Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Myles Bannister

Es teh manis, salah satu minuman populer di Indonesia, sering diminum saat buka puasa karena memberikan sensasi segar. Namun, apakah minum teh manis saat buka puasa dianggap aman bagi kesehatan? Temukan jawabannya di sini.

Bolehkah Minum Teh saat Buka Puasa?

Setelah berpuasa seharian, mengonsumsi teh manis dengan es batu mungkin sangat menggugah selera.

Minum teh saat buka puasa dapat memberikan kesegaran dan menghilangkan rasa haus setelah berjam-jam tidak makan atau minum. Namun, pakar kesehatan tidak merekomendasikan minum es teh manis sebagai minuman pertama saat berbuka puasa.

Lebih disarankan untuk minum air putih atau air hangat, yang bisa mencegah sakit tenggorokan. Teh hangat juga lebih baik daripada es teh manis karena membuat tenggorokan lebih nyaman saat berbuka.

Sehubungan dengan kandungan gula di dalamnya, para pakar kesehatan menyatakan bahwa mengonsumsi teh manis hangat tidak masalah, terutama karena kadar gula darah turun saat berpuasa. Minum teh manis hangat saat berbuka puasa dapat mengembalikan keseimbangan gula darah dalam tubuh.

Dampak Terlalu Banyak Minum Es Teh Manis

Jika Anda terbiasa minum es teh manis saat berbuka puasa, sebaiknya mulai mengurangi frekuensinya. Terlalu banyak minum es teh manis dapat memiliki berbagai risiko kesehatan berikut:

1. Membahayakan ginjal

Terlalu banyak minum es teh manis dapat menyebabkan perut kembung dan mempengaruhi fungsi ginjal. Teh mengandung asam oksalat yang tinggi, dan jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat mengendap di ginjal dan meningkatkan risiko batu ginjal.

2. Memicu diabetes

Minum teh manis tidak bermasalah bagi orang yang sehat dan berpuasa, karena kadar gula darah biasanya turun. Namun, bagi penderita diabetes, sebaiknya menghindari teh manis karena tidak bisa mengontrol kadar gula darah dengan normal. Minum teh manis terlalu banyak juga meningkatkan risiko diabetes.

3. Meningkatkan risiko obesitas

Gula adalah salah satu faktor penyumbang obesitas dan diabetes. Penting untuk membatasi konsumsi gula dalam teh manis. Setelah minum minuman manis, hindari mengonsumsi makanan manis lainnya, seperti kue atau biskuit. Jika terus dilakukan saat berbuka puasa, bisa menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan dan meningkatkan risiko obesitas.

4. Memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular

Minum es teh manis saat berbuka puasa dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena kandungan kafein di dalamnya. Mengonsumsi teh dalam jumlah yang berlebihan dapat mengandung kafein yang tinggi dalam tubuh, yang dapat berdampak negatif pada sistem kardiovaskular.

Meskipun begitu, penelitian juga menunjukkan bahwa minum teh dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, namun harus dikonsumsi dengan bijak.

5. Menyebabkan diare

Minum es teh manis dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan diare, terutama jika es batunya kurang higienis. Air yang tidak terolah dengan baik dapat mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, seperti Vibrio cholerae.

Teh sebenarnya mengandung antioksidan dan nutrisi penting. Namun, sebaiknya bijak dalam mengonsumsi teh, terutama saat minum es teh manis saat buka puasa. Perhatikan takaran gula, penggunaan es batu, dan jumlah es teh manis yang Anda minum dalam sehari. Anda tidak ingin puasa Anda berdampak negatif pada kesehatan Anda, bukan?

About The Author

Bodrexin: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Apatis: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dll