Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pemicu Sariawan, Jenis, dan Cara Mencegahnya

Myles Bannister

Penyebab sariawan yang sering muncul

Sariawan yang terjadi di mulut disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini:

  • Luka minor saat makan makanan keras dan tajam.
  • Penggunaan berlebihan pasta gigi dengan kandungan sodium lauryl sulfate.
  • Sensitivitas terhadap makanan tertentu seperti kacang, buah, dan cabai. Jika sering merasakan gatal atau tidak nyaman, hentikan konsumsi makanan tersebut.
  • Kekurangan nutrisi seperti vitamin C, B-12, seng, dan zat besi.
  • Respons tubuh terhadap alergi. Kontak atau konsumsi alergen dapat menyebabkan luka yang pada akhirnya menjadi sariawan.
  • Mengalami stres berlebihan.
  • Perubahan hormon seperti saat menstruasi.
  • Tanda adanya infeksi HIV/AIDS. Jika ada sariawan yang tidak biasa dan kondisi tubuh semakin menurun, segera periksakan diri.
  • Gangguan pada sistem imun tubuh yang menyebabkan serangan pada area mulut dan menyebabkan sariawan.
  • Penyakit yang menyebabkan inflamasi di mulut.

Jenis sariawan yang terjadi di mulut

Secara umum ada tiga jenis sariawan yang dialami oleh banyak orang yaitu sariawan minor, mayor, dan herpetiform. Berikut adalah karakteristik dari masing-masing jenis sariawan:

Sariawan minor

Sariawan minor umumnya memiliki ukuran kecil dan bentuk oval dengan luka berwarna merah di sisi-sisinya. Sariawan ini umumnya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu atau lebih cepat jika ditangani dengan baik.

Sariawan mayor

Sariawan mayor umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dengan bentuk yang tidak bulat sempurna dan luka yang lebih dalam. Sariawan ini sangat nyeri saat disentuh, sulit untuk makan, dan umumnya sembuh dalam waktu sekitar 1,5 bulan dengan pengobatan yang benar.

Sariawan herpetiform

Sariawan herpetiform jarang terjadi, tetapi penyembuhannya cukup cepat sekitar 2 minggu. Sariawan ini memiliki bentuk kecil-kecil dan bisa terdiri dari 10-100 sariawan kecil yang membentuk luka cukup lebar.

Cara mencegah sariawan

Untuk mencegah sariawan, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut:

  • Menghindari makanan yang bisa melukai mulut, seperti keripik yang besar dan bisa pecah.
  • Menghindari makanan yang menyebabkan sensitivitas kulit mulut meningkat, seperti makanan pedas atau asam berlebihan.
  • Mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya nutrisi, terutama vitamin C, daripada mengonsumsi suplemen.
  • Menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan berkumur setelah makan sesuatu yang ekstrem.
  • Memeriksakan kesehatan mulut dan gigi secara rutin setiap beberapa bulan sekali.
  • Mengatasi stres yang dialami dengan cara yang disukai, seperti meditasi atau pelesiran.

Kapan harus dibawa ke dokter?

Sariawan umumnya bisa diatasi dengan obat atau nutrisi yang tepat. Namun, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri jika mengalami kondisi berikut:

  • Sariawan dengan ukuran yang sangat besar dan tidak biasa.
  • Sariawan yang tidak sembuh dan muncul kembali di sekitarnya.
  • Sariawan yang tidak mengalami perubahan yang baik setelah diobati.
  • Sariawan yang terus membesar dan menyebabkan rasa sakit yang intens.
  • Sariawan yang menyebabkan kesulitan membersihkan mulut.
  • Sariawan yang disertai demam tinggi.

Sariawan memang tidak berbahaya jika ukurannya kecil. Namun, beberapa sariawan dapat menjadi tanda masalah pada tubuh dan perlu diatasi untuk menghindari gangguan saat makan.

Sariawan memang tidak berbahaya jika ukurannya kecil. Namun, beberapa sariawan dapat menjadi tanda masalah pada tubuh dan perlu diatasi untuk menghindari gangguan saat makan.

About The Author

Fertilisasi dan Prosesnya

Manfaat Mangga Muda untuk Ibu Hamil