Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penderita Diabetes Ingin Makan Bubur, Bolehkah?

Myles Bannister

Bubur ayam menjadi salah satu menu sarapan favorit banyak orang Indonesia. Namun, banyak penderita diabetes yang ragu untuk mengonsumsinya karena beras yang menjadi bahan dasarnya. Lantas, apakah bubur baik untuk penderita diabetes? Simak jawabannya di bawah ini.

Apakah Bubur Menaikan Gula Darah Penderita Diabetes?

Diabetes adalah kondisi kesehatan di mana tubuh memiliki masalah dalam memproduksi atau menggunakan insulin. Akibatnya, tubuh tidak dapat menyimpan atau menggunakan gula atau glukosa secara efektif.

Gula di dalam tubuh datang dari makanan yang dikonsumsi, tepatnya makanan yang mengandung karbohidrat; bubur adalah salah satunya.

Bubur terbuat dari beras yang dimasak dengan air dalam jumlah yang banyak dan waktu yang lama. Proses ini membuat bubur memiliki tekstur lembut dan mudah dicerna.

Konsumsi karbohidrat yang mudah dicerna dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Oleh sebab itu, penderita diabetes tidak disarankan untuk mengonsumsi bubur.

Konsumsi bubur juga membuat Anda lebih cepat lapar, sehingga Anda akan makan lebih banyak dan masuk lebih banyak kalori ke dalam tubuh.

Konsumsi kalori yang berlebihan akan menyebabkan kelebihan kalori disimpan sebagai lemak. Dalam jangka waktu panjang, penumpukan lemak ini dapat membuat resistensi insulin semakin parah.

Jika ingin mengonsumsi bubur, perhatikan lauk pendampingnya. Tetap konsumsi sayuran dan sumber protein rendah lemak agar menu makanan Anda memiliki gizi yang seimbang. Batasi porsi bubur yang dikonsumsi.

Perlu diingat bahwa tidak berarti Anda harus menghindari karbohidrat sepenuhnya. Tubuh tetap membutuhkan gula dan karbohidrat untuk berfungsi. Jika Anda tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, gula darah bisa jatuh di bawah batas normal (hipoglikemia).

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jumlah karbohidrat yang diperlukan setiap hari.

Alternatif Menu Sarapan Bagi Penderita Diabetes

Selain bubur, ada beberapa makanan lain yang bisa dipilih untuk penderita diabetes:

1. Oatmeal

Oatmeal merupakan pengganti bubur nasi. Meskipun oat mengandung karbohidrat tinggi, tetapi mengandung serat yang dapat membantu menurunkan gula darah.

Oatmeal dapat diolah menjadi bubur manis dengan tambahan buah, atau bubur gurih dengan bumbu masakan.

2. Telur

Telur mengandung banyak protein dan rendah kalori. Dalam satu telur terdapat 70 kalori dan 6 gram protein.

Telur dapat digoreng atau dibuat orak-arik. Tambahkan sayuran seperti bayam dan jamur untuk melengkapi kebutuhan nutrisi.

3. Roti Gandum

Roti gandum mengandung serat lebih banyak daripada roti tawar biasa, sehingga lebih lama dicerna.

Kombinasikan roti gandum dengan makanan lain seperti alpukat atau kacang-kacangan. Roti ini mengandung karbohidrat rendah tetapi lemak tidak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan.

4. Tahu

Tahu memiliki karbohidrat rendah namun mengandung protein tinggi.

Tahu dapat dimasak dengan sedikit minyak di atas panci. Tambahkan sayuran sebagai pelengkap.

5. Greek Yoghurt

Greek yoghurt adalah menu sarapan yang mudah dan penuh nutrisi. Konsumsi produk olahan susu dapat membantu mengontrol dan menurunkan kadar gula darah.

Greek yoghurt rendah kalori. Nikmati dengan tambahan buah-buahan atau kacang-kacangan.

Makanan yang penuh nutrisi, rendah karbohidrat, dan membuat kenyang lebih lama akan membantu mengontrol gula darah. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan menu makanan yang sesuai dengan kondisi tubuh.

Referensi

About The Author

11 Manfaat Lobak Merah untuk Kesehatan Anda

Waspada! Ini 12 Efek Samping Obat Perangsang