Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Operasi Prostatektomi: Tujuan, Prosedur, Biaya, dll

Myles Bannister

Operasi prostatektomi adalah prosedur bedah untuk mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar prostat untuk mengobati kanker prostat dan pembesaran prostat yang dalam bahasa medis disebut dengan benign prostatic hyperplasia (BPH). Ketahui prosedur, jenis, perawatan, dan biaya operasi prostatektomi.

Apa Itu Operasi Prostatektomi?

Operasi prostatektomi adalah prosedur bedah untuk mengobati kanker prostat dan hiperplasia prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia (BPH) dengan mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar prostat.

Kelenjar prostat adalah organ reproduksi pria yang mengeluarkan cairan prostat, salah satu komponen semen. Kelenjar ini terletak di panggul pria, di bawah kandung kemih sekitar uretra.

Gejala kanker prostat dapat berupa ejakulasi yang menyakitkan, urine berdarah, gangguan buang air kecil, serta nyeri pada punggung bawah, pinggul, panggul, dan dubur.

Pilihan pengobatan umum untuk kanker prostat adalah prostatektomi radikal. Metode ini menggunakan dua pendekatan yaitu retropubik (sayatan perut bagian bawah) atau perineum.

Tujuan Operasi Prostatektomi

Tujuan dari prostatektomi adalah menghilangkan sebagian atau seluruh kanker prostat dan beberapa jaringan termasuk vesikula.

Fungsi lain dari operasi prostatektomi adalah mengatasi:

  • Ketidakmampuan mengosongkan kandung kemih atau buang air kecil.
  • Pendarahan pada prostat.
  • Pembesaran prostat akibat batu kandung kemih.
  • Peningkatan tekanan pada ureter dan ginjal akibat sulitnya keluarnya urin.

Dokter mungkin akan menyarankan operasi prostatektomi dalam indikasi lain terkait kesehatan prostat.

Siapakah yang Harus Melakukan Operasi Prostatektomi?

Operasi ini umumnya ditujukan untuk pasien pria berusia di bawah 75 tahun dengan kanker prostat terbatas yang diperkirakan dapat sembuh selama 10 tahun ke depan dengan operasi ini.

Dokter juga akan menyarankan operasi untuk pasien yang mengalami kanker prostat yang sudah menyebar. Apabila kanker prostat belum menyebar, dokter akan menyarankan pilihan perawatan lain yang lebih ringan dan efektif.

Jenis Operasi Prostatektomi

Berikut ini jenis operasi prostatektomi untuk kondisi dan tujuan yang berbeda:

1. Prostatektomi Radikal

Dalam metode ini, dokter membuat sayatan vertikal 20-25 cm di bawah pusar. Prostatektomi radikal adalah prosedur bedah untuk mengobati prostat lokal pada pria dengan mengangkat seluruh kelenjar prostat dan kelenjar getah bening dengan pendekatan berbeda, yang meliputi:

Prostatektomi Radikal dengan Pendekatan Retropubik (Suprapubik)

Metode bedah paling umum untuk mengangkat kelenjar getah bening dari sekitar kelenjar prostat. Apabila kanker telah menyebar di luar kelenjar prostat dan kelenjar getah bening, perawatan lain mungkin dibutuhkan.

Prostatektomi Radikal dengan Pendekatan Perineum

Prosedur ini lebih jarang digunakan karena kelenjar getah bening tidak dapat dihilangkan dengan menggunakan teknik bedah ini. Walaupun begitu, prosedur ini memakan waktu lebih sedikit dan memiliki risiko kerusakan saraf lebih rendah terkait kandung kemih dan sistem ereksi.

2. Prostatektomi Radikal Laparoskopi

Pada prostatektomi laparoskopi, ahli bedah membuat sayatan kecil di perut, lalu menggunakan alat bedah laparoskopi dan kamera untuk melihat seluruh operasi pada layar video.

3. Robot-Assisted Radical Prostatectomy

Prosedur yang serupa dengan prostatektomi laparoskopi biasa, namun ahli bedah menggunakan sistem robot canggih di luar tubuh yang membantu proses operasi dan terhubung dengan layar 3-D selama prostatektomi radikal.

Prosedur ini juga lebih singkat dengan rasa sakit lebih sedikit, serta pemulihan yang relatif lebih cepat.

Prosedur Operasi Prostatektomi

Dokter akan melakukan pemeriksaan cystoscopy, yaitu pemeriksaan visual untuk mendeteksi kondisi uretra dan kandung kemih. Dokter juga akan melakukan tes darah dan pemeriksaan lainnya untuk mengukur aliran urin dan ukuran prostat.

Dokter juga akan memberikan instruksi mengenai obat-obatan atau aturan makanan sebelum operasi, yang meliputi:

  • Berpuasa sebelum operasi, tidak makan atau minum apa pun sejak tengah malam apabila Anda melakukan operasi di pagi hari.
  • Menginformasikan dokter jika menggunakan obat bebas, termasuk obat warfarin, clopidogrel, aspirin, ibuprofen, atau naproxen sodium.
  • Menginformasikan dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap obat tertentu.

Berkonsultasilah dengan dokter mengenai prosedur, tata cara, durasi perawatan, dan obat-obatan lain yang harus digunakan sebelum dan sesudah operasi.

Berikut ini tahapan prosedur mulai dari persiapan, proses selama operasi, dan perawatan pasca operasi:

1. Persiapan Sebelum Operasi Prostatektomi

Dokter memberikan obat bius umum yang membuat Anda tidak sadar selama operasi dilakukan. Dalam beberapa kasus, dokter juga memberikan injeksi intratekal dan beberapa obat antibiotik untuk mencegah infeksi.

2. Proses Selama Operasi Prostatektomi

Proses selama operasi bervariasi tergantung pada jenis prostatektomi yang Anda butuhkan. Proses umumnya meliputi:

  • Mencukur rambut di lokasi bedah.
  • Membersihkan area kulit di lokasi bedah dengan antiseptik.
  • Setelah dibius, dokter memasukkan selang pernapasan melalui tenggorokan ke paru-paru dan menghubungkannya dengan ventilator untuk membantu pernapasan selama operasi.
  • Dokter memasukkan kateter ke dalam kandung kemih sebagai saluran urin.
  • Selanjutnya, dokter melakukan prosedur operasi sesuai dengan jenis prostatektomi yang dilakukan.

3. Perawatan Pasca Operasi Prostatektomi

Berikut beberapa hal penting pasca operasi, meliputi:

  • Anda akan diberikan suntikan pereda nyeri.
  • Anda diminta untuk melakukan latihan kecil atau menggerakkan kaki saat berada di tempat tidur.
  • Anda mungkin dapat pulang satu hari setelah operasi jika kondisi Anda baik.
  • Sebagian besar pasien membutuhkan kateter urin selama lima hingga 10 hari setelah operasi.
  • Anda harus menjalani kontrol dalam 1-2 minggu setelah operasi.
  • Anda akan menjalani masa pemulihan, membatasi aktivitas untuk sementara waktu, dan menjaga kebersihan area bedah.
  • Aktivitas seksual Anda akan kembali normal setelah masa pemulihan, namun ejakulasi Anda mungkin berkurang jumlahnya.

Anda tetap perlu kontrol ke dokter secara rutin untuk pemantauan kondisi dan mengurangi risiko kesehatan lainnya.

Efek Samping Operasi Prostatektomi

Tidak ada efek samping atau komplikasi serius pasca operasi ini. Kurang dari 10% pria mengalami komplikasi setelah prostatektomi dan biasanya dapat diobati dalam waktu singkat.

Efek samping ringan yang mungkin terjadi adalah:

  • Demam.
  • Menggigil.
  • Pembengkakan pada area bedah.
  • Sulit buang air besar.

Komplikasi lain prostatektomi radikal meliputi:

  • Pendarahan pasca operasi.
  • Gumpalan darah.
  • Infeksi.
  • Luka sulit menyembuhkan.
  • Hernia.
  • Penyempitan uretra yang menghambat aliran urin.
  • Kebocoran urine.
  • Kesulitan buang air kecil setelah kateter dilepas.

Semakin muda pria, semakin tinggi kemungkinan mempertahankan kondisi serta fungsi seksual dan kandung kemih setelah prostatektomi.

Biaya Operasi Prostatektomi

Biaya operasi prostatektomi bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan rumah sakit tempat Anda menjalani perawatan. Biaya berkisar antara Rp5.000.000 hingga puluhan juta.

Hubungi pelayanan kesehatan atau perusahaan asuransi kesehatan Anda untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya operasi ini. Demikianlah pembahasan mengenai prosedur operasi prostatektomi. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Johns Hopkins. 2020. Radical Prostatectomy. https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/radical-prostatectomy. (Diakses pada 20 Maret 2020).
  2. MayoClinic. 2018. Prostatectomy. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/prostatectomy/about/pac-20385198. (Diakses pada 20 Maret 2020).
  3. Prostate Cancer Foundation. Radical Prostatectomy. https://www.pcf.org/about-prostate-cancer/prostate-cancer-treatment/surgery-prostate-cancer. (Diakses pada 20 Maret 2020).
  4. WebMD. 2019. Prostate Cancer: Radical Prostatectomy. https://www.webmd.com/prostate-cancer/guide/prostate-cancer-radical-prostatectomy#1-3. (Diakses pada 20 Maret 2020).

About The Author

Penisilin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Katergi: Fungsi, Dosis, Efek Samping