Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pemeriksaan Feses Lengkap: Fungsi, Prosedur, dan Nilai Normal

Myles Bannister

Pemeriksaan feses lengkap adalah pemeriksaan laboratorium untuk menilai kondisi sistem pencernaan seseorang melalui feses.

Hasil pemeriksaan feses lengkap digunakan untuk mendeteksi mikoorganisme parasit, mendiagnosis penyakit pencernaan, mengetahui adanya darah yang tidak terlihat, mengevaluasi fungsi sistem pencernaan, mengevaluasi pola diet, dan mendeteksi kondisi kesehatan pencernaan.

Macam-Macam Pemeriksaan Feses Lengkap

Pemeriksaan feses umumnya mencakup dua cara (makroskopis dan mikroskopis) serta pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan darah samar dan kultur feses.

1. Pemeriksaan makroskopis

Pemeriksaan feses secara makroskopis dilakukan dengan memeriksa warna, bau, konsistensi, jumlah, lendir, parasit makro, dan darah tampak.

2. Pemeriksaan mikroskopis

Pemeriksaan feses secara mikroskopis dilakukan dengan menggunakan mikroskop untuk memeriksa parasit mikro, seluler, dan sisa makanan.

3. Pemeriksaan darah samar

Pemeriksaan darah samar digunakan untuk mendeteksi darah dalam tinja yang tidak terlihat melalui reaksi kimia. Tes ini sering digunakan untuk skrining penyakit gastrointestinal dan tumor.

4. Kultur Feses

Kultur feses digunakan untuk menilai pertumbuhan bakteri yang tidak normal dalam saluran pencernaan.

Prosedur Pemeriksaan Feses Lengkap

Pada tahap pengambilan sampel, sampel tinja dapat diambil dalam privasi di rumah atau dengan bantuan tenaga medis.

Prosedur pengambilan sampel meliputi persiapan tempat penampung feses, penggunaan alat untuk mengambil feses, mencuci tangan, mengambil sampel feses, memasukkan feses ke tempat penampung, membersihkan area sekitar anus, mencuci tangan, dan melengkapi identitas pada label tempat penampung feses.

About The Author

Apa Efek Minum Kopi Campur Susu bagi Tubuh? Cek Penjelasannya

Mengenal Jenis Kontraksi Saat Hamil dan Ciri-cirinya