Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pantangan bagi Anda yang Sedang Menjalankan Diet Ketofastosis

Myles Bannister

Faktanya, diet ketofastosis sudah banyak dilakukan oleh banyak orang dan telah terbukti berhasil menurunkan berat badan. Namun, Anda tidak boleh melakukan diet ketofastosis dengan sembarangan. Ada risiko yang akan Anda dapatkan jika sampai salah langkah, yaitu penggemukan yang drastis serta terjadinya gumpalan lemak yang sulit diatasi.

Berikut adalah pantangan diet ketofastosis yang harus Anda ketahui:

1. Terlalu banyak protein

Diet ketofastosis menerapkan pola seimbang antara protein dan lemak. Jadi, keduanya harus selalu seimbang. Ketika protein lebih banyak daripada lemak, akan terjadi ketidakseimbangan hormon sehingga Anda menjadi sangat lemas dan terlihat keriput. Begitu juga sebaliknya, jika lemak lebih banyak daripada protein, Anda akan mengalami peningkatan berat badan yang tak terduga.

2. Mengonsumsi makanan manis

Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis adalah pantangan dalam diet ketofastosis. Jika Anda masih melakukannya, maka diet akan percuma dan akan meningkatkan kadar gula dalam darah.

3. Terlalu banyak kalori

Kelebihan kalori pun tidak boleh dalam menjalankan diet ketofastosis. Pasalnya, hal ini bisa memicu respon insulin yang buruk. Diet ini sebenarnya digunakan untuk menekan perkembangan hormon insulin, sehingga perhatikan asupan kalori Anda saat menjalankan diet ketofastosis.

4. Mengonsumsi makanan karbohidrat

Makanan berkarbohidrat harus dihindari dalam diet ketofastosis. Konsep utama dari diet ini adalah menjaga jumlah karbohidrat di dalam tubuh. Jika Anda masih mengonsumsi makanan karbohidrat, Anda tidak akan mendapatkan manfaat dari diet ketofastosis.

Menu Diet Ketofastosis

Cara diet ketofastosis adalah dengan menggantikan asupan karbohidrat menjadi lemak. Hal ini bertujuan agar terjadi pemecahan lemak yang efisien dalam tubuh saat kehabisan energi dari karbohidrat.

Saat tubuh kekurangan energi dan ketersediaan karbohidrat yang cukup, liver akan memecah lemak menjadi asam lemak berbentuk keton untuk dijadikan sumber energi bagi tubuh dan otak. Hal ini akan menyebabkan peningkatan jumlah keton dalam tubuh sehingga disebut sebagai ketosis.

Perlu diingat, lemak yang boleh dikonsumsi dalam diet ketofastosis adalah lemak yang sehat. Misalnya, lemak yang terkandung dalam alpukat, minyak zaitun, minyak ikan, keju, susu, biji-bijian, daging, dan telur.

Selain itu, pengubahan metabolisme tubuh juga mempengaruhi pergantian sel-sel tubuh untuk menyesuaikan dengan cara kerja yang baru. Waktu penyesuaian ini berbeda-beda pada setiap orang, ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lambat.

Adapun diet ketofastosis ini masih tergolong kontroversial karena berpotensi menimbulkan beberapa efek samping jika dilakukan dalam jangka panjang. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain:

  • Gangguan emosional
  • Gangguan metabolisme tubuh
  • Ketidakseimbangan hormonal (hormon kortisol, estrogen)

Jadi, sebelum melakukan diet ketofastosis, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan asupan yang tepat.

Jadi, sebelum melakukan diet ketofastosis, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan asupan yang tepat.

About The Author

10 Makanan Mood Booster untuk Menceriakan Hari Anda!

Cek Mitos dan Fakta Insomnia Ini, Jangan Sampai Keliru