Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pentingnya Salep Bevalex: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Informasi Penting tentang Bevalex

Nama Obat Bevalex
Kandungan Obat Betamethasone valerate dan Neomycin sulfate
Kelas Terapi Obat Topikal kortikosteroid
Kategori Obat keras
Manfaat Obat Mengatasi infeksi kulit tertentu
Dikonsumsi Oleh Dewasa dan anak-anak usia di atas 1 tahun
Sediaan Obat Krim topikal

Kandungan dan Cara Kerja Bevalex

Bevalex cream mengandung Betamethasone 17-valerate dan Neomycin sulfate yang bekerja sebagai obat kortikosteroid dan antibiotik aminoglikosida. Betamethasone 17-valerate berfungsi sebagai antiinflamasi kulit, sedangkan Neomycin sulfate menghambat pertumbuhan bakteri.

1. Betamethasone 17-valerate

Betamethasone adalah jenis kortikosteroid golongan glukokortikoid yang dapat mengurangi peradangan kulit dengan cara menghambat bahan kimia alami dalam tubuh yang menyebabkan peradangan.

2. Neomycin sulfate

Neomycin sulfate adalah antibiotik aminoglikosida yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri yang sensitive terhadap Neomycin. Obat ini efektif mengatasi infeksi bakteri pada kulit.

Manfaat Bevalex

Bevalex dapat meredakan inflamasi pada dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid dan infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri yang sensitive terhadap Neomycin.

Infeksi sekunder adalah infeksi yang terjadi setelah luka utama, biasanya disebabkan oleh bakteri yang memburuk dan menyebabkan infeksi yang lebih serius.

Kontraindikasi Bevalex

Bevalex tidak disarankan untuk digunakan dalam kondisi-kondisi berikut:

  • Rosasea
  • Acne vulgaris
  • Dermatitis perioral
  • Infeksi kulit primer oleh virus
  • Kehamilan
  • Lanjut usia
  • Gangguan ginjal
  • Usia di bawah 1 tahun
  • Otitis eksterna
  • Penggunaan pada daerah kulit yang luas
  • Lesi kulit primer akibat jamur dan bakteri

Dosis Bevalex

Bevalex cream tersedia dalam kemasan 5 gr. Setiap gramnya mengandung 1 mg Betamethasone 17-valerate dan 5 mg Neomycin sulfate. Dosis yang direkomendasikan adalah 2-3 kali sehari. Oleskan secara tipis pada kulit yang terinfeksi.

Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Petunjuk Penggunaan Bevalex

Inilah petunjuk penggunaan Bevalex yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan Bevalex sesuai dengan dosis dan petunjuk dokter.
  • Bevalex hanya digunakan pada permukaan kulit.
  • Cuci tangan dan daerah yang terinfeksi sebelum menggunakan obat ini.
  • Oleskan obat secara tipis pada luka.
  • Cuci tangan setelah menggunakan, kecuali jika luka ada di tangan.
  • Hindari mengenai area sensitif seperti mata, hidung, dan mulut.
  • Jika tidak ada perubahan atau mengalami efek yang kuat, hubungi penyedia layanan kesehatan.
  • Jika tertelan, segera hubungi layanan kesehatan.

Petunjuk Penyimpanan Bevalex

Ini adalah petunjuk penyimpanan Bevalex yang perlu diperhatikan:

  • Simpan Bevalex cream pada suhu ruangan, di bawah 30°C.
  • Jauhkan dari tempat lembap seperti kamar mandi.
  • Hindari sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Buang obat yang sudah habis dengan benar sesuai petunjuk dari apoteker.

Efek Samping Bevalex

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan Bevalex:

  • Pertumbuhan rambut berlebihan
  • Iritasi kulit
  • Penipisan kulit
  • Perubahan warna kulit
  • Stretch mark
  • Diare
  • Mual

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Dosis yang tidak tepat atau kondisi tubuh tertentu dapat menyebabkan efek samping. Jika mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, hentikan penggunaan dan segera konsultasikan dengan dokter.

Interaksi Obat Bevalex

Penggunaan Bevalex bersamaan dengan obat lain dapat menimbulkan interaksi yang dapat mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Obat-obatan berikut sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Bevalex:

  • Actinomycin
  • Carmustine
  • Cephalexin
  • Clopidogrel
  • Cyclosporine
  • Digoxin
  • Diphenhydramine
  • Fludarabine
  • Furosemide
  • Methotrexate
  • Methoxyflurane
  • Penicillin
  • Rosuvastatin
  • Succinylcholine
  • Vancomycin
  • Vecuronium
  • Warfarin

Jangan lupa untuk memberitahu dokter Anda tentang semua obat yang sedang Anda gunakan, termasuk obat resep,obat non-resep, suplemen, dan obat herbal.

Perhatian dan Peringatan

Bevalex adalah obat keras dan hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Gunakan obat ini sesuai petunjuk. Perhatikan hal berikut sebelum menggunakan Bevalex:

  • Jangan gunakan obat ini jika Anda hipersensitif terhadap Betamethasone valerate dan Neomycin sulfate atau komponen lain dalam Bevalex cream.
  • Gunakan dengan hati-hati pada kondisi seperti diare, masalah ginjal, lemah otot, kerusakan saraf, penyakit Parkinson, dan infeksi perut.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui.
  • Obat ini tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia 1 tahun.
  • Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko efek samping. Konsultasikan dengan dokter jika obat ini tidak memberi efek dalam waktu yang cukup lama.

Sumber:

  1. Bevalex Cream – https://www.tabletwise.com/indonesia/bevalex-cream, 5 Mei 2019
  2. Betamethasone Valerate Ointment – https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4897-722/betamethasone-valerate-topical/betamethasone-valerate-topical/details, 5 Mei 2019

About The Author

Gara-Gara Skripsi, Mahasiswa Unpad Bunuh Diri

Obat Lasix/Furosemide – Sediaan