Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penentuan Usia yang Tepat untuk Memberi Makan Bayi

Myles Bannister

Kapan Bayi Boleh Makan Nasi Lembek?

Makanan bayi berbeda dengan makanan orang dewasa karena bayi masih dalam tahap menyempurnakan sistem pencernaan. Sayangnya, masih ada orang tua yang memberikan makanan yang tidak sesuai dengan usia bayi.

Data dari WebMD menunjukkan bahwa sekitar 40% orang tua kurang mematuhi larangan memberikan makanan padat pada bayi sebelum usia yang disarankan. Selain itu, pemberian makanan yang tidak sesuai usia juga terjadi pada bayi yang diberi susu formula, bukan ASI.

Di Indonesia, beberapa kasus pemberian nasi atau buah kepada bayi masih sering ditemukan. Meskipun nasi merupakan makanan pokok di Indonesia, tetapi tetap tidak aman untuk bayi.

Jika ditanyakan umur berapa bayi boleh makan nasi lembek, maka jawabannya adalah pada usia sekitar 9 bulan. Usia ini adalah ketika bayi mulai terbiasa dengan makanan pendamping ASI.

Bahaya Pemberian Makanan yang Tidak Sesuai Usia Bayi

Jika makanan yang diberikan pada bayi tidak sesuai usianya, dapat memberikan efek negatif pada bayi. Berikut beberapa bahaya yang mungkin terjadi:

1. Tersedak

Pemberian susu formula dan ASI yang salah bisa membuat bayi tersedak, apalagi jika diberikan makanan padat seperti bubur atau nasi. Refleks bayi dalam mencerna makanan di mulutnya belum sempurna, sehingga bayi mudah tersedak jika diberikan makanan yang sulit dicerna.

2. Gangguan pencernaan

Masalah masih mungkin terjadi dalam sistem pencernaan bayi meskipun makanan dapat ditelan. Lambung dan usus bayi belum dapat mengolah makanan padat sehingga berisiko terjadi penumpukan makanan yang bisa menyebabkan konstipasi dan masalah pencernaan lainnya.

3. Obesitas

Bahaya lainnya adalah dapat menyebabkan obesitas. Nutrisi yang tidak seimbang dapat memicu kelebihan berat badan pada anak, yang meningkatkan risiko berbagai macam penyakit.

Tahapan Memberikan Makanan Sesuai Usia Bayi

Setelah mengetahui umur bayi untuk dapat mengonsumsi nasi lembek, berikut penjelasan lebih detail mengenai pemberian makanan pada bayi sesuai usianya:

Usia 0-4 bulan

Pemberian ASI eksklusif atau susu formula adalah yang utama pada usia ini. Bayi belum membutuhkan makanan padat.

Usia 4-6 bulan

Pada usia ini, bayi dapat mulai mengonsumsi makanan padat dalam bentuk bubur halus, seperti buah yang dihaluskan.

Usia 6-7 bulan

MPASI pada usia ini dibuat kental namun sangat lembut agar lebih mudah dicerna. Bubur halus dapat dibuat dari berbagai bahan seperti buah, sayur, kacang-kacangan, daging ayam, atau ikan.

Usia 7-8 bulan

Pada usia ini, bayi mulai bisa mengonsumsi bubur saring yang lebih kasar. Nasi tim dapat menjadi bahan makanan.

Usia 8-10 bulan

Bayi sudah bisa mengonsumsi nasi lembek pada usia ini, dan makanan yang lebih kasar lagi seperti potongan nasi tim.

Usia 10-12 bulan

Bayi mulai belajar mengonsumsi makanan seperti orang dewasa, tetapi dengan tekstur yang masih lembek dan potongan kecil-kecil.

Setelah usia 12 bulan, bayi dapat makan seperti orang dewasa, seperti nasi dengan sayur berkuah.

Tanda-tanda Lain Bayi Siap Makan

Selain berdasarkan usia, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam memberi makan bayi:

  • Gigi tidak berpengaruh pada kemampuan mengunyah bayi. Meskipun gigi belum tumbuh, buah hati masih bisa mengunyah makanan dengan tekstur yang kasar.
  • Bayi yang sudah dapat duduk sendiri siap untuk makan makanan padat.
  • Jika bayi masih mengeluarkan makanan padat dengan lidahnya saat disuapi, berarti bayi belum siap dan tidak tertarik dengan makanan tersebut.

About The Author

Dexpanthenol: Fungsi, Dosis, Efek Samping, Cara Pakai, dll

Penting, Ketahui 8 Manfaat Konseling Pernikahan