Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Myles Bannister

Ciri-Ciri Wanita Subur

Banyak orang melihat kesuburan wanita dari ciri fisiknya, namun hal ini sebenarnya tidak terlalu efektif. Ada banyak hal yang bisa mengindikasikan kesuburan wanita, namun tidak hanya terbatas pada ciri fisik. Berikut adalah beberapa ciri-ciri wanita subur yang perlu diketahui:

1. Siklus menstruasi lancar

Ciri wanita subur yang pertama adalah memiliki siklus menstruasi yang lancar. Normalnya, siklus menstruasi terjadi selama 21-35 hari. Setiap wanita biasanya memiliki siklus yang konsisten. Jika terjadi perbedaan, maka tidak akan terlalu jauh.

Siklus menstruasi yang konsisten juga memudahkan wanita untuk menghitung kapan datangnya menstruasi atau bahkan menentukan masa subur. Sedangkan siklus menstruasi yang tidak lancar dapat mengindikasikan adanya masalah pada sistem reproduksi.

2. Tidak sakit berlebihan ketika menstruasi

Ciri wanita subur yang kedua adalah tidak mengalami sakit yang berlebihan ketika menstruasi. Gejala pre-menstrual syndrome seperti perubahan mood, nyeri tubuh, dan payudara yang mengencang bisa jadi merupakan gejala yang wajar.

Jika selama masa sebelum menstruasi dan ketika menstruasi merasakan nyeri haid yang berlebihan hingga tidak dapat melakukan aktivitas sama sekali, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

3. Cairan vagina normal

Cairan yang keluar dari vagina biasanya disebut dengan keputihan. Kondisi ini biasa terjadi saat menjelang masa subur wanita. Keputihan adalah hal yang wajar dan normal, namun perlu diperhatikan bentuk cairan yang keluar dari vagina tersebut.

Cairan vagina yang normal tidak memiliki warna dan bau, konsistensinya juga mirip dengan putih telur. Jumlah keputihan yang keluar juga biasanya tidak banyak dan tidak setiap saat. Jika keputihan terjadi terlalu sering dan cairannya yang keluar memiliki ciri seperti bau, warna, dan tekstur berbeda sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

4. Bebas dari penyakit menular seksual

Adanya penyakit menular seksual juga menjadi salah satu indikasi kesuburan seseorang. Pada wanita, beberapa jenis penyakit seksual bisa menyerang organ reproduksi sehingga ovulasi menjadi terhambat. Hal ini menjadikan seorang wanita yang memiliki penyakit menular seksual akan menurun kesuburannya.

5. Berat tubuh ideal

Ciri wanita subur selanjutnya adalah memiliki berat tubuh ideal. Berat tubuh ideal dianggap sangat berpengaruh pada keseimbangan hormon. Jika hormon seimbang, maka proses ovulasi juga dapat berjalan lancar. Wanita dengan berat badan yang tidak terlalu kurus atau gemuk dianggap lebih subur.

Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan obesitas yang sering kali dianggap sebagai salah satu gejala sindrom ovarium polikistik. Sindrom ini merupakan gangguan yang menyebabkan pembesaran pada ovarium yang disertai dengan kista kecil di bagian luarnya.

6. Pola hidup sehat

Pola hidup yang sehat dan aktif bergerak juga bisa menjadi ciri wanita subur. Gaya hidup seseorang sangat mungkin memengaruhi kesuburan. Menjaga pola hidup yang sehat dapat menjaga atau bahkan meningkatkan kesuburan seseorang.

Kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, mengonsumsi junk food, dan makanan tidak sehat lainnya juga tentunya dapat berpengaruh terhadap kesuburan. Pola hidup tidak sehat dapat memengaruhi tubuh dan meningkatkan berbagai risiko penyakit yang dapat menyerang organ reproduksi.

7. Mampu mengelola stres

Kemampuan untuk mengelola stres juga dapat berpengaruh pada kesuburan seseorang. Stres dapat menyebabkan siklus haid terganggu. Selain menghambat ovulasi, stres juga membuat tubuh lebih sulit mempersiapkan kehamilan.

Hal ini menjadikan penting bagi wanita untuk mampu mengelola stres, terutama selama masa kehamilan dan ketika mempersiapkan kehamilan.

8. Tidak sedang menggunakan kontrasepsi

Alat kontrasepsi digunakan untuk mencegah kehamilan. Oleh karena itu, ciri wanita subur haruslah bebas dari penggunaan alat kontrasepsi. Jika menggunakan alat kontrasepsi, kehamilan hampir tidak mungkin terjadi.

Perlu diketahui juga bahwa alat kontrasepsi tidak langsung kehilangan efeknya setelah dihentikan penggunaannya. Dibutuhkan waktu beberapa lama agar siklus haid dapat kembali berjalan lancar.

Tes untuk Mengetahui Kesuburan

Selain mengetahui kesuburan seorang wanita dari ciri wanita subur yang sudah disebutkan di atas, terdapat juga beberapa tes yang bisa dilakukan untuk memastikan kesuburan seseorang. Tes harus dilakukan karena jika wanita tidak memenuhi salah satu ciri wanita subur di atas, bukan berarti dirinya langsung dapat dinyatakan subur.

Tingkat kesuburan seseorang mungkin berbeda-beda, namun untuk memastikan subur atau tidaknya seseorang, berikut adalah beberapa tes yang mungkin dilakukan:

1. USG transvaginal

Metode ini dilakukan dengan menggunakan alat USG yang dimasukkan melalui vagina. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk memeriksa janin pada usia kehamilan yang masih sangat muda. Metode ini juga bisa dijadikan sebagai tes kesuburan untuk memastikan kondisi vagina, leher rahim, tuba falopi, dan indung telur yang dalam keadaan baik.

2. HSG atau histerosalfingografi

Metode kedua adalah dengan menggunakan HSG. Cara ini menggunakan gambar rontgen untuk memastikan rahim dan organ reproduksi lainnya dalam keadaan normal dan tidak mengalami masalah apapun.

3. Histeroskopi

Metode ini menggunakan histeroskop atau teleskop kecil untuk memeriksa kondisi bagian dalam rahim. Cara ini juga bisa dilakukan bersamaan dengan biopsi atau pengambilan jaringan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan.

4. Laparoskopi

Cara terakhir untuk mengetahui kesuburan seseorang adalah dengan metode laparoskopi. Metode ini dilakukan dengan memasukkan kamera kecil ke dalam perut untuk melihat kondisi di dalamnya. Jika histeroskopi melihat rahim dari bagian dalam, laparoskopi melihat rahim dari bagian luarnya.

Cara terakhir untuk mengetahui kesuburan seseorang adalah dengan metode laparoskopi. Metode ini dilakukan dengan memasukkan kamera kecil ke dalam perut untuk melihat kondisi di dalamnya. Jika histeroskopi melihat rahim dari bagian dalam, laparoskopi melihat rahim dari bagian luarnya.

About The Author

Inhipraz: Fungsi, Dosis, Efek Samping, Aturan Pakai, dll

Cara Menggunakan dan Membaca Hasil Test Pack dengan Benar