Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pantopump: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Manfaat Pantopump

Pantopump memiliki manfaat dalam mengatasi gangguan akibat peningkatan asam lambung seperti mual, heartburn, batuk-batuk, dan kesulitan menelan. Beberapa kondisi spesifik yang dapat diobati dengan Pantopump adalah:

  • Maag atau gastritis atau radang lambung
  • Tukak lambung, peradangan di lambung akibat kerusakan mukosa
  • GERD (gastroesofageal refluks disease) atau penyakit asam lambung
  • Infeksi Helicobacter pylori
  • Esofagitis erosif, peradangan pada esofagus
  • Mencegah kanker esofagus
  • Sindrom Zollinger-Ellison

Dosis Pantopump

Pantopump tersedia dalam bentuk tablet dan juga cairan suntik. Dosis yang dianjurkan tergantung pada kondisi pasien. Berikut adalah dosis Pantopump yang disarankan:

1. Tukak lambung dan tukak duodenum

  • Dewasa dan anak-anak: 40 mg sekali sehari di pagi hari selama 4-8 minggu untuk tukak lambung. Tukak duodenum hanya perlu diberikan selama 2-4 minggu.

2. GERD

  • Dewasa: 20-40 mg sekali sehari di pagi hari selama 4-8 minggu.
  • Anak usia di atas 5 tahun berat badan 15-40 kg: 20 mg sekali sehari di pagi hari.
  • Anak usia di atas 5 tahun berat badan di atas 40 kg: 40 mg sekali sehari di pagi hari.

3. Esofagitis erosif

  • Dewasa: 20-40 mg sekali sehari di pagi hari selama 4-16 minggu.
  • Anak usia di atas 5 tahun berat badan 15-40 kg: 20 mg sekali sehari di pagi hari selama 8 minggu.
  • Anak usia di atas 5 tahun berat badan di atas 40 kg: 40 mg sekali sehari di pagi hari selama 8 minggu.

4. Sindrom Zollinger-Ellison

  • Dewasa: 80-240 mg melalui injeksi atau infus. Dosis di atas 80 mg diberikan dalam dua kali pemberian. Jika sudah membaik, obat bisa diganti dengan tablet dengan dosis yang sama.

Dosis di atas hanyalah gambaran umum yang disarankan. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Efek Samping Pantopump

Penggunaan Pantopump dapat menyebabkan efek samping seperti diare, konstipasi, nyeri perut, sakit kepala, ruam, dan gatal-gatal. Efek samping yang lebih serius namun jarang terjadi meliputi sindrom Steven-Johnson, pansitopenia, pankreatitis, dan gagal hati. Jika Anda mengalami efek samping setelah menggunakan obat ini, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Perhatian dan Peringatan

Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan hal berikut:

  • Jangan gunakan obat ini jika Anda hipersensitif terhadap kandungan obat ini.
  • Pemeriksaan endoskopi diperlukan untuk mendiagnosis esofagitis erosif.
  • Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal dan hati.
  • Gunakan dengan hati-hati pada wanita hamil dan menyusui. Studi pada hewan menunjukkan tidak ada efek samping pada janin (kategori B), namun studi terkontrol pada manusia belum dilakukan.
  • Gunakan dengan hati-hati pada anak di bawah 5 tahun dan pasien lanjut usia. Dosis mungkin perlu disesuaikan untuk pasien lanjut usia.
  • Penggunaan bersamaan dengan obat lain seperti Warfarin dan Ketokonazol dapat menyebabkan interaksi obat yang mengurangi kinerja obat dan meningkatkan kemungkinan efek samping. Diskusikan dengan dokter tentang pengobatan lain yang sedang Anda jalani.

About The Author

Adakah Waktu Mandi yang Baik? Simak Penjelasannya

Hollywood Peel Laser, Perawatan Kulit yang Bikin Wajah Cepat Glowing