Pengecekan Kesehatan Setelah Pensiun
Setelah pensiun dan siap menjalani hari tua dengan santai, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk memulainya, salah satunya adalah pengecekan kesehatan. Datanglah ke dokter dan juga laboratorium untuk melakukan pengecekan kesehatan seluruh tubuh dan mengetahui adanya penyakit yang berbahaya.
Jika dokter menyatakan sehat, Anda bisa mulai melakukan olahraga yang sesuai dengan kemampuan. Mulailah dengan olahraga yang ringan agar tubuh tetap bergerak. Jika Anda ragu tentang jenis kegiatan yang bisa dilakukan, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan masalah yang memerlukan pengobatan, lakukan pengobatan dengan baik. Setelah mulai memulihkan gangguan pada tubuh, Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau sesuai dengan anjuran dokter.
Mengerti Jenis Olahraga yang Dilakukan
Jika Anda pensiun di usia 50 tahun ke atas, penting untuk mengetahui jenis-jenis olahraga yang cocok. Hal ini perlu diperhatikan karena Anda tidak akan mampu melakukan olahraga yang berlebihan dan membahayakan tubuh. Berikut beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan.
Olahraga Aerobik Intensitas Sedang
Anda dapat melakukan berbagai jenis olahraga aerobik atau kardiovaskular dengan intensitas rendah hingga sedang. Jangan melakukan olahraga dengan intensitas terlalu tinggi karena bisa menyebabkan sakit atau cedera otot dan tulang.
Berbagai jenis olahraga aerobik seperti jalan kaki, jogging ringan, berenang, dan bersepeda bisa dilakukan. Batasi waktu olahraga menjadi maksimal 30 menit per hari dan 5 kali per minggu. Jika Anda berlari, batasi menjadi 20 menit per sesi dan maksimal 3 kali per minggu.
Latihan Beban
Latihan beban juga dapat dilakukan untuk menjaga kekuatan otot dan kekuatan tulang. Jangan ragu atau takut melakukannya meskipun usia sudah di atas 50 tahun. Mulailah perlahan-lahan terutama jika menggunakan alat berat.
Lakukan latihan beban 3-5 kali per minggu. Mulailah dengan beban ringan dan tingkatkan sesuai kemampuan tubuh. Dengan melakukannya, daya tahan tubuh akan meningkat dan risiko obesitas dapat dikurangi.
Latihan Fleksibilitas
Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami penurunan fleksibilitas. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam bergerak. Untuk menghindari masalah ini, lakukan latihan kelenturan seperti yoga atau pilates sesuai dengan kemampuan. Lakukan latihan selama 10-15 menit per sesi.
Mengurangi Waktu Duduk
Waktu duduk yang berlebihan dapat melemahkan tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit ringan hingga penyakit serius seperti penyakit jantung dan kanker.
Jika tidak memungkinkan untuk melakukan berbagai jenis olahraga di atas, usahakan mengurangi waktu duduk. Targetkan untuk berjalan hingga 10.000 langkah per hari. Duduk hanya boleh dalam beberapa menit atau maksimal satu jam. Gunakan waktu tersebut untuk melakukan aktivitas lainnya.
Tempat Melakukan Olahraga
Jika Anda ingin melakukan olahraga dengan mudah dan rutin untuk menjaga kesehatan tubuh, beberapa tempat berikut ini dapat direkomendasikan.
- Tempat fitness. Anda dapat melakukan berbagai jenis olahraga di sini dan menggunakan alat-alat yang lengkap. Di tempat fitness biasanya terdapat paket olahraga dengan pelatih. Jika khawatir akan melakukan olahraga sendiri dan berisiko cedera, Anda dapat menyewa jasa pelatih.
- Lapangan olahraga. Anda dapat melakukan berbagai jenis olahraga terutama jogging atau jalan cepat. Pilih waktu pagi atau sore untuk menghindari suhu udara yang terlalu panas.
- Membeli beberapa alat olahraga untuk digunakan di rumah seperti dumbbell, sepeda statis, atau treadmill.
Tips Membuat Olahraga Menjadi Bagian Kehidupan
Olahraga sering menjadi beban karena sulit dimasukkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda ingin mengintegrasikan olahraga ke dalam kehidupan, lakukan beberapa hal berikut.
- Saat pergi ke mana pun, lebih banyak menggunakan sepeda dan jalan kaki daripada motor.
- Perbanyak aktivitas yang membuat Anda bergerak seperti membersihkan rumah dan berkebun. Tanpa sadar, Anda akan lebih aktif dan membakar lemak lebih banyak.
- Sering melakukan kegiatan di luar rumah seperti bertemu teman atau keluarga. Jika hanya di rumah, kita cenderung menjadi pasif.
- Lakukan penjelajahan atau traveling dengan pasangan atau keluarga. Jika Anda menikmati kegiatan aktif dengan senang hati, Anda tidak akan merasa malas.
Dari penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa olahraga sangat penting bagi orang tua yang sudah lanjut usia dan mengalami penurunan kondisi tubuh. Dengan berolahraga, tubuh akan lebih sehat dan risiko gangguan kesehatan dapat berkurang. Jadi, jenis olahraga apa yang Anda sukai?
About The Author
