Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

ODD (Oppositional Defiant Disorder): Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

Myles Bannister

Oppositional Defiant Disorder adalah kondisi di mana seorang anak menunjukkan perilaku marah, mudah tersinggung, menantang, dan dendam terhadap orang dewasa atau teman sebaya. Simak penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasinya.

Apa Itu ODD?

ODD merupakan kondisi di mana seorang anak menunjukkan perilaku tidak kooperatif, menantang, bermusuhan, dan menjengkelkan terhadap teman sebaya, orang tua, guru, dan figur otoritas lainnya.

Meski perilaku ini umum dilakukan oleh anak-anak, namun jika kondisi ini berlangsung lebih dari enam bulan secara berturut-turut, anak tersebut bisa dikatakan mengalami ODD.

Gejala ODD

Kadang-kadang sulit untuk membedakan antara anak yang emosional dan anak yang tidak kooperatif. Pada tahap tertentu, perilaku pembangkangan pada anak adalah hal yang normal.

Berikut beberapa gejala yang bisa dikenali:

  • Mudah marah.
  • Mudah terganggu oleh orang lain.
  • Sering berdebat dengan orang dewasa.
  • Sering kali menolak mematuhi permintaan atau aturan orang dewasa.
  • Sering kali membuat orang lain kesal.
  • Menyalahkan orang lain atas kesalahan atau kelakuannya.
  • Pendendam.
  • Menjadi pendendam setidaknya dua kali dalam enam bulan terakhir.

ODD dapat bervariasi dalam tingkat keparahan, yaitu:

  • Ringan.
  • Moderat.
  • Berat.

Pada beberapa anak, gejala awalnya mungkin hanya terlihat di rumah, tetapi seiring waktu dapat meluas ke tempat lain seperti sekolah dan dengan teman sebaya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan ODD atau Anda khawatir tentang kemampuan mengasuh anak dengan kondisi ini, carilah bantuan dari psikolog atau psikiater anak yang ahli dalam mengatasi masalah ini.

Konsultasi dengan dokter anak diperlukan untuk merujuk anak ke tenaga profesional yang sesuai.

Penyebab ODD

Penyebab pasti ODD tidak diketahui, tetapi diyakini bahwa kombinasi faktor biologis, genetik, dan lingkungan dapat berkontribusi pada kondisi tersebut.

Biologis

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cacat atau cedera pada area tertentu di otak dapat menyebabkan masalah perilaku pada anak. Selain itu, ODD telah dikaitkan dengan fungsi abnormal dari jenis senyawa kimia otak tertentu (neurotransmiter).

Jika senyawa kimia ini tidak bekerja dengan baik, pesan mungkin tidak sampai ke otak dengan benar, kondisi itulah yang menyebabkan gejala ODD dan penyakit mental lainnya.

Genetik

Banyak anak dan remaja dengan ODD memiliki anggota keluarga dekat dengan penyakit mental, termasuk gangguan mood, gangguan kecemasan, dan gangguan kepribadian. Hal ini menunjukkan bahwa gangguan ini mungkin diturunkan.

Lingkungan

Faktor-faktor seperti kehidupan keluarga yang tidak harmonis, riwayat keluarga penyakit mental, penyalahgunaan zat, dan perilaku orang tua dapat berkontribusi pada perkembangan ODD.

Faktor Risiko ODD

Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan ODD, di antaranya:

  • Temperamen anak yang sulit mengatur emosi.
  • Masalah pengasuhan, seperti pelecehan atau penelantaran.
  • Masalah keluarga lainnya, seperti perselisihan keluarga atau orang tua dengan gangguan kesehatan mental.
  • Penguatan perilaku ODD melalui perhatian dari teman sebaya dan disiplin yang tidak konsisten.

Diperkirakan 2-16% anak dan remaja menderita ODD. Pada anak kecil, kondisi ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki, sedangkan pada anak-anak yang lebih tua, ini terjadi hampir sama pada anak laki-laki atau perempuan dan biasanya dimulai pada usia 8 tahun.

Diagnosis ODD

Guna mengetahui apakah anak Anda memiliki ODD, seorang ahli kesehatan jiwa akan melakukan evaluasi psikologis yang komprehensif. Evaluasi ini akan mencakup penilaian tentang kesehatan, perilaku, emosi, interaksi dengan keluarga, dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Pengobatan ODD

Perawatan untuk ODD umumnya melibatkan intervensi berbasis keluarga. Pengobatan sering kali berlangsung beberapa bulan atau lebih. Penting untuk menangani masalah yang muncul bersamaan seperti gangguan belajar karena dapat memperburuk gejala jika tidak segera ditangani.

Jika anak memiliki gangguan yang menyertai, seperti ADHD, kecemasan, atau depresi, obat-obatan dapat membantu memperbaiki gejala. Landasan pengobatan ODD biasanya meliputi pelatihan orang tua, terapi individu dan keluarga, terapi kognitif, dan pelatihan keterampilan sosial.

Komplikasi ODD

Anak-anak dan remaja dengan ODD dapat mengalami masalah di rumah, sekolah, dan dalam hubungan sosial. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah kemampuan belajar yang buruk, perilaku antisosial, masalah kontrol impuls, gangguan penggunaan zat, dan risiko bunuh diri.

Banyak anak yang mengalami ODD juga memiliki gangguan kesehatan mental lainnya, seperti ADHD, gangguan perilaku, depresi, kegelisahan, dan gangguan komunikasi.

Pencegahan ODD

Tidak ada cara yang dapat digunakan untuk mencegah ODD, namun pola asuh yang positif dan pengobatan dini dapat membantu memperbaiki perilaku dan mencegah situasi menjadi lebih buruk.

Referensi

  1. Anonim. Oppositional defiant disorder (ODD). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oppositional-defiant-disorder/symptoms-causes/syc-20375831. Diakses pada 24 Agustus 2020.
  2. Anonim. Oppositional Defiant Disorder. https://www.webmd.com/mental-health/oppositional-defiant-disorder#1. Diakses pada 24 Agustus 2020.

About The Author

Rebamipide: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Manfaat Berbuka Puasa dengan Air Kelapa dan Aturan Minumnya