Apa Itu Operasi Hernia?
Operasi hernia adalah pembedahan untuk mengatasi hernia. Hernia inguinalis terjadi ketika jaringan lemak atau organ (usus) menembus lubang hernia atau tempat yang lemah pada dinding perut.
Tidak semua hernia membutuhkan perawatan segera. Keparahan hernia tergantung pada ukuran dan gejalanya.
Kasus hernia yang membesar dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Jika itu terjadi, operasi hernia harus segera dilakukan tanpa persiapan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mendorong tonjolan agar kembali ke bagian tubuh yang seharusnya.
Indikasi Operasi Hernia
Tidak semua hernia memerlukan operasi segera.
Kondisi hernia inguinalis yang memerlukan operasi adalah:
- Benjolan hernia tidak bisa dikembalikan meski pasien beristirahat atau berbaring, meski hernia ini tidak bergejala.
- Benjolan hernia yang besar dan menyebabkan sakit, disebabkan oleh jaringan (seperti usus) yang terperangkap di lubang hernia. Ini dapat menyebabkan hernia tercekik, terpuntir, dan memutus pasokan darah. Kondisi ini mengancam jiwa dan harus segera ditangani.
Persiapan Operasi Hernia
Persiapan operasi hernia yang mengancam jiwa tidak memerlukan puasa sebelumnya.
Hernia inguinalis yang terjepit dan terpuntir memerlukan tindakan segera. Sedangkan untuk kasus hernia yang bisa ditunda, biasanya dokter akan menyarankan perawatan inap selama 1 hari sebelum operasi.
1. Informasi Lengkap
Penting bagi pasien dan keluarga untuk memahami penyakit, pengobatan, risiko, dan biaya yang terlibat sebelum menyetujui operasi.
2. Puasa
Pasien harus puasa sebelum operasi untuk menghindari muntah selama prosedur.
3. Pakaian Operasi
Pasien harus mengenakan pakaian operasi yang diberikan rumah sakit untuk menjaga kebersihan dan sterilisasi ruang operasi.
4. Melepas Aksesoris
Pasien harus melepas semua aksesoris berbahan logam untuk menghindari luka bakar saat menggunakan alat elektrokauter.
5. Pengobatan Sebelum Operasi
Jika pasien memiliki penyakit penyerta lain, pengobatan harus dilakukan sebelum operasi.
6. Persiapan Psikis
Dukungan moril dari keluarga penting untuk kelancaran proses operasi dan pemulihan.
Prosedur Operasi Hernia
Ada dua prosedur operasi hernia, yaitu open-surgery dan laparoskopi.
1. Operasi Terbuka
Pada operasi terbuka, dokter membuat sayatan di perut dan memperbaiki jaringan serta organ yang masuk ke dalam hernia.
Ada tiga metode dalam operasi terbuka, yaitu herniotomi, herniorafi, dan hernioplasti.
2. Laparoskopi
Laparoskopi menggunakan tabung kecil dengan kamera untuk memperbaiki hernia dengan sayatan yang lebih kecil dibandingkan dengan operasi terbuka.
Pemilihan prosedur operasi tergantung pada pasien, pertimbangan dokter, komplikasi, penyakit penyerta, dan tingkat keparahan hernia.
Komplikasi Operasi Hernia
Setiap operasi memiliki risiko dan komplikasi, termasuk operasi hernia.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah infeksi luka operasi, nyeri pada bekas operasi, dan kekambuhan hernia.
Pemulihan Setelah Operasi Hernia
Rata-rata pemulihan pasca operasi hernia membutuhkan waktu 1-2 minggu. Pasien disarankan untuk makan makanan bergizi tinggi protein dan melakukan aktivitas fisik bertahap. Hindari mengangkat beban yang berat.
Biaya Operasi Hernia
Biaya operasi hernia bervariasi tergantung pada rumah sakit, komplikasi, fasilitas perawatan, BPJS, dan asuransi.
Operasi hernia merupakan prosedur yang kompleks dan mengancam jiwa jika tidak segera dilakukan.
Sumber:
- Do I Need Surgery for Hernia? – https://www.webmd.com/digestive-disorders/need-surgery-hernia#2, diakses 7 Agustus 2019
- All you need to know about hernia repair – https://www.medicalnewstoday.com/articles/319753.php, diakses 7 Agustus 2019
- Open Inguinal Hernia Repair Technique – https://emedicine.medscape.com/article/1534281-technique, diakses 7 Agustus 2019