Ofloxacin adalah antibiotik jenis fluorokuinolon yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Obat ini hanya digunakan jika tidak ada opsi antibiotik lain yang lebih aman. Pelajari lebih lanjut tentang Ofloxacin, termasuk manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!
Rangkuman Informasi Obat Ofloxacin
Nama Obat | Ofloxacin |
Kelas Terapi Obat | Antibiotik |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi infeksi bakteri |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Sediaan Obat | Kapsul, tablet, cairan injeksi, tetes telinga |
Merek Dagang | Akilen, Berkapin, Betafloxe, Curadex, Danoflox, Ethiflox, Flotavid, Floxa, Floxan, Floxinaf, Liflox, Mefoxa, Nilavid, Nufafloqo, Ofloksasin, Ostrid, Pharflox, Poncoquin, Qipro, Rilox, Samflox, Tariflox, Tarivid, Tarivid Otic, Triflox, Ximex Koniflox, Zelavel, Zyflox |
Ofloxacin Obat Apa?
Ofloxacin adalah obat antibiotik fluorokuinolon yang menghambat pertumbuhan bakteri. Obat ini hanya digunakan untuk infeksi bakteri dan tidak efektif untuk infeksi jamur atau virus.
Manfaat Ofloxacin
Ofloxacin digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi infeksi bakteri berikut:
- Infeksi saluran kemih
- Prostatitis akut
- Infeksi saluran pernapasan bawah
- Infeksi kulit dan jaringan lunak
- Klamidia
- Penyakit radang panggul
- Konjungtivitis
- Otitis eksterna
- Otitis media
Dosis Ofloxacin
Ofloxacin tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, cairan injeksi, tetes mata, dan tetes telinga. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk pengobatan berbagai penyakit:
- Infeksi kulit dan jaringan lunak: Dosis dewasa adalah 400 mg melalui infus atau 400 mg per hari melalui oral selama 5-10 hari.
- Infeksi saluran kemih terkomplikasi: Dosis dewasa adalah 200-400 mg per hari melalui infus selama minimal 30 menit.
- Infeksi saluran pernapasan bawah: Dosis dewasa adalah 200-400 mg per hari melalui infus selama minimal 30 menit.
- Konjungtivitis: Dosis adalah 1-2 tetes mata setiap 2-4 jam pada 2 hari pertama, kemudian 4 kali sehari selama maksimal 10 hari.
- Infeksi genital karena klamidia tanpa komplikasi: Dosis dewasa adalah 400 mg per hari melalui oral selama 7 hari.
- Infeksi saluran pernapasan bawah: Dosis dewasa adalah 400 mg per hari melalui oral, disarankan di pagi hari.
- Penyakit radang panggul: Dosis dewasa adalah 400 mg per hari melalui oral selama 14 hari.
- Infeksi saluran kemih: Dosis dewasa adalah 200-400 mg per hari melalui oral, disarankan di pagi hari.
- Prostatitis akut dan kronis: Dosis dewasa adalah 200 mg per hari melalui oral selama 28 hari.
- Otitis media akut: Dosis anak usia 1-12 tahun adalah 5 tetes obat tetes telinga per hari selama 10 hari.
- Otitis eksterna: Dosis dewasa adalah 10 tetes obat tetes telinga per hari selama 7 hari. Dosis anak usia 6 bulan hingga 13 tahun adalah 5 tetes.
- Otitis media: Dosis dewasa adalah 10 tetes obat tetes telinga per hari selama 14 hari.
Petunjuk Penggunaan Ofloxacin
Penggunaan Ofloxacin harus sesuai dengan petunjuk berikut:
- Gunakan sesuai dengan sediaan obatnya.
- Gunakan sesuai dengan dosis yang disarankan.
- Gunakan pada waktu yang sama setiap hari.
- Jika dosis terlewat, konsumsi saat ingat atau ambil dosis berikutnya jika sudah dekat dengan dosis selanjutnya.
- Jika menggunakan dosis berlebihan, konsultasikan dengan dokter.
- Akhirkan seluruh resep obat meskipun gejala sudah membaik. Jangan hentikan penggunaan tanpa izin dokter.
Petunjuk Penyimpanan Ofloxacin
Simpan Ofloxacin sesuai petunjuk berikut untuk menjaga kualitas dan efektivitasnya:
- Simpan pada suhu antara 25-30°C.
- Simpan di tempat yang kering, hindari kelembapan, jangan simpan di kamar mandi.
- Hindari sinar matahari langsung.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika sudah kadaluarsa, diskusikan dengan apoteker untuk pembuangan yang aman.
Efek Samping Ofloxacin
Ofloxacin dapat menyebabkan efek samping berikut:
- Mual
- Muntah
- Ketidaknyamanan perut
- Diare
- Perut kembung
- Sembelit
- Sakit kepala
- Insomnia
- Pusing
- Ruam
- Keputihan
- Leukopenia
- Anemia
- Iritasi mata
- Batuk
- Reaksi alergi
Gejala efek samping dapat bervariasi. Hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami efek samping serius atau reaksi alergi.
Interaksi Obat Ofloxacin
Ofloxacin dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat berikut:
- Amisulpride
- Bepridil
- Cisapride
- Dronedarone
- Mesoridazine
- Pimozide
- Piperaquine
- Saquinavir
- Sparfloxacin
- Terfenadine
- Thioridazine
- Ziprasidone
Konsumsi alkohol juga dapat berinteraksi dengan Ofloxacin. Diskusikan dengan dokter mengenai obat atau makanan yang harus dihindari selama penggunaan Ofloxacin.
Peringatan dan Perhatian Ofloxacin
Penggunaan Ofloxacin harus berhati-hati dalam beberapa kondisi berikut:
- Jangan digunakan pada pasien yang hipersensitif terhadap Ofloxacin atau antibiotik lainnya.
- Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi hati atau riwayat gangguan psikiatrik.
- Tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang.
- Dapat menurunkan kewaspadaan, jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah menggunakan obat ini.
Referensi
- Anonim. Ofloxacin. [URL yang diakses pada 11 Oktober 2019]
- Anonim. 2019. Ofloxacin (Oral Route). [URL yang diakses pada 11 Oktober 2019]
- Multum, Cerner. 2019. Ofloxacin. [URL yang diakses pada 11 Oktober 2019]
- PIONAS BPOM.OFLOKSASIN. [URL yang diakses pada 11 Oktober 2019]