Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Opizolam: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll

Myles Bannister

Opizolam adalah obat ansiolitik yang berfungsi untuk mengatasi gangguan kecemasan, serangan panik, dan gangguan tidur (insomnia). Obat ini mengandung bahan aktif alprazolam dan bekerja dengan merangsang aktivitas neurotransmitter bernama gamma-Aminobutyric acid (GABA). Hal ini menghasilkan efek hipnosis, antikonvulsan, dan relaksasi otot yang membantu menghilangkan rasa cemas dan panik.

Opizolam tergolong sebagai obat keras dan harus digunakan sesuai dengan dosis yang diresepkan oleh dokter. Dosis untuk dewasa adalah 250-500 mcg/hari dengan dosis maksimal 3-4 mg/hari. Sedangkan untuk pasien lanjut usia, dosis awalnya adalah 250 mcg, diminum 2-3 kali per hari, dan dapat ditingkatkan sesuai petunjuk dokter.

Penggunaan obat Opizolam harus dengan hati-hati dan harus dihindari pada kondisi tertentu, seperti hipersensitivitas terhadap kandungan obat, myasthenia gravis, gangguan pernapasan kronis, sleep apnea, dan gangguan fungsi hati. Selain itu, perlu peringatan khusus jika Anda mengalami depresi, memiliki riwayat penggunaan narkotika dan alkohol, atau jika Anda merupakan pasien lanjut usia, hamil, atau menyusui.

Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, seperti aspirin, cetirizine, citalopram, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting untuk menginformasikan dokter tentang penggunaan obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi.

Penggunaan obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti kantuk, sakit kepala, sembelit, mulut kering, mual, nyeri dada, dan lain-lain. Jika gejala efek samping tidak kunjung mereda atau muncul gejala lain yang tidak biasa, segera periksakan diri ke dokter.

Pastikan untuk menggunakan obat Opizolam sesuai dengan petunjuk dokter dan simpan obat di tempat yang aman, terhindar dari kelembapan dan sinar matahari langsung.

Referensi:

  1. Alprazolam. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alprazolam?mtype=generic) (Diakses pada 8 Agustus 2020)
  2. Alprazolam Oral. (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8171-7244/alprazolam-oral/alprazolam-oral/details) (Diakses pada 8 Agustus 2020)
  3. Alprazolam. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alprazolam?mtype=generic) (Diakses pada 8 Agustus 2020)
  4. Alprazolam Drug Interactions. (https://www.drugs.com/drug-interactions/alprazolam.html) (Diakses pada 8 Agustus 2020)
  5. Opizolam. (http://pionas.pom.go.id/monografi/mebidrolin-napadisilat) (Diakses pada 8 Agustus 2020)
  6. Opizolam. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/opizolam?type=basic&lang=id) (Diakses pada 8 Agustus 2020)

About The Author

11 Obat Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 Paling Ampuh

Berbagai Obat Sakit Gigi Berlubang yang Harus Anda Tahu