asbestosis akibat menghirup serat asbes.

About The Author

5 Jenis Anemia – Gejala, Penyebab, Pencegahan, dll

9 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Cepat dalam 1 Hari!