Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pankreatitis Akut: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Myles Bannister

Pankreatitis akut adalah peradangan pankreas yang singkat namun berpotensi berbahaya. Selengkapnya tentang kondisi ini di artikel ini!

Apa Itu Pankreatitis Akut?

Pankreatitis akut adalah peradangan pankreas yang muncul tiba-tiba dalam waktu singkat.

Pankreas adalah kelenjar panjang dan rata di belakang perut bagian atas yang menghasilkan enzim pencernaan dan hormon insulin.

Pankreatitis ringan dapat pulih dalam seminggu tanpa komplikasi, tetapi yang parah berisiko menghadapi komplikasi serius.

Pankreatitis akut berbeda dari pankreatitis kronis karena peradangannya berlangsung singkat sementara pankreatitis kronis melibatkan kerusakan permanen akibat peradangan yang bertahun-tahun.

Penyebab Pankreatitis Akut

Pankreatitis terjadi ketika enzim pencernaan aktif di pankreas dan menyebabkan peradangan. Penyebab pankreatitis akut umum meliputi:

1. Penyalahgunaan Alkohol

Minum alkohol secara berlebihan selama bertahun-tahun dapat menyebabkan penyakit ini.

Alkohol memicu enzim tripsin aktif di pankreas. Peran pasti alkohol dalam mengaktifkan tripsin sebelum waktunya tidak diketahui.

2. Batu Empedu

Batu empedu adalah benda keras yang terbentuk di kantong empedu. Mereka dapat menyumbat saluran empedu dan mencegah aliran enzim pankreas ke usus.

Pasien dengan pankreatitis akibat batu empedu mungkin perlu mengangkat kandung empedu.

3. Infeksi

Infeksi bakteri atau virus bisa menyebabkan peradangan pankreas. Beberapa infeksi yang umum termasuk salmonellosis, penyakit legionnaire, hepatitis B, gondong, virus coxsackie, infeksi cytomegalovirus, dan virus varicella-zoster.

4. Penyebab Lainnya

Kondisi autoimun, mutasi genetik, cedera pankreas, kadar trigliserida atau kalsium tinggi dalam darah juga bisa menyebabkan pankreatitis akut.

Faktor Risiko Pankreatitis Akut

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena pankreatitis akut, seperti:

  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Menggunakan tembakau
  • Obesitas
  • Riwayat keluarga dengan pankreatitis

Gejala Pankreatitis Akut

Gejala pankreatitis akut umumnya dimulai dengan nyeri tiba-tiba di perut bagian atas, terutama di bawah tulang rusuk. Nyeri bisa menyebar ke bagian belakang tubuh.

Gejala lain meliputi mual, muntah, diare, kehilangan nafsu makan, peningkatan detak jantung, nyeri saat batuk atau bernapas dalam-dalam, nyeri saat perut disentuh, demam, kuning pada kulit dan mata, rasa sakit yang tidak pergi dengan obat penghilang rasa sakit, dan tekanan darah yang tidak stabil.

Komplikasi Pankreatitis Akut

Pankreatitis akut dapat sembuh, tetapi yang parah dapat menyebabkan komplikasi seperti pseudokista, nekrosis pankreas, systemic inflammatory response syndrome (SIRS), dan pankreatitis kronis.

Diagnosis Pankreatitis Akut

Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien. Pemeriksaan fisik, termasuk menekan perut, juga dapat membantu mendeteksi pankreatitis akut.

Tes darah untuk melihat kadar enzim amilase dan lipase umumnya dilakukan. Pemeriksaan lanjutan seperti ERCP, USG, CECT, atau rontgen dada mungkin diperlukan untuk mengetahui sejauh mana peradangan pankreas dan risiko komplikasi.

Pengobatan Pankreatitis Akut

Pengobatan pankreatitis akut tergantung pada tingkat keparahannya. Pengobatan ringan mencakup obat penghilang rasa sakit, nasogastric tubes, istirahat usus, dan mencegah dehidrasi.

Untuk kasus berat, perawatan di ICU dengan antibiotik, cairan intravena, bantuan pernapasan, feeding tubes, dan pengangkatan jaringan mati mungkin diperlukan.

Langkah pengobatan juga harus menyesuaikan dengan penyebab pankreatitis akut, seperti penghilangan batu empedu atau program rehabilitasi alkohol.

Referensi

  1. Anonim. 2018. Acute pancreatitis. https://www.nhs.uk/conditions/acute-pancreatitis/
  2. Anonim. 2019. Pancreatitis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pancreatitis/symptoms-causes/syc-20360227
  3. Nordqvist, Christian. 2017. All about acute pancreatitis. https://www.medicalnewstoday.com/articles/160427.php

About The Author

9 Manfaat Berhubungan Intim saat Hamil dan Tips Melakukannya

10 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin dan Mineral saat Puasa